PS: Berhubung pas author nulis bab ini gak sengaja keputer lagu ini, kalo boleh aku rekomendasi untuk bab ini dibaca sambil denger lagu ini deh karena liriknya itu menurut author tuh Jay to Natyabangeeettthehehee, enjoy! 👌
•••
Hari sudah menjelang sore tepatnya pukul 3 sore. Taman yang ada di tengah komplek rumah sakit itu sudah dipasang beberapa dekorasi sederhana tapi tetap elegan. Beberapa kursi tamu juga sudah dipasang. Jumlahnya gak banyak, hanya beberapa karena Jay dan Natya cuma mengundang beberapa keluarga dan teman dekat.
Setelah meminta izin pada kepala rumah sakit, akhirnya Jay diizinkan untuk memakai taman selama beberapa jam untuk acara pernikahannya dengan Natya, dikarenakan Natya belum bisa meninggalkan rumah sakit karena keadaannya masih terbilang lemah.
Gadis manis itu udah rapih dengan kebaya pengantinnya yang di desain oleh bunda Risa khusus untuk hari bahagianya dan Jay. Wajahnya baru aja selesai di rias. Dia duduk diatas kursi rodanya sambil memperhatikan riasannya di depan kaca.
"Anak mama cantik" kata mama Erika menghampiri putrinya
"Makasih mama"
"Kamu bener-bener pengantin yang paaaaaling cantik, Nat. Mama pangling. Tapi kamu emang udah cantik dari sananya sih"
"Siapa dulu mamanya" jawab Natya
Kebaya pengantin berwarna putih gading itu sangat pas di tubuh Natya. Rambut hitam panjangnya yang udah mulai menipis itu sengaja dibiarkan tergerai dengan dijepit setengah ke belakang. Riasan wajahnya yang natural cukup untuk menutupi wajah pucatnya. Natya masih keliatan cantik walaupun selang infus dan oksigen masih terpasang di tubuhnya.
Tiba-tiba pintu kamar rawat Natya terbuka dan masuk seorang laki-laki tampan yang udah terlihat rapih dengan setelan jas warna abu gelapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak? Udah selesai?" tanya Niki
"Udah, Nik. Sini masuk" jawab Natya
Niki masuk ke dalam kamar dengan langkah pelan karena dia benar-benar terkesima melihat kakaknya hari ini. Dia selalu mengakui kalau kakaknya memang cantik, tapi hari ini dia harus mengakui kalau kakaknya terlihat sangat sempurna.
