30. Jay Tau Semuanya?

537 67 4
                                    

"Jadi gimana dok? Apa ada masalah?"

"Kapan kamu berangkat?"

"Rencananya lusa, dok"

Dokter cantik itu tersenyum membaca baris demi baris kertas hasil pemeriksaan Natya.

"Hasilnya bagus dan gak ada masalah sama sekali. Kamu bisa berangkat tapi tetep yaa jangan sampai kamu kecapean, stress dan yang paling penting jangan sampai telat minum obatnya"

"Saya kasih tambahan vitamin ya. Dan jangan lupa dua hari sebelum berangkat dan pulang, kamu harus banyak istirahat dulu buat mulihin lagi stamina kamu"

"Baik, terima kasih banyak dokter"

Natya dan mama Erika keluar dari ruang periksa dokter. Natya gak henti hentinya senyum melihat hasil pemeriksaannya hari ini. Pasalnya, setelah berpuluh puluh kali dia check up, baru beberapa kali hasil pemeriksaannya menunjukan kemajuan. Tidak seperti Natya, mama Erika justru menunjukan ekpresi cemasnya.

"Mama kenapa? Kok sedih gitu?" tanya Natya

Mama Erika terdiam sebentar memperhatikan anak perempuannya yang keliatan seneng banget hari ini.

"Nat, kamu yakin bisa?" tanya mama Natya

"Yakin, Ma. Mama tenang aja"

"Kalo kamu sakit disana gimana? Mama khawatir banget karena gak ada mama disana. Mama gak mungkin ikut. Mama masih banyak kerjaan disini sayang"

Natya tersenyum sambil merangkul mamanya. Dia mencoba menenangkan mamanya dan meminta kepercayaan mamanya kalau dia bisa jaga dirinya sendiri di luar negeri.

"Ma, aku kan gak pergi sendiri. Ada Niki. Niki pasti bisa jagain aku. Lagian aku cuma seminggu ma, gak akan lama"

"Tapi Nat,-"

"Ma, Natya sama Niki kangen banget sama papa. Kita mau jenguk dan liat keadaan papa langsung ke Boston. Siapa tau aja dengan ketemu aku sama Niki langsung, kesehatan papa bisa makin membaik"

"Seenggaknya aku masih sempet ketemu papa, sebelum kesehatan aku makin lama makin menurun"

"Ssstt jangan ngomong kayak gitu. Kamu pasti sembuh dan kamu bisa ketemu papa kapanpun kamu mau" jawab mama Erika

"Jadi aku boleh kan ma pergi ke Boston?" tanya Natya masih terus berusaha bujuk mamanya

"Iyaudah boleh. Cuma seminggu aja ya?"

"Makasih, ma" kata Natya seraya memeluk erat mamanya

"Erika? Natya?"

Tiba-tiba seseorang memanggil mereka dari arah belakang. Ketika melihat siapa yang ada di belakang mereka, Natya langsung buru-buru memasukan surat hasil pemeriksaannya ke dalam tasnya.

"Bunda!"

Natya langsung menghampiri dan menghamburkan pelukannya pada bunda Risa. Dia berharap bunda Risa gak akan mempertanyakan lagi apa dia dan mamanya disini. Dan yang paling penting jangan sampe dia menanyakan surat yang tadi ada di tangan Natya.

"Sayang, lagi apa kamu disini?" tanya bunda Risa

"A-aku-" Natya panik

"Ah biasa kok Ris, maag nya Natya kambuh jadi periksa sebentar" kata mama Erika mencoba ngeles

"Itu surat-"

"Oh ini cuma surat ijin ke kantor aja kok bunda" Natya ikut ngeles

"Yaudah kalo gitu kita duluan ya Ris. Natya harus siap-siap nih lusa kan mau susul papanya"

Mama Erika langsung membawa Natya kabur dari bunda Risa yang lagi setengah kebingungan.

"Kenapa ya? Kok kayaknya aku gak percaya"



Until I Can See You ( JAY ) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang