50. Ikatan batin si kembar

765 70 3
                                    

"Jay??"






Jay menoleh ke belakang setelah seseorang memanggil namanya. Dia tersenyum tipis begitu melihat Leora yang berdiri di belakangnya.

"Hai Ra"

"Lo udah dari tadi?" tanya Leora

"Setengah jam yang lalu lah"

"Acaranya di taman belakang, Jay"

"Iya, tau kok"

"Terus kenapa gak ke sana?"

Jay cuma diam menundukan kepalanya. Fokusnya kembali melihat ke arah meja yang diatasnya ada beberapa foto pernikahannya dan Natya. Di meja itu juga banyak terdapat foto-foto anak kembarnya. Sepertinya bunda Risa menyiapkan meja ini khusus untuk menaruh foto-foto keluarga kecil Jay.

Leora menarik tangan Jay hendak membawanya ke taman belakang tapi Jay langsung sigap menahan tangan Leora.

"Ayoo"

"Jay??"

Bunda Risa muncul dari arah taman belakang. Dia kaget sekaligus senang melihat putranya datang setelah sebelumnya dia mengira Jay gak akan datang. Dia langsung berjalan menghampiri Jay dan langsung memeluknya.

"Akhirnya kamu dateng juga sayang" kata bunda Risa

Jay cuma diam dan membalas pelukan bundanya. Tiba-tiba hatinya terasa nyaman karena udah lama dia gak merasakan pelukan seseorang yang berarti untuknya.

"Maafin Jay ya bun"

"Kamu gak perlu minta maaf. Sekarang ayo ke taman. Si kembar pasti seneng ayahnya dateng"

Raut muka Jay langsung berubah. Sampe detik ini dia pun gak tau kenapa dia bisa ada disini. Pulang dari makam Natya dia emang berencana buat langsung pulang ke rumahnya. Saat mobilnya udah masuk ke dalam gerbang komplek rumahnya, entah apa yang mendorongnya, dia langsung memutar balik arah mobilnya jadi menuju rumah bundanya.

Bunda langsung menarik lengannya dan membawanya ke taman belakang. Kini Jay menurut karena dia gak punya alasan apapun untuk menolak ajakan bundanya. Dia pun mengikuti langkah bundanya menuju taman belakang.

Ketika masuk ke area acara, dia kagum melihat suasana pesta ulang tahun yang meriah dan mewah walaupun ini cuma pesta ulang tahun anak kecil yang baru berumur 1 tahun. Ayah dan bundanya benar-benar memanjakan si kembar. Gak seperi dia yang udah tega menelantarkan anak kembarnya selama satu tahun ini.

"Ayo kesana. Si kembar disana lagi main sama om-omnya" kata bunda

"Om omnya?" tanya Jay

"Iya dong omnya. Niki sama Jake"

Jay mengikuti bunda mencari si kembar yang tadi duduk di dekat kue ulang tahunnya bersama para om gantengnya. Beberapa orang tamu mulai berbisik-bisik ketika melihat Jay datang. Gak terlalu jelas, tapi Jay menangkap beberapa kata yang cukup menusuk hatinya.

"Itu Jay anaknya pak James kan?"

"Iya, itu papahnya si kembar"

"Akhirnya dateng juga. Ternyata dia masih nganggap anak-anaknya ya"

"Iyaa, parah gak sih"

Jay cuma bisa diam dan pura-pura gak mendengar apa kata netizen laknat yang maha benar itu. Dia cuma mengepalkan tangannya menahan emosinya. Dia gak mau ada keributan di acara keluarganya.

"Nah itu dia si kembar" kata bunda

Dari kejauhan dia melihat Niki dan Misa menggandeng tangan kecil Reyna yang lagi loncat-loncat kegirangan dengan gaun pesta warna pinknya.

Until I Can See You ( JAY ) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang