"Menurutku dia bukan musuh. Kalo dia musuh kenapa tidak bunuh aku? Dia dibilang 'penghianat', dan membunuh rekannya sendiri. Tapi, dia tidak membunuhku. Menurutku, itu yang membuatku menyimpulkan kalau dia bukan musuh" jelas Yamaguchi panjang x lebar x tinggi.
.
.
."Maksudmu, kau mengira dia bukan musuh hanya karena dia tidak membunuh mu?" tanya tangan kanan Kuro, Yaku morisuke.
"ntahlah.. Ada yang membuatku berpikir bahwa dia bukan musuh. Tapi, aku tidak tahu apa" jawab Yamaguchi sedikit ragu.
Dia tampak berpikir sejenak. "Aku benar benar tidak tahu apa yang membuatku berpikir bahwa dia bukan musuh"
"Anehh, apa kau sehat, Yamaguchi?" tanya Lev memastikan.
Yamaguchi mengangguk. "Tapi, aku merasakan efek obat tidur saat orang itu menyerang"
"Aku sudah memeriksa tubuhmu, Yamaguchi. Tapi, yang dilihat dari hasil pemeriksaan kau hanya terkena obat tidur. Mungkin obat itu berada di belati yang dia gunakan untuk melukaimu" jelas Suga.
Yang lain hanya mengangguk.
"Hei, apa ada pesan lain dalam suratnya?" tanya Kuro
"Ada" jawab Atsumu
Mereka semua langsung menoleh ke arah Atsumu dan ketuanya, Kita.
"Apa? Maksudmu dalam surat itu ada maksud lainnya?" tanya Daichi bingung.
"Bukan, bukan begitu" jawab Atsumu
"Terus?"- Kageyama
"Begini, dia bilang dia akan memberikan imbalan jika kita mempercayai apa yang dia katakan" jelas Kita.
Mereka semua pun mengangguk.
"Apa imbalannya? Top up?"-tanya Kenma
"Kenma, kita sedang rapat. Singkirkan jauh jauh pikiran game mu itu!" perintah Kuro
"Memangnya kau siapa? Kau bukan orang yang berhak mengaturku" jawab Kenma tak peduli.
Kuro menatapnya tak percaya, 'nih bocah!!' batinnya kesal.
Yang lain hanya tertawa melihat pertengkaran kecil mereka."Sudahlah!! Ayo kita serius kembali" ucap Suga.
"Suga benar, Jadi manusia 'FM' ini berkata bahwa dia akan memberi kita imbalan?" tanya Daichi memastikan.
Atsumu mengangguk.
"Apa imbalannya?" tanya Tsukkishima penasaran.
"Dia tidak bilang apa imbalannya, tapi dia bilang bukan berupa uang atau barang bernilai. Tapi, sangat berharga. Menurut kalian apa?" jelas Atsumu, sekaligus menanyakan pendapat teman-temannya.
"Barang bernilai? Tapi, bukan uang?" gumam Kageyama bingung, tapi masih terdengar oleh beberapa orang.
"Apa kau bodoh?" tanya Tsukkishima merendahkan rekannya.
"APA KAU BILANG!!??" bentak Kageyama dengan emosi.
"Sudah jelas jelas kemungkinan besar dia akan memberi dokumen atau informasi penting. Dia seorang peretas handal, apa yang bisa dia berikan selain uang atau semacamnya? Sudah jelas jelas dia akan memberikan sebuah informasi atau dokumen penting yang kita tidak tahu" jelas Tsukkishima, tapi nadanya masih meremehkan.
"Aku juga sempat berpikir seperti itu" ucap Kita.
"Tapi, aku kurang yakin" lanjutnya.
"Menurutku, Tsukkishima ada benarnya juga"-Kenma
"Kalau dilihat dari keadaannya, dipikir secara logika, memang seperti itu jawabannya" lanjutnya.
Siasanya hanya mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Mafia
Action. . . . . . . . . . . enjoy it... . . Karakter milik Haruichi Furudate. . . Hanya kegabutan semata n_n Jangan lupa vote yahhh...