Di sebuah kamar rumah sakit, seorang gadis sedang tertidur pulas. Matahari yang sudah naik, tidak membuatnya bangun. Meskipun sudah banyak orang yang menunggunya bangun, ia tetap mau membuka matanya.
Saat tangan itu bergerak, semua yang ada disana merasa senang sebuah harapan dan secercah kebahagiaan akan mulai datang.
"Ma, tangan Agatha bergerak ma."
"Abi cepat kamu panggil dokter sayang cepat!!"
Saat itu Abimanyu langsung bergegas memanggil dokter, ia merasa bahagia juga saat tau adiknya akan sadar. Ia berharap sang adik bisa langsung membuka mata, tanpa menunggu lama lagi.
Dokter dan suster pun datang memasuki ruangan Agatha dan mereka langsung memeriksa Agatha.
"Selamat, Agatha akan segara sadar, jika nanti sadar tolong di suruh untuk banyak istirahat untuk masa pemulihannya." ucap dokter pada Abimanyu dan Jovanka.
"Baik, dok terimakasih."
"Sama - sama ini udah menjadi tugas saya, saya permisi dulu semuanya."
"Baik dok."
Dokter keluar dan semua yang ada di ruangan terus mengucapkan terimakasih kepada sang Tuhan karena Agatha akan sadar.
"Mama istirahat aja dulu iya biar Abi aja sekarang jaga Agatha iya,"
"Baiklah, mama akan pulang untuk istirahat dan nanti mama akan balik lagi bawa baju kalian."
"Iya Ma, mama pulang sama Nesyah aja iya engga apa - apa kan?"
"Engga usah Mama sendiri aja."
"Jangan, tante sama Nesyah aja. Nesyah engga masalah malah senang bisa anter tante. Ayo kita pulang tan,"
"Yaudah mama sama Nesyah pulang dulu iya, kabarin jika ada sesuatu sama Agatha iya."
"Siap ibu bos."
***
Setelah mengatakan mereka akan melihat Agatha di rumah sakit kini mereka sedang berada di depan kamar Agatha, mereka ragu saat untuk masuk ke dalam ruangan itu.
"Keano ayo masuk, ngapain berdiri di sini kan tadi lu yang minta ke sini ayo."
Ucapan Arifin membuat Keano menatapnya, memang benar dirinya yang mengajaknya ke sini tapi tidak usah di perjelas juga maksudnya.
"Duluan."
Arifin hanya bisa mengikuti apa yang sahabatnya ucapkan, ia memilih mengalah daripada harus berdebat dengan sahabatnya yang dingin.
Saat memasuki ruangan Agatha yang pertama kali di lihat oleh Keano dan Arifin adalah seorang lelaki yang duduk dan menggenggam tangan Agatha. Keano yang melihat itu sebenarnya hati memanas, Arifin yang sama terkejutnya pun hanya bisa diam saja tidak berani berkata.
"Kalian siapa? Ada urusan apa ke sini?" Abimanyu bingung melihat kedua orang yang ada di ruangan adiknya, bahkan ia tidak mengenal keduanya.
"Maaf kak, kami anak kampus di tempat Agatha kuliah kami dapat info Agatha masuk rumah sakit." Arifin menjawab dengan lancar walau sebenarnya ia merasa takut akan lelaki yang di depannya.
"Kalian teman dari adik saya? Kenapa saya beru tau? Saya hanya tau Nesyah saja dan baru kali ini Agatha punya teman lelaki."
Keduanya hanya bisa diam, tapi berbeda dengan Keano saat lelaki di depannya menyebut Agatha sebagai adiknya. Rasa yang tadi marah kini redup di ganti oleh senyuman yang tipis.
"Maaf kak, kami memang jarang bersama Agatha dan Nesyah tapi kami satu kampus."
"Ah baiklah, makasih sudah mau menjenguk Agatha, tolong maaf jika Agatha di kampus sangat dingin pada kalian."
"Ah tidak masalah, kami sudah biasa akan Agatha bahkan sahabat saya ini hampir sama dengan Agatha."
"Nama kalian siapa kalau boleh saya tau?"
"Saya Arifin Putra dan ini sahabat saya Ardistide Keano ka."
"Salam kenal, saya Abimanyu Damar Bwana kakak dari Agatha."
"Iya ka Abi, gimana keadaan Agatha?"
"Sudah mulai membaik yah berdoa saja agar bisa kembali kuliah, ia paling tidak suka dengan bau obat - obatan."
"Yaudah kak, kami pamit maaf engga bisa lama."
"Ya engga apa - apa makasih."
Keduanya mengangguk dan meninggalkan Abi sendirian lagi di ruangan Agatha, ia diam - diam melihat Keano yang diam tapi matanya terus melihat ke arah adiknya. Ia paham akan tatapan itu, tatapan memuja dan khawatir akan adiknya. Ia berpikir jika Keano memiliki rasa terhadap sang adik.
Cepat sadar iya, banyak yang menunggu kamu sadar. Kakak ingin mengajak kamu ke tempat kamu suka, asal kamu cepat sadar iya. Batin Abimanyu.
***
Hai update lagi yuhu padahal lagi kerja tapi yaudahlah mumpung lagi sepi, mumpung ada waktu jadi sekalian aja update kalo bisa sih nanti agak siangan mau update lagi tapi entah kita lihat aja nanti iya teman - teman.
Jangan lupa share, vote dan komen makasih.
Instagram : aiviemarcelinaa
Bekasi, 09 September 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Keano
Teen FictionSemua orang memiliki masalalu yang berbeda - beda ada yang memiliki kenangan yang bahagia dan ada yang memiliki kenangan yang sangat membuat seseorang trauma ketika ingat masalalu itu. Tidak semua bisa melupakan atau berdamai dengan para masalalunya...