43. Berita baik atau berita buruk?

816 66 0
                                    

Jay duduk di atas tempat tidur sambil memperhatikan Natya yang lagi sibuk mengeluarkan beberapa baju dari lemari pakaiannya. Dengan lihainya dia melipat rapih satu persatu baju sebelum dia masukan ke dalam koper.

"Oke udah beres nih. Gak ada yang ketinggalan lagi" kata Natya sambil tersenyum puas dan menutup resleting kopernya.

Jay bangkit dari posisinya dan memeluk Natya dari belakang. Dagunya dia tempelkan di pundak mulus Natya.

"Hei, kenapa sayang?" tanya Natya

"Kamu gak mau ikut aku aja?" tanya Jay

"Gak bisa sayang. Kan besok aku jadwal kemo" kata Natya sambil mengelus dan mencubit pipi suaminya gemas.

"Terus aku tidur gimana?"

"Ya tidur tinggal tidur"

"Kan aku gak bisa tidur kalo gak dipeluk sama dicium kamu dulu" jawab Jay manja

Kamu harus mulai biasain itu, Jay..

"Astaga Jay Park! Kamu pergi cuma 2 hari 1 malem. Ya gapapa lah sehari doang kok gak bisa tidurnya" kata Natya bercanda

"Tega bener sama suami sendiri"

Udah hampir 6 bulan menikah, berarti hampir 6 bulan juga Jay selalu tidur di pelukan istrinya. Udah seperti kebiasaan buatnya biar dia bisa tidur. Dan selama menikah, besok adalah pertama kalinya dia harus ninggalin Natya keluar kota karena ada urusan pekerjaan.

"Oiya, terus besok kamu ke rumah sakit sama siapa?"

"Aku nyetir sendiri aja ya?"

"Coba aja kalo berani" kata Jay dengan tatapan tajamnya

"Iya iya bercanda, serem banget sih bapak suami"

"Ini demi keselamatan dan keamanan kamu ya Natya"

"Iya iyaa, aku udah minta tolong Niki kok. Kebetulan besok dia gabut katanya. Terus pulangnya aku paling nginep di rumah mama"

"Pokoknya selama aku gak ada kamu ga boleh kecapean, ga boleh stress, jangan makan macem-macem, dan jangan telat minum obat! Oke??"

Natya membalik badannya jadi menghadap Jay dan menunjukan mimik muka yang kebingungan. Ada apa sih dengan suaminya? Kenapa dia bisa langsung berubah jadi posesif begini..

"Sejak kapan kamu jadi bawel kayak gini hah?"

Cup!

"Ini bukan bawel, ini perhatian" kata Jay setelah mendaratkan kecupan singkat di bibir Natya

"Udah malem nih. Besok pagi kamu harus bangun pagi. Ayo tidur" ajak Natya

Jay langsung menggendong Natya ke atas tempat tidur mereka. Mentang-mentang badan istrinya sekarang enteng, dia jadi suka banget gendong gendong Natya. Dengan sigap dia langsung memeluk Natya sebelum Jay mulai memejamkan matanya. Ini adalah posisi tidur favoritnya.

Natya cuma tersenyum liat suaminya yang makin lama makin super manja. Cuma butuh waktu 5 menit Jay udah berpindah alam. Terdengar dengkuran pelan dari mulutnya. Jay emang pelor gais.

"Selamat malam, sayang"



•••


"Hai kak!"

Pagi-pagi begini seorang cowok ganteng dengan badan tinggi menjulang udah berdiri di depan pintu rumah Natya sambil nyengir.

"Loh ,kok udah dateng pagi-pagi? Kan aku ke rumah sakit masih jam 12, Nik"

Niki mengambil ponselnya di saku jaket kulitnya dan menunjukan sebuah pesan di ponselnya ke hadapan sang kakak.

Besok gue jalan jam setengah 7. Kalo bisa sebelum gue berangkat lo udah di rumah ya. Jangan sampe Natya sendirian.

Until I Can See You ( JAY ) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang