Disebuah kamar bernuasa biru terdapat dua orang wanita yang sedang sibuk memperhatikan wajah mereka dari pantulan cermin. Mereka sedang bersiap-siap untuk acara paling mereka tunggu-tunggu.
Tok Tok Tok
"Kalian udah siap?" tanya Nesyah kepada kedua wanita yang berbeda umur itu.
"Siap, tapi ko jadi ngga kuat berdiri iya rada tegang." jawab Jovanka dengan berjalan bersama dengan Agatha dan Nesyah.
"Tante tenang aja, semua pasti akan aman." bujuk Nesyah dengan senyum.
Sedangkan Agatha malah terlihat datar tanpa ada senyuman tapi percayalah dalam dirinya pun merasakan apa yang dirasakan oleh sang Mama.
Ia seperti mimpi bisa menikah denga seorang lelaki yang menjadi cinta pertamanya, mereka harus terpisah dengan rentan waktu yang cukup lama. Hingga akhirnya harus melewatkan beberapa musibah untuk mencapai titik ini.
Semua para tamu langsung terpukau dengan kedua mempelai wanita yang begitu cantik, bahkan para pasangannya pun mengakui jika para wanitanya sangat cantik.
Kedua wanita itu langsung naik ke atas mimbar dimana ada sebuah pendeta yang sudah menunggu kedatangan mereka.
"Mari kita mulai pembacaan janji pernikahannya." ucap Pendeta memberi perintah.
Keano mengambil napas sejenak, ia menatap mata Agatha dengan tulus. "Adellia Andriana Agatha , aku mengambil engkau menjadi seorang istriku, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus."
"Ardistide Keano, aku mengambil engkau menjadi seorang suamiku, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus."
"Jovanka Lovata, aku mengambil engkau menjadi seorang istri, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus."
"Jordan William, aku mengambil engkau menjadi seorang suamiku, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus."
"Baiklah, para penggantin boleh mencium pasangan kalian."
"Kau sangat cantik hari ini, bahkan kau selalu terus membuat aku tidak bisa lepas dari kamu." bisik Keano.
"Gombal." jawab Agatha sembari mencubit pinggang Keano.
"Kenapa kamu sangat cantik, aku akan menghukum kamu nanti malam, aku tidak suka berbagi miliku dengan orang lain." bisik Jordan memeluk pinggang Jovanka.
"Tentu saja, aku akan menerima hukuman itu suamiku." goda Jovanka dengan mata genitnya.
Abimanyu yang melihat itu merasa bahagia, bahagia karena ia sudah melihat adiknya berada di tangan lelaki yang tepat begitupun dengan sang mama yang sudah mendapatkan lelaki yang baik dari papanya.
Terimakasih Tuhan atas semua yang kau beri kini kami mendapatkan hasilnya dari buah kesabaran kami. Jaga para wanita kesayangan Abi, jangan buat mereka bersedih kembali. Jangan ada air mata kesedihan cukup airmata kebahagian saja. Gumam Abimanyu.
***
Akhirnya bisa tamati cerita Keano, kita disini banyak belajar dari Agatha yang tak pernah peduli akan sekelilingnya yang membicarakan. Dari Keano kita belajar untuk terus bersama dengan pujaan hati, meski harus terpisah percaya waktu akan menentukan pilihan kita.
Dari Abimanyu yang menjadi sosok kakak yang baik yang pelindung.
Dari Jovanka & Jordan kita diajarkan sebuah ketulusan cinta tanpa pamrih, Jordan yang rela terluka dan menanti waktu Tuhan beri akhirnya bisa bersama dengan Jovanka.
Dari Leanna kita belajar tidak semua yang kita suka harus menjadi milik kita, kita belajar harus bisa merelakan orang yang kita cinta tanpa harus mempunyai ambisi besar hingga membuat orang lain terluka.
Intinya dari kisah Keano kalian ambil pembelajarannya, makasih sudah mau menunggu setiap aku update, maaf jika agak lama update. Makasih atas dukungan kalian. Aku sayang kalian love you❤Sampai jumpa di tahun besok dengan karya aku yang berbeda dada semua👋
Instagram : aiviemarcelinaa
Bekasi, 22 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Keano
Teen FictionSemua orang memiliki masalalu yang berbeda - beda ada yang memiliki kenangan yang bahagia dan ada yang memiliki kenangan yang sangat membuat seseorang trauma ketika ingat masalalu itu. Tidak semua bisa melupakan atau berdamai dengan para masalalunya...