Diana Putri mahasiswa jurusan hukum dinyatakan meninggal dengan banyak cabikan ditubuh indahnya, dimana nama Diana pernah menjadi bahan berita akibat keberanian Diana mengganggu Agatha yang sedang tenang. Hingga akhirnya Abimanyu yang datang, Abimanyu hanya melihat Diana dari atas kepala hingga kebawah.
Setelah melihat mana yang namanya Diana, Abimanyu langsung mengurusnya dibantu oleh Keano dimana anak pemiliki kampus tempat Agatha belajar. Para dosen semua setuju untuk memantau perkembangan Diana, hingga sorenya Diana tidak pulanv melainkan hilang bagaikan di telan bumi.
"Gua masih penasaran sama siapa yang nyulik sih Diana, kayanya dia main cantik deh soalnya engga ada sidik jarinya di badan Diana." Nesyah terus mengatakan apa yang ada di pikirannya. Entah ia merasa jika ada yang sengaja menghilangkan jejaknya agar tim polisi tidak bisa mendapatkan sebuah bukti.
"Engga peduli."
Nesyah memilih menyerah kepada Agatha sih wanita keras kepala dan tidak mau ikut campur urusan orang lain, walau dirinya habis di bahas di kampus tapi ia tetap abai.
"Yaudah ayo kita ke taman."
"Ngapain?"
"Berak."
"Oh."
Agatha yang melihat Nesyah mulai meledak pun melangkah kan kakinya pergi dari hadapannya. Ia malas mendengar ocehan yang tidak jelas oleh Nesyah baginya sangat berlebihan.
***
"Gua tantang lu ngajak Agatha diner, dan gua mau lu ngomong berdua di hari ini juga buat diner malam nanti gimana?" ujar Arifin dengan senyum miring.
Keano yang mendengar itu hampir saja ingin menendang bokong Arifin yang ingin menyentuh bangka yang ada di belakangnya.
"Kalo lu berani jago, tapi kalo lu gagal cemen." tambah Arifin dengan bahagia.
"Bangsat!" umpatnya.
Arifin bahagia saat melihat Keano yang frustrasi akibat tantangannya, ia ingin sesekali mengerjai sang sahabat walau dirinya yang selalu kena, tapi ia ingin melihat apakah Keano bisa menaklukkan seorang Agatha yang di katakan oleh banyak orang wanita yang dingin.
"Gua terima," balas Keano dengan santai.
Senyum Arifin mengembang dengan sempurna, bahkan saking sempurnanya hingga membuat Keano jengkel akibat ucapan Arifin.
****
Abimanyu yang sedang sibuk menghitung keuangan cafe yang menurutnya sangat naik drastis bahkan ia kepusingan akibat semua tenanganya ia gerakan untuk membantu para karyawan.
Pusingnya ia harus mengerjakan dua pekerjaan sekaligus, dimana harus menjadi atasan dan dimana ia harus menjadi karyawan sementara di cafenya.
"Romannya ada yang lagi pusing ini." ledek Erwin.
Alex yang melihat itu hanya bisa diam, ia sudah hafal tabitan Erwin yang suka sekali meledeki para sahabatnya. Tapi itu yang membuat suasana jadi ramai dan meria.
Abimanyu yang sedang sibuk menghitung keuangan cafe yang menurutnya sangat naik drastis bahkan ia kepusingan akibat semua tenanganya ia gerakan untuk membantu para karyawan.
Pusingnya ia harus mengerjakan dua pekerjaan sekaligus, dimana harus menjadi atasan dan dimana ia harus menjadi karyawan sementara di cafenya.
"Romannya ada yang lagi pusing ini." ledek Erwin.
Alex yang melihat itu hanya bisa diam, ia sudah hafal tabitan Erwin yang suka sekali meledeki para sahabatnya. Tapi itu yang membuat suasana jadi ramai dan meria.
Keadaan menjadi hening sangat hening, Erwin tidak lagi membuat lelucon. Alex yang sibuk akan membantu Abimanyu menghitung keuangan, sedangkan Erwin yang sibuk akan dunia gamenya di ponsel.
Tiba-tiba ruangan Abimanyu di ketuk oleh sang anak buahnya. Ia bingung saat anak buahnya membuat sebuah kotak yang tidak ia ketahui isinya apa.
"Maaf mas, ini ada paket untuk mas." ujar sang karyawan yang bernama Akbar.
Abimanyu langsung mengambil paket itu, tanpa ada rasa penasaran. "Makasih, Bar kamu boleh kembali kerja."
"Baik mas, saya pamit."
Abimanyu membawa kotak itu ke dalam ruangannya dan menutup pintu ruangannya saat Akbar sudah menghilang dari pandangannya.
"Lu mesen paket?" Alex bertanya karena ia tidak yakin jika sahabatnya memesan sebuat paket. Bisa di hitung Abimanyu sangat jarang bahkan tidak pernah sama sekali memesan sebuah paket.
"Udah kita buka aja siapa tau penting."
Keduanya mengangguk membetulkan ucapan Erwin. Mereka semua juga penasaran dengan isi kotak yang Abimanyu pegang.
Semakin banyak kamu ambil, semakin banyak yang tersisa.
Mari kita pecahkan teka-teki ini Abimanyu, saya rasa otak kamu juga jenius sama seperti Agatha.
Mr. X
Mereka bertiga saling pandangan, mereka bahkan tidak mengenal siapa itu Mr. X bahkan, mereka baru mendaptkan sebuah teka-teki selama ini.
"Ko Mr. X ini kenal nama lu sama Agatha?" tanya Erwin penasaran.
"Gua engga tau, gua juga takut Agatha dapat teka-teki kaya gua."
"Kita pecahkan nanti."
****
Mr X yang melihat paketnya sudah sampai di tangan Abimanyu pun tersenyum, tidak sia-sia ia menjaga dan memantau keluarga Abimanyu dari jauh. Ia ingin menunjukkan identitasnya, tapi saat ini ia belum bisa masih banyak nyawa yang mengincar Abimanyu dan Agatha saat ini.
Kelak waktunya saya akan menunjukkan siapa saya. Saya hanya bisa membantu kalian dan menjaga kalian dari jauh, semoga teka-teki itu bisa membantu kalian jauh dari orang-orang yang mengincar kalian. Batin Mr.X
***
Hai akhirnya bisa update kali ini ada teka-teki yuk kita pecahkan teka-temi dari Mr. x yang bisa langsung dm ke ig aku iya. Jangan lupa vote, komen dan share makasih.
Instagram : aiviemarcelinaa
Bekasi, 21 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Keano
Teen FictionSemua orang memiliki masalalu yang berbeda - beda ada yang memiliki kenangan yang bahagia dan ada yang memiliki kenangan yang sangat membuat seseorang trauma ketika ingat masalalu itu. Tidak semua bisa melupakan atau berdamai dengan para masalalunya...