Keano

Keano 16

"Ngga bisa apa kamu sehari engga melukai diri kamu?" Abimanyu tidak berhenti menggerutu kepada sang adik. Mengingat kebiasaan sang adik yang membuatnya ikut terluka, dampak yang berpengaruh dalam keluarga mereka Agatha lah yang paling parah hingga harus mengelukai dirinya tanpa peduli siapa pun.

Agatha nyari tersedak ludahnya sendiri. Dia tersenyum menatap Abimanyu dengan bola mata yang teduh. "Engga ada yang perlu kakak khawatirkan, ini engga seberapa dengan luka yang Agatha terima."

Abimanyu lagi-lagi terdiam tiap kali adiknya membahas soal luka yang di tanggung sang adik, ia paham bahkan ia sangat merasakannya. Tapi ia ingin Agatha yang bicara dan mengadu kepada sang kakak tentang kejamnya dunia ini. Tapi Agatha malah memendam sendiri semua yang ia rasakan, seolah ia bisa menanggung semuanya padahal adiknya begitu rapuh.

"Kakak engga usah khawatir, Agatha bisa ngurus semua sendiri. Agatha engga mau jadi beban kalian lagi, udah cukup kalian repot akibat ulah Agatha. Aku bisa sendiri."

"Engga semua harus sendiri sayang, kamu masih punya kakak, mama dan yang lain. Contohnya Nesyah, Darwin sama Alex mereka sangat sayang kamu. Jadi stop jadi kuat, kamu sayapnya kakak. Gimana kakak bisa pergi terbang kalau sayap kakak terluka?"

"Tinggal make sayap bohongan aja biar gampang kan hebat." usul Agatha dengan melihat ke depan.

"Tapi kakak cuma punya sayap benaran gimana?"

"Mana coba kasih tau aku? Aku mau liat?"

"Sayap benarannya itu kamu. Kamu sayap kehidupan kaka selain mama."

Agatha bisa menyangkal apa yang dikatakan oleh sang kaka kepadanya. Ia juga sama tidak memiliki sayap lain selain kakaknya dan mamanya. Mereka yang hanya tau Agatha seorang anak broken home tanpa tau kepedihan yang di alami Agatha maupun Abimanyu. Mereka hanya bisa mencap luarnya, seandainya mereka semua melihat kakak beradik itu dari sisi lain mungkin mereka semua akan paham duka yang mereka lalui selama ini.

***

Keano benar-benar belum pantang menyerah sebelum ia sendiri berhasil bisa dekat dengan Agatha. Ia berusaha keras memikirkan gimana bisa dekat dengan Agatha dan mengatakan semuanya.

Dalam satu minggu mengenal Agatha diam-diam Keano sudah menyari tahu seluk beluk kehidupan Agatha sebenarnya. Dari masalalunya hingga masa sekarangnya, ia sudah mengetahui dikit demi dikit.

Hari sabtu, Keano datang ke rumah Agatha dengan sebuah modal nekat, ia berharap kakak dan mamanya Agatha mau menerima dirinya yang datang pada hari ini.

Abimanyu yang baru bangun tidur keluar guna mencari sarapan. Saat ini ia sedang mengambil jadwal libur, ia butuh libur sejenak akibat cafe kemarin sangat ramai. Melihat kedatangan tamu di pagi hari membuat Abimanyu bingung. "Ada apa kamu ke sini pagi hari?"

Keano tersenyum menyapa calon kakak iparnya, katakan saja ia mengatakan Abimanyu sebagai calon kakak iparnya sungguh pesona Agatha membuat Keano mabuk kepayang. "Pagi calon kakak ipar, aku mau ketemu Agatha ada?"

"Kakak ipar?" Abimanyu tersedak ludahnya akibat mendengar ucapan Keano yang terlalu frontal kepadanya. "Maksudnya kakak ipar?"

"Keano izin mau dekat sama Agatha, apakah kakak menyetujuinya?" tanya Keano dengan serius.

Abimanyu merinding mendengar suara bas yang dikeluarkan oleh Keano. Sungguh lelaki yang meminta izin untuk dekat dengan adiknya membuatnya terasa tercekik. "Yaudah masuk aja, gua mau cari sarapan kalau di tanya Mama jawab jujur awas lu sakiti ade gua."

"Siap, makasih calon kakak ipar."

Abimanyu memilih keluar daripada di dalam rumah ia harus melihat sang adik yang sedang bermesaran dengan lelaki lain membuatnya sangat kesal. Karena baru kali ini ada lelaki yang berani mendekati adiknya dan meminta izin untuk dekat dengan sang adik.

***

Agatha muncul dengan muka yang lebih segar saat melangkah ke ruang tamu, ia melihat tamu yang tanpa di undang datang ke rumahnya. Dirinya terkejut dengan kedatangan Keano yang mendadak di rumahnya.

"Ngapain?" tanya Agatha dengan bingung.

"Cuma mau ketemu lu. Ada yang mau gua bahas boleh?"

"Hm."

"Dimana mama lu?"

"Dapur,"

"Gua depat pintu ketemu sama Ka Abi katanya disuruh masuk aja kalau mau ngomong."

"Katakan."

"Gua mau kenal dekat sama lu, gua udah tau siapa papa lu. Bahkan bisa dikatakan papa lu sama papa gua itu sahabat bahkan mama lu juga. Lu bisa tanya aja ke mama lu sendiri, mungkin mama lu kenal sama namanya Galen Ray Surenda sahabatnya saat masa sekolah. Singkatnya kita juga pernah dekat waktu kecil."

"Kapan?"

"Engga tau, tapi kata papa kita pernah dekat makanya gua mau ke sini mau ngajak mama lu sama lu makan malam di rumah gua nanti malam gimana?"

"Eh ada tamu aduh tamunya ganteng banget." ucap seorang wanita paruh baya yang keluar dari dapur.

"Pagi tante, saya Keano anaknya Galen." ujar Keano sambil mengulurkan tangan.

Jovanka yang mendengar nama Galen pun tersenyum. "Aduh kamu anaknya Galen? Gimana kabar papa sama mama kamu? Tante jadi kangen sama mereka."

"Mereka baik tante, bahkan mama juga kangen sama tante katanya mau ketemu sama tante."

"Oh iya? Kapan?"

Agatha yang melihat mamanya sangat bahagia bicara dengan Keano membuatnya ikut tersenyum tanpa sadar Agatha ikut tersenyum walau hanya senyuman kecil yang terbit di bibirnya.

"Nanti malam, apakah tante bisa?"

"Tentu demi orang tua kalian, tante sama anak-anak tante bakal datang tenang aja."

"Yaudah tante, itu aja yang ingin di sampaikan aku pamit dulu sampai ketemu nanti malam."

"Ah iya makasih iya sayang, salam buat mereka."

Keano pun menghilang dari pandangan Agatha dan Jovanka. Diam-diam Jovanka merasa bahagia ketika tau putrinya dekat dengan anak dari sahabatnya.

Demi Agatha, gua bisa ngomong banyak semoga kedepannya Agatha jadi pendamping hidup gua. Batin Keano.

****

Hai semuanya akhirnya bisa update juga yah walaupun harus nyuri-curi waktu jam kerja demi kalian akhirnya bisa dari pagi sampe sore ini bisa update juga.

Nah banyak yang nanya ko bisa ada Alfarel sih di sini? Jadi aku sengaja masuki Alfarel sedikit biar bisa ilangin rasa kangen kalian sama Kyara Queensha. Ini termaksud cinta Alfarel ke Agatha, nah kalian pilih siapa?

A. Agatha dan Keano
B. Agatha Alfarel

Jawab iya biar makin seru dan ikuti terus ceritanya jangan lupa vote, komen dan share makasih.

Instagram : aiviemarcelinaa

Bekasi, 27 September 2021