"Ngelamun terus! Mikirin Agatha?" seru Arifin mengagetkan Keano. Keano yang mendengar suara cemprengnya Arifin pun menoleh.
"Engga, gua engga mikirin cuma bingung kenapa kampus mendadak ramai," sangkal Keano. Ia tidak ingin Arifin tau saat ini dirinya sedang memikirkan Agatha.
"Oh itu, ada Ka Abimanyu sama kedua sahabatnya mau bahas soal Agatha yang maren di tindas. Ternyata susah iya punya kakak yang dulunya berpengaruh di kampus, apalagi sampai punya adenya di tindas orang langsung datang." cerocos Arifin dengan panjang. Namun Keano membenarkan ucapan Arifin soal Agatha.
Keano hanya bisa pasrah jika sudah ada Abimanyu yang turun bahkan harus repot-repot datang ke kampus demi membela sang adiknya. "Terus? Udah di ruangan dosen belum?"
"Belum, tapi kayanya lagi masih di kantin soalnya gua denger Agatha ada di kantin mau kesana?"
"Ayo."
Keduanya langsung berjalan ke kantin yang niatnya ingin melihat apakah benar Abimanyu sudah berada di kantin bersama dengan Agatha atau belum.
***
Suasana kantin saat ini ramai akibat kedatangan sang pangeran kampus dimana semua yang mengidolakan sosok Abimanyu yang nyari tanpa kekurangan sedikit pun.
Keano dan Arifin pun melihat Abimanyu datang bukan hanya sendiri tapi bersama kedua lelaki yang menemaninya bahkan terlihat bahwa kedua lelaki itu sangat dekat dengan Agatha.
"Itu ka Abimanyu sama siapa iya?" Arifin yang beru pertama kali meligat keduanya pun terheran akan kedatangan mereka.
Keano pun juga sama tidak mengetahui keduanya, untuk menjawab Arifin pun iya tidak bisa bersuara sebab ini baru pertama kalinya melihat keduanya. Keano memilih mendekati Abimanyu dan Agatha yang terlihat santai walau banyak mata yang menatap mereka.
"Ka Abi." Keanoemcoba menyapa sang kakak wanita dari ia sukai. Bahkan Agatha yang melihatnya saja sangat tak peduli walau ada dirinya.
Abi yang melihat Keano pun tersenyum, "Hai calon adik ipar, gimana kabarnya?"
Semua yang mendengar kata 'CALON ADIK IPAR' dari mulut Abimanyu pun pada menutup mulut mereka. Tidak menyangka jika Keano lelaki yang dikabarkan jarang dekat dengan wanita, saat ini sedang disebut calon adik ipar oleh mahasiswa yang terkenal oleh seluruh kampus.
"Ini cowo yang suka sama sih Atha?" Erwin yang melihat Abimanyu pun merasa yakin jika ini yang menyukai adik sahabatnya. Jelas sangat bahwa mata yang Keano pancarkan bukan sekedar memuja saja tapi ada pancaran rasa suka kepada lawan jenis.
"Kalau suka sama Atha jangan sakiti Princess kami, dia permata kami." ucap Alex dengan menekan kata Princess agar semua tau bahwa Agatha merupakan ratu bagi mereka.
Semua yang mendengar itu bahkan keringat dingin, mereka tau bahwa Alexander adalah lelaki yang sekali mengucap akan ia tepati. Mereka semakin takut saat yang menjaga Agatha merupakan orang-orang tidak punya perasaan.
"Ka, gimana soal Agatha yang di tindas?" Nesyah yang diam pun memulai membuka percakapan soal Agatha. Ia ingin bahwa wanita yang menganggu sang sahabat harus kena hukuman setimpal dengan apa yang ia perbuat.
"Nesyah cantik, biarkan itu menjadi bagian ka Abimanyu sama teman-temannya."
"Lu siapa?"
"Kenalin gua Arifin cowo ping ganteng sekampus ini."
"Lu engga ganteng, lu bukan ganteng tapi amit-amit."
Semua yang mendengar ucapan Nesyah yang begitu menyakiti walau hanya bercanda mereka tetap tertawa melihat seorang Arifin yang sering mengaku dirinya ganteng kini sedang dihina oleh Nesyah wanita yang memiliki mulut pedas.
***
Di ruangan yang sangat gelap dan kecil ada seorang wanita yang sedang di ikat kedua tangannya dan matanya ditutup oleh kain hitam sambil di awasi oleh beberapa lelaki yang memiliki badan kekar dan tinggi.
Seseorang memasuki sel tahanan yang gelap dan sempit itu di okuti oleh para ajudan yang setia mengikutinya kemana pun sang tuan pergi.
"Buka penutup mata wanita itu tali di tangannya jangan kalian buka, cukup penutup matanya saja kalian buka." perintah sang tuan kepada para asisten yang berada di dekatnya.
"Aku dimana? Kalian siapa?" wanita sandera itu bingung melihat sekitarnya yang menurutnya ini bukan sebuah tempat yang tidak aman.
"Kamu berada dalam genggaman aku, kamu yang membuat masalah dengan seseorang kini saatnya kamu harus menanggung akibat yang telah kau perbuat." seru lelaki misterius yang berada di depan wanita tahanan.
"Aku tidak pernah mencari masalah, kamu salah orang."
"Yakin tidak mempunyai salah kepada seseorang?"
"Iya, bahkan aku saja tidak mengenal kamj siapa."
"Memang kamu tidak mengenal saya, tapi kamu telah menyakiti dan mengusik orang lain."
"Siapa? Katakan siapa orangnya?"
"Agatha. Kamu telah mengganggu orang yang aku sayangi dan aku jaga kamu malah membuat berlian aku terluka dan dipandang hina oleh para sampah!!" teriak lelaki misterius itu hingga otot lehernya pun terlihat dengan jelas.
Wanita itu gemetaran saat lelaki yang di depannya menyebutkan nama seseorang beberapa hari lalu ia ganggu ketenangannya. "Ma-af aku minta maaf."
"Tidak ada maaf bagi seorang yang mengganggu sang ratu. Akan ku buat hidupmu seperti di nereka! Aku mau kalian semua pakai dia, jangan beri ia kenikmatan dan jika sudah selesai berikan tubuhnya kepada buaya dan harimau peliharaan ku di kandang."
Semua ajudannya langsung melaksanakan tugas yang sudah diperintakan oleh sang tuan, sedangkan nyawa sang wanita sedang tidak baik. Ia bahkan sangat menyesal telah mengusik Agatha yang akan berakhir seperti ini hidupnya.Siapa pun yang mengganggu ratu akan ku buat hidupnya seperti di nereka. Batin sang lelaki misterius.
***
Hai akhirnya bisa update yeah, maaf iya kemarin engga update sibuk sama kerja di tambah sakit lagi aja badan sayanya jadi bisa baru sekarang bisa update. Yuk jangan lupa share, vote dan komen makasih.
Instagram : aiviemarcelinaa
Bekasi, 18 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Keano
Teen FictionSemua orang memiliki masalalu yang berbeda - beda ada yang memiliki kenangan yang bahagia dan ada yang memiliki kenangan yang sangat membuat seseorang trauma ketika ingat masalalu itu. Tidak semua bisa melupakan atau berdamai dengan para masalalunya...