Natya berjalan sambil menggandeng Jay mengikuti pelayan yang tadi menghampiri mereka di depan pintu masuk. Natya memperhatikan sekelilingnya. Restoran ini tidak terlalu ramai. Restoran ini sebenernya cukup terkenal karena suasananya yang sangat romantis.
Satu hal yang bikin Natya bingung. Pelayan itu gak memberinya meja yang ada di dalam restoran, dia malah membawa Jay dan Natya ke taman yang ternyata ada di belakang restoran. Setau Natya, taman itu biasanya digunakan untuk acara-acara tertentu.
"Silahkan" kata pelayan
Natya menutup mulutnya dengan tangannya ketika melihat taman tersebut disulap dengan dekorasi super romantis dengan meja yang diatasnya udah tersedia berbagai macam makanan.
"Jay, ini ada apa yaa?" kata Natya
"Gimana? Bagus gak tempatnya?"
"Bagus banget! I love this place, Jay!"
Jay tersenyum. Meskipun dia gak bisa liat gimana jadinya dekorasi yang udah dia pesen tadi, tapi mendengar Natya dengan nada bicaranya dia tau Natya pasti bener-bener suka sama suasananya.
"Duduk yuk, Nat"
Natya kembali menggandeng tangan Jay dan membawanya ke meja makan mewah yang ada di tengah-tengah taman. Natya gak henti-hentinya memamerkan senyumnya. Dia tau Jay memang cowok yang manis, tapi dia gak kepikiran kalau Jay bisa sampe seromantis ini. Dia penasaran, apa ya yang dipikirin Jay sampe dia mau buat romantic dinner kayak gini.
Setelah selesai makan hidangan pertama, mereka lebih milih untuk ngobrol dan makan dessert sambil ditemani musik saxophone kesukaan Natya. Di kepala Natya terus timbul pertanyaan sebenernya apa sih tujuan Jay.
Jangan jangan Jay mau lamar gue...
"Nat??"
Suara Jay ngagetin Natya yang lagi melamun sambil mandangin wajah gantengnya Jay malam ini.
"I-iya? Kenapa?"
"Kamu kok tiba-tiba diem? Ada apa?"
"Hah? Engga kok aku gapapa. Cuma lagi nikmatin suasana aja" jawab Natya
"Aku bikin kayak gini itu ada tujuannya"
Deg!
Jantung Natya semakin gak karuan. Sekuat tenaga dia berusaha biar Jay gak mendengar bunyi detak jantungnya. Tangannya pun mulai gemetar karena Jay sekarang mulai mengambil dan menggenggam kedua tangannya di atas meja.
"Nat, aku-"
"Aku mau!!"
Jay diam beberapa saat sambil mencerna maksud dari Natya berteriak bilang aku mau.
"Mau?" tanya Jay
"Iya mau. Aku mau Jay, aku terima. Kamu kok bingung?" kata Natya
"Mau apa, Nat?"
"Hah?"
Natya dan Jay sama-sama terdiam beberapa menit. Masing-masing sibuk dengan pikirannya.
"Wait. Coba kamu lanjutin kata-kata kamu yang tadi"
"Aku cuma mau bilang aku tuh ngerasa 5 tahun lebih kita pacaran, aku gak pernah buat suatu kejutan gitu yang bikin kamu seneng. Makanya aku konsultasi sama Jake aku harus bikin kejutan kayak gimana buat kamu"
"Happy Anniversary ke 5 tahun yaa Natya Anastasia"
"Eh?"
"Kenapa, Nat?"
"Jadi kamu buat ini semua buat rayain Anniv kita?"
"Yap! Gimana? Aku udah romantis belom?"
Natya bengong sebentar memikirikan betapa bodohnya dia malem ini. Dia mengira Jay mau melamar dia malem ini dan dengan pedenya dia langsung bilang mau padahal Jay belum ngomong apa-apa. Lagipula gimana ceritanya dia bisa lupa kalo hari ini adalah hari jadi mereka yang ke 5 tahun...
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Can See You ( JAY ) ✔︎
Fanfiction"Aku mencintaimu setiap hari. Tapi sekarang aku cuma bisa merindukanmu setiap hari." ♡♡♡