Keano 34

23 0 0
                                    

Nesyah baru sampai di kelas, setiba di kelas ia belum melihat sahabatnya. Ia bingung tidak biasanya Agatha belum datang. Ia tidak yakin jika Agatha ada di tempat biasanya.

"Eh lu, lu liat Agatha engga?" tanya Nesyah kepada seseorang yang baru masuk kelas.

Seseorang yang ditanya Nesyah pun menggeleng, "Engga gua bahkan baru sampe di depan engga ada Agatha."

Kecurigaan dan ke khawatiran Nesyah semakin kuat bahwa Agatha belum ada di kampus pasti ada masalah yang terjadi. Ia lantas keluar kelas ia akan menunggu sahabatnya di depan.

***

Keano yang baru sampai di kampus pun melihat Nesyah yang berjalan terburu-buru hingga dirinya mengikuti kemana arah wanita berkerudung hitam itu.

"Nesyah, mau kemana lu?" Keano teriak saat Nesyah hampir sedikit lagi ke gerbang kampus mereka.

Nesyah yang mendengar suara teriakan itu pun menoleh. "Keano?"

"Ngapain berdiri depan gerbang?"

"A-gatha belum masuk, bahkan belum ada di kelas."

Keano yang mendengar itu pun diam, ia paham akan seperti ini pada akhirnya jika masalalu Agatha muncul pasti Agatha akan mengurung diri saat semua yang menjadi lukanya muncul.

Seorang wanita muncul dengan muka yang sangat tegas dan aura yang ada di dekatnya ingin kabur.

"Agatha, kenapa baru datang?" Nesyah bertanya saat Agatha memasuki gerbang kampus.

"Apa?" balas Agatha dengan melirik sekilas.

Keano yang menyadari auranya yang keluar bukan lah aura Agatha segera menghampiri wanita itu. "Lia?"

Agatha mengangguk kepala sebagai tandai ia. "Kenapa?"

"Agatha kemana, kenapa engga muncul?"

Lia melirik Keano setelah itu ia pergi dari hadapan dua manusia yang terus menunggu jawaban yang akan di jawab oleh alters Agatha yang sangat kejam.

"Hutang penjelasan lu nanti." Nesyah meninggalkan Keano sendirian. Sedangkan Keano ia mengacak rambutnya.

Leanna, ini akibat lu ngundang Lia siap-siap nanti Lia akan datang ke lu. Gumam Keano dengan mata memandang ke depan.

***

Lia memasuki kelas Agatha, dimana Agatha menuntut ilmunya. Sebelum masuk ia melihat sosok yang menurutnya agak tidak layak. Sosok wanita dengan kepala hampir putus berada tidak jauh dari tempat ia berdiri.

Sosok wanita itu menatap Lia dengan bengis. Ia berharap Lia bisa membantunya. Tolong bantu saya. Saya ingin mencari pembunuh saya.

Lia yang mendengar suara kecil sosok itu pun tidak memperdulikannya, ia terus masuk ke dalam dan duduk dimana tempat. Bahkan sosok wanita itu terus mengikuti langkah kaki Lia ke tempat duduk.

"Tha, tunggu dulu gua mau denger ceritanya malah kabur." Nesyah mengejar Agatha hingga ke tempat duduknya.

"Apa?"

"Kenapa Agatha engga muncul?"

"Tanya Keano."

"Ah lu malah ngeselin banget sih, mending lu kaga usah muncul deh. Lu jahat banget sama gua."

"Emang."

"Tau ah malas."

Lia tersenyum kecil saat Nesyah mengakui kekalahannya dalam berdebat dengan dirinya. Siapa yang bisa mengalahkan dirinya dalam berdebat.

KeanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang