7. Gagal...

626 103 7
                                    

Jake dan Leora duduk di kursi depan kamar rawat Natya. Mereka duduk bersebelahan tapi saling diam dan fokus pada pikirannya masing-masing, sampai akhirnya Leora buka suara.

"Jadi bener lo suka sama Natya?"

"Mau gue bilang nggak juga nyatanya lo denger jelas semuanya kan tadi" jawab Jake

Leora mengepalkan kedua tangannya diatas pahanya. Sakit? Jelas. Selama ini dia menyimpan rasa pada Jake. Bisa dibilang cinta pada pandangan pertama, sifat dan kepribadian Jake juga membuat dia yakin kalau dia jatuh cinta bukan dengan orang yang salah.

"Kenapa lo bisa suka sama Natya?"

Pertanyaan itu akhirnya keluar dari mulut Leora dengan nada bicaranya yang sedikit bergetar. Jake langsung mengarahkan pandangannya ke Leora yang masih fokus menundukan wajahnya, dia harap air matanya gak ikut jatuh ke bawah.

"Entah ya. Dia selalu bisa buat gue kagum dengan berbagai cara. Ini semua awalnya dari waktu kita berdua masih kecil"

"Masih kecil??"


¤ Flshbck ¤

Natya lagi seru liatin Jay latihan piano sama pelatihnya. Tapi fokusnya rada terganggu karena samar-samar dia denger ada suara anak kecil nangis di taman belakang rumah Jay.

Natya kecil yang penasaran pun langsung turun dari kursinya dan berlari menuju sumber suara. Ketika dia sampai di taman belakang dia sempat mencari cari dimana anak itu sampai akhirnya dia melihat sosok anak laki-laki duduk di bawah pohon sambil menangisi mainannya.

"Kamu kenapa?" tanya Natya kecil

Jake kecil kaget melihat ada gadis kecil berambut bob sebahu dan memakai kacamata tiba-tiba datang menghampirinya.

"Ka-kamu siapa.."

"Aku Natya. Aku temennya Jay"

Jake kecil menatap Natya sedikit takut dan akhirnya dia kembali menangis melihat mainan robotnya rusak. Melihat anak laki-laki itu menangis lagi, Natya kecil berjongkok di depan Jake.

"Robotnya rusak?" tanya Natya

"Iya. Ini pasti gak bisa dimainin lagi"

"Bisa kok. Sini"

Natya mengambil alih robot robotan yang ada di tangan Jake dan dengan cekatan memasang kembali tangan dan kepala robot yang rusak tadi.

"Sip. Nih robotnya udah bisa dimainin lagi"

Natya dengan senyum manisnya memberikan lagi robot robotan yang udah kembali bagus. Jake cuma bengong gak percaya.

"Kok bisa?"

"Aku diajarin papa buat benerin boneka barbieku sendiri kalau bonekanya rusak, karena papa gak selalu ada di rumah. Dia kerjanya jauh, harus naik pesawat dulu" kata Natya

Sejak saat itulah pertama kalinya Jake yang masih berumur 6 tahun kagum melihat Natya. Dimana anak-anak perempuan seusianya yang dia kenal cuma bisa nangis kalau bonekanya rusak atau hilang, tapi Natya bisa benerin mainannya sendiri. Jake bener-bener kagum.

¤¤¤



"Cuma gara-gara itu. Dan gue pikir itu cuma cinta monyet karena gue masih kecil. Waktu gue pulang lagi ke Aussie pun gue sempet lupa sama dia. Tapi setelah masuk ke kelas kalian dan gue inget siapa dia, ternyata gue masih kagum sama dia" jelas Jake

Mata Leora udah mulai memerah. Mendengar Jake dengan santainya cerita tentang gimana dia jatuh cinta sama Natya lumayan buat dadanya sesak.

"Ta-tapi lo tau kan Natya suka sama Jay?"

Until I Can See You ( JAY ) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang