We're Mafia

Chapter 17 - Hilang

Hinata berjalan santai untuk pulang kerumahnya, dia sengaja tak menaiki sepedanya. Dia bersiul-siul kecil sambil mengharapkan dirumah nanti ada bakpau daging untuk dijadikan cemilannya.

"TADAIMAAA!!" teriak Shoyou agar suaranya terdengar hingga ujung atap rumah

"Okaeri, chibi.." jawab seorang kakaknya yang sedang bermain ponsel.

"Mou... Shou bukan chibi lagi!! Lihatlah! Aku udah tinggi!!" bantah Shoyou sembari meletakkan tangannya diatas kepala.

Atsumu terkekeh, "iya deh, aku minta maaf.."

Shoyou pun berjalan menuju lantai atas tepatnya dia menuju kamar untuk berganti pakaian. Setelah berganti kostum, dia turun dan mencari kakak tersayangnya. Tapi sayang, setelah dia mencari kemana-mana sang kakak tak kunjung ditemukan. Dia pun berjalan lagi kearah kakak yang tadi sedang bermain ponselnya.

Dia turun dan mendapati sang kakak yang sudah terlelap dengan dengkuran halus. Shoyou berniat mengacaukan mimpi indah sang kakak.

"Atsumu-nii!! Atsumu-nii!!" panggilnya sambil mengguncang-guncang sang empu.

"Mou!!! Bangun!!" tak ada jawaban.

Shoyou pun mendekati wajahnya, "ATSUMU-NII!!!!!!!"

"Eh, ayam tetangga!!" Atsumu yang terkejut langsung merasakan denyut pelan dikepalanya.

"Aduuhh, Shou...ngapain, siihh??" Atsumu langsung berbaring kembali.

"Mou!! Jangan tidur lagi!!" ucap Shoyou sambil mengguncang-guncang kan sang kakak kembali.

"Ada apa, shou??"

"Kita-nii mana??"

Atsumu langsung bangkit dan duduk.
"Hanya itu yang ingin kau tanyakan??"

Shoyou mengangguk. Atsumu membalasnya dengan tepokan jidat.

"Telpon apa susahnya, ya ampuun????"

"Oh iya! Lupa.."

"Ih iyi lipi.."

"Ya udah, Shou pergi dulu. Makasih Tsumu-nii, baik deh.. Dadah!!"

Setelah Shoyou pergi, Atsumu tidak bisa tidur kembali.
"Hah!!! Ini salah Shoyou!! Aahhkkk!!! Aku ingin tidduuur..."

Dia pun hanya berbaring sambil ngehalu..
Ya enggak, dia berbaring sambil memikirkan misi yang nanti akan dia jalani. Soalnya ngehalu itu kerjaan kalian, bukan Atsumu, ya kan??

"Iya juga, ya... Kita-san kemana?? Kok gak keliatan.." gumam Atsumu ikut penasaran. Dia pun membuka ponsel dan menghubungi nomer seseorang disana.

"Apa??"

"Samu, lhu tau Kita-san dimana?"

"Engga, mang napa?"

"Biasanya kalo ada pertemuan, dia kan ngasih tau.."

"Belanja, mungkin??"

"Ini belum tanggal belanja.."

"Hmmm...mungkin tadi lagi buru buru, jadi kagak ngasih tau.."

"Bisa juga, sihh... Btw, elhu dimana??"

"Gw? Dikantor polisi..."

"HAH?!!? BERCANDA YA, LHO?? LHO KETANGKEP?? IDENTITAS LHO KEBONGKAR, ATO----"

"berisik, woey!!! Gw cuman nganterin tas jatoh!!"

"Ooohh, lhu bikin gw panik aja!!"

"Siapa suruh panik?"