DEVANDRA

Chapter - 3

Tak mudah untuk meluluhkanku. Jadi berhentilah membuang waktumu - Andra

Happy Reading !!

___________________________

    Deva dan Ajeng yang sedang fokus pada laptop masing-masing di kejutkan dengan sebuah gebrakan meja yang cukup keras. Terlihat seorang gadis duduk di hadapan
mereka dengan ekspresi kesal.

    "Gue lagi gak pengen senam jantung Ra" ucap Ajeng sambil mengelus dada.

    "Tau nih, masih pagi udah ngamuk gak jelas" sambung Deva. Namira tak menggubris omelan kedua sahabatnya dan lebih fokus pada benda yang ada di tangannya.

   "Lo kenapa?" Tanya Ajeng

   "Gue kesel"

   "Kenapa?" Ucap Ajeng dan Deva barengan.

   "Gue kesel sama cowok gue. Biasanya dia balas chat gue cepat, tapi dari tadi malam dia telat mulu balas chat gue. Sekarang aja udah lima menit lebih chat gue gak di balas"

   Deva menganga tak percaya sedangkan Ajeng menekan pangkal hidungnya mendengar pernyataan tak masuk akal Namira. Hanya masalah seperti itu membuatnya mengamuk.

   "Tadi pagi juga, gue nelpon dia dan di angkat di dering ketiga, biasanya dia gak kayak gitu"

   "Wah parah sih parah parah" ucap Deva

   "Parah kan Dev, lo juga pasti kesel kan?" Ujarnya semangat.

   "Lo nya yang parah, tolol. Cuma masalah gitu doang sampai lo ngamuk gak jelas, gimana kalo dia selingkuh" sambung Deva sengit.

    Namira langsung berdiri dan berkacak pinggang. "Lo sebenernya sahabat atau bukan sih? Kok lo malah marahin gue?" ucapnya tak terima.

    "Dahlah, capek gue. Gak bakalan kelar urusan kalo gue nanggepin lo" ucap Deva lalu kembali menatap layar laptopnya tanpa memperdulikan Namira yang menatapnya kesal.

    Ajeng akhirnya mengalah dan duduk di sebelah Namira. "Mungkin pacar lo lagi ada kegiatan apa gitu, gak mungkin juga kan tiap detik dia mantengin hp Ra" Ucap Ajeng menenangkan Namira.

    "Tapi kan gue khawatir Jeng"

    "Aduh bucin. Daripada lo khawatir gak jelas, mending lo bantuin tugas gue". Dengan kesal Namira melempar tissue yang sedari tadi ada di tangannya ke wajah Deva.

    "Dasar gak peka!!"

 
                           ✵✵✵✵✵

    Sepanjang jalan, terdengar teriakan kecil dan sapaan dari beberapa siswi ketika Andra berjalan melewati mereka. Andra tetap berjalan dengan wajah datar seperti biasa tanpa menanggapinya.

   Dasar kulkas 😒

   Sejujurnya ia sangat risih dengan reaksi dari teriakan dan sapaan beberapa gadis yang menurutnya terlalu berlebihan. Di tambah ketiga sahabatnya dengan tak punya hati enggan menemani ia ke ruang guru.

    "Hai Andra" sapa seseorang yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya. Andra tetap berjalan tanpa menoleh sedikitpun yang membuat Keyla tersenyum kecut.

    Beberapa siswi pun mulai berbisik melihat keduanya berjalan bersama. Bukan  hal baru lagi melihat kedekatan Keyla dan Andra. Tak sedikit yang mengatakan kalau Andra dan Keyla adalah pasangan serasi karena mereka selalu terlibat dalam beberapa kegiatan sekolah.

   Andra yang mulai risih berjalan lebih cepat namun sialnya Keyla juga menyamai langkahnya.

   "Lo ngapain sih" ucap Andra yang sudah tak tahan dengan sikap Keyla.