Chapter 33 - Segalanya tentang kesalahan masa lalu

289 58 3
                                    

"Akagi.. Akagi-san.."
Akagi yang tidurnya terganggu mulai membuka matanya perlahan, menampilkan Atsumu dengan wajahnya yang biasa.

Akagi mengangkat tangannya, dan meletakkannya didahi Atsumu.
'Panasnya turun drastis..' itulah yang dia rasakan.

"Kau sudah mendingan?" tanya Akagi.

"Mmn.. Aku jauh lebih baik.." Atsumu tersenyum senang. Tersiksa rasanya harus berbaring sepanjang hari. Tapi, semenjak Akagi datang, em.. Pulang (?) dia merasa jauh lebih baik. Seperti 11 tahun yang lalu.

Akagi mengelus surai kuning itu. Tersenyum puas dengan hasil bubur buatannya.
Atsumu juga nyaman dielus, dia pun menidurkan kepalanya di atas perut Akagi.
Sama seperti 11 tahun yang lalu..

"Emm.. Apa kau melihat Aran-san?.." tanya Atsumu disela-Sela kenyamanannya.

"Dia tidak pulang malam kemaren.. Hinata bilang dia akan pulang malam ini.." jawab Akagi.

"Akagi-san... Aku ingin bubur buatan mu lagi.." pinta Atsumu.

"Kalau begitu, bangunlah.. Biar aku buatkan lagi.." titah Akagi.

Atsumu menurut, dia bangun dan duduk disofa tempat tidurnya. Akagi berdiri, dan pergi kekamar mandi untuk membasuh wajahnya, setelah itu pergi ke dapur untuk membuat sarapan Atsumu.

Tak lama, Atsumu muncul dengan setelan baju baru dan Shoyou yang sudah rapih pergi ke sekolah.

"Kau mau sekolah, Shou?" tanya Atsumu saat sadar Shoyou memakai seragam.

"Eh? Emang Shou nggak sekolah lagi?" tanya Shoyou memelas. Dia merasa tak apa pergi kesekolah, Atsumu sudah jauh lebih baik, Akagi juga ada untuk menjaganya. Shoyou seperti sama sekali tak keberatan untuk mempercayai Akagi. Walaupun, dia sudah tahu bahwa Akagi lah yang menyebabkan ke3 kakaknya kritis keracunan.

"Enggak, nanti langsung pulang ya.." nasihat Atsumu.

"Emmnn.. Okay" jawab Shoyou semangat.

Akagi pun meletakkan sarapan Atsumu dimeja, bubur dengan resep khusus, dan ini adalah bubur favorit Atsumu karena rasanya sama dengan yang dibuat Kita shin. Sedangkan Akagi membuat nasi goreng untuk sarapan Shoyou.

"Mmmm... Oishi.." puji Shoyou saat menyantap nasi gorengnya.

"Akagi-san, kau tidak makan?" tanya Atsumu.

"Aku akan makan dirumah, aku juga harus mengambil beberapa dokumen untuk mu.." Atsumu langsung cemberut menatapnya tak suka.

"Aku berusaha mempercayai mu.. Apa kau tak mau makan bersama ku?" tanyanya. Shoyou yang mendengar itu menjadi bingung sendiri.

"B-bukan begitu.."

"kalao begitu ayo makan.." mutlak Atsumu. Akagi menyerah, dia membuat satu porsi nasi goreng lagi dengan cepat kilat, dan makan bersama mereka.













Shoyou sudah berangkat ke sekolahnya, sekarang Akagi dan Atsumu mengendarai mobil Atsumu untuk pergi ke kampus yang sudah lama dia tinggal.

Ngapain?
Ngambil tugas² semester yang belum dia dan Osamu kerjakan, dia bisa mengerjakannya diluar kampus dengan izin, juga agar nilai semesternya tidak bolong. Gitu gitu, Atsumu masih memikirkan karir masa depan saat takdir menunjukkan dia untuk tak menjadi mafia lagi.

Setelah itu, Akagi mengendarai mobil menuju rumahnya digang sempit. Karena mobil kaga muat, mereka terpaksa berjalan hingga sampai dirumah Akagi. Mereka masuk rumah Akagi dan Atsumu sibuk sendiri dengan barang² yang dia temukan disana.

We're MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang