Chapter 30 - Menolong

297 69 14
                                    

Shoyou's pov on
.

Ini sudah 2 minggu semenjak kepulanganku dari mansion Karasuno. Tak lupa setelah sekolah aku langsung bertanya soal Karasuno kepada Kageyama, Yamaguchi, sama Tsukkishima. Dan tanggapan mereka beda-beda.

Pertama, aku tanya ke Yamaguchi.

Flashback

"Yamaguchi.."

"Ya?"

"Apa kau benar² seorang mafia? Mafia dari Karasuno?"

"Eh, mmmm... Siapa yg memberitahu mu?"

"Sugawara-san.."

"Oohh.. Iya, aku memang dari Karasuno.. Kau bisa jaga rahasia, kan?"

"Tentu saja bisa, kakakku juga mafia.."

"Oh iya aku lupa.."

Flashback end

Biasa doang...
Terus saat pulangnya, aku bertemu Tsukkishima. Dan menanyakan hal yang sama.

Flashback

"Tsukkishima, kau mafia?"

"Apa urusanmu?"

"Aku hanya bertanya.."

"Ooo.." Setelah itu dia pergi meninggalkanku.

Aku terdiam beberapa saat.

Flashback end

Dia benar benar menyebalkan, setidaknya jawab ketika orang bertanya, bukan?? Not have akhlak!

Tapi, lebih not have akhlak si Bakayama. Besoknya saat istirahat aku bertanya padanya.

Flashback

"Ne, Kageyama.." panggilku.

"Nani?!" tanya Kageyama dengan suara tinggi.

"Apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanyaku. Kageyama tak menjawab. Aku anggap itu ya

"Kau mafia Karasuno?"

"Pfffttt---Uhkuk! Uhkuk.. Uhkuk.." Kageyama yang sedang meminum susu kebanggaannya tersedak.

"A-apa apaan kau itu?!!! Siapa yg memberitahu mu??!! Yamaguchi??!!" tanyanya sewot.

"Ish, b aja kale! Aku dikasih tau oleh Sugawara-san..." jawabku.

"HAH?!!! apa hubungan mu dengannya??? Lagipula, kenapa dia memberitahu mu, HAH?!!!"

"Mana ku tahu, dia sendiri yang memberitahu ku.."

"SIALAN KAU!! HINATA BOGE!!!"

"Kok jd salah ku?" tanya ku heran.

"Liat, tuh!! Susu gw, Boge!! ITU SUSU TERAKHIR DIKANTIN, SIALAN!!!!" makinya.

"Bukankah yang menghabiskan susu dikantin itu kau sendiri?" kini aku bertanya dengan nada kesal.

"SIALAN KAU!!! KUSO!! SHINE!!! BOGEE!!!!" setelah itu dia terus-terusan memaki ku sampai bel berbunyi.

"Dasar aneh! Gk mungkin orang aneh seperti mu adalah mafia.." gumamku saat Kageyama menjauh pergi. Aku membayangkan, betapa bedanya dia dengan mafia yang selama ini kujumpai, bahkan Atsumu-nii yang menurutku mafia terbodoh saja, tidak sebodoh dia. Bagaimana dia bisa menyalahkan seseorang atas kesalahannya. Dasar aneh! Nggak jelas!! Waras ga, sih? Kok aku jadi takut..

Jangan-jangan.... Selama ini....

Kageyama itu nggak waras?.. Gangguan jiwa, kah?...

Flashback off

We're MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang