Chapter 31 - misi

298 58 5
                                    

"Souka, Ja.. Boleh aku memanggilmu akagi-san?" tanya Hinata. Akagi memperbolehkannya.

"Apa kau sering keluar malam seperti itu?" tanya Akagi saat Hinata mulai mengobati lukanya.

"Hmm..i'e.. Tidak juga, aku keluar kalo ada kebutuhan mendadak doang.." jawab Hinata.

"Naruhodou.."

"Akagi-san, wa?" tanya Hinata balik.

"Nani?"

"Mmm..kenapa kau dikejar seperti itu tadi?" tanya Hinata penasaran.

"Ah, tidak... Hanya beberapa urusan pribadi.." jawab Akagi ragu.

"Ah, gomen.."

"i'e, dayjobu..."

"Akagi-san tinggal sendiri?" tanya Hinata melihat sekeliling.

"Ya, mau bagaimana lagi.. Teman² ku sudah dibunuh.." jawab Akagi mengecilkan kalimat terakhir.

"Eh, gomen.. Shou nggak tau.."-Hinata

"i'e.. Gak papa.. Akulah yang memberitahu mu.." -Akagi

"Ano...boleh Shou tanya sesuatu?" Akagi mengiyakan.

"Kenapa tadi kau mengira Shou itu mafia?" tanya Hinata penasaran.

"Hmmm..bagaimana ya.. Aku pernah melihat seorang mafia dengan gaya bertarung sepertimu.." jawab Akagi.

"Eh, Hontou? Aku diajarkan oleh kakakku.."

"Kakak? Kau punya keluarga, ya.." tanya Akagi.

"Iya, tapi bukan keluarga kandung.." jawab Hinata.

"Souka.."

"Ahk! Shou lupa... Shou harus pulang.. Kakak shou sedang sakit..." teriak Hinata panik.

"Kakakmu sakit? Harusnya kau lebih memperhatikannya.." nasihat Akagi.

"Heheh.. Akagi-san, Shou pulang dulu, ya.." Pamit Hinata

"Datanglah kesini jika senggang.. Aku akan menjamu mu.." tawar Akagi.

"Aku akan mampir!" jawab Hinata semangat. Hinata pun pulang kerumahnya.













In mansion

"Tadaima, Atsumu----!! NIII!!!! APA YANG NII-SAN LAKUKAN?!!!!" hendak memberi salam, Shoyou malah terkaget-kaget dengan penampakan sang kakak yang tergeletak.

Dia menunduk mengguncang-guncangkan tubuh kakaknya.
"Atsumu-nii...bangun.."

"Atsumu-nii...

"Atsumu-nii....

"B-bangun, Atsumu-nii... Jangan membuat Shou takut.. Hiks.." Shoyou mulai terisak.

"Nnngh.." Shoyou menghentikan isakannya, menatap Atsumu dengan penuh khawatir.

Atsumu perlahan membuka matanya, menatap intens ke arah Shoyou.

"Shou, kau pulang..." ucapnya seraya memeluk Shoyou.

"Tentu saja.. Ini rumah Shou.. Jadi, Shou harus pulang.." jawab Shoyou khawatir.

"Atsumu-nii, apa kau lapar? Ini onigirimu.." Shoyou menarik kresek belanjaannya.

"Arigatou, Shou.. Aku lapar.." Atsumu berusaha bangun, sedikit dibantu oleh Shoyou.

Mereka pun berjalan menuju kamar Atsumu yang kini dipindahkan ke bawah, karena Atsumu gak kuat naik tangga. Atsumu duduk di atas ranjangnya.

We're MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang