Jovanka hari ini sedang sibuk akan meracik obat-obatan, rumah sakit juga sedang ramai oleh para anggota keluarga yang bulak balik untuk melihat sanak kelaurganya yang di rawat di rumah sakit tempat Jovanka bekerja.
Terkadang Jovanka juga harus turut bantu dalam menangani para dokter dan suster yang repot akan para pasien. Jovanka hanya akan diminta tolongi oleh para dokter untuk menjadi asisten dikala para dokter atau suster masih membutuhkan tenaga medis.
Jovanka yang baru keluar dari ruangan operasi setelah membantu dokter Hafiz dikarenakan asisten dokter Hafiz tidak masuk maka Jovanka yang panggil untuk membantu sang dokter.
Saat berjalan Jovanka tidak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita yang baru keluar dari ruangan dokter kandungan. "Maaf, saya tidak sengaja."
Sang wanita yang tidak sengaja ditabrak pun melihat siapa pelakuknya. "Kamu-
Keduanya sama-sama terkejut ketika keduanya dipertemukan tidak sengaja di rumah sakit ini. Bahkan Jovanka juga tidak tau bahwa yang di tabrak adalah Leanna ibu dari mantan kekasih anaknya, dan istri baru dari mantan suaminya.
"Maaf saya tidak sengaja, saya harus pergi permisi." Jovanka mencoba menghindari Leanna yang merupakan bagian luka di rumah tangganya.
"Jangan pergi, aku tau kamu pasti masih mencintai Mas Arjuna, tapi aku ingatkan jangan pernah berharap Mas Arjuna kembali ke kamu. Karena aku sedang mengandung anak dari mantan suami kamu." ucap Leanna dengan membanggakan dan menghina Jovanka dengan mengatakan ia berhasil merebut Arjuna.
"Itu hak kamu, saya dengan Mas Arjuna sudah tidak ada ikatan. Ikatan Mas Arjuna hanya ada kepada kedua anak saya, mereka juga darh daging Mas Arjuna walau kamu sedang mengadung darah daging Mas Arjuna."
Leanna yang mendengar itu sangat murka atas ucapan Jovanka yang terlalu meremehkan Leanna. Ia ingin mbalas tapi ia tau diri untuk membalas ucapan Jovanka di karena kan semua orang melihatnya.
"Lihat saja nanti akan aku balas perbuatan kamu. Tak akan aku biarkan Mas Arjuna melihat kedua anak dari anakmu." Leanna meninggalkan Jovanka setelah mengatakan apa yang membuatnya emosi.
Jovanka hanya melihat Leanna yang mulai menjauh, sebenarnya ia malas berhadapan dengan Leanna yang memiliki ambisi terlalu besar hingga membuatnya harus kehilangan suami tercintanya dengan cara Leanna yang licik.
***
Keano membuka ponselnya ia seharian tidak melihat Agatha ataupun Nesyah sahabat dari Agatha. Ia lebih baik mengirim pesan kepada Agatha, ia juga sudah memiliki nomor ponsel Agatha dari Abimanyu.
Ardistide Keano
Dimana?Adellia Andriana Agatha
Knp?Ardistide Keano
Ke tamanKeano yang melihat pesannya sudah di baca oleh Agatha ia langsung pergi ke taman, ia tidak ingin Agatha menunggu lama disana.
Ia melihat Agatha yang sudah menunggu dan sedang duduk di bawah pohon yang banyak daunnya. Keano tersenyum ketika melihat Agatha yang duduk dengan damai, dengan wajah yang tenang berbeda dengan wajah yang biasa ia perlihatkan kepada para orang.
"Sudah lama?" Keano duduk di bangku panjang dimana Agatha duduk, menatap kedepan bersamaan dengan Agatha yang duduk tenang.
"Ada apa?" Agatha tidak ingin berlama-lama ia ingin mengakhiri semuanya, ia ingin langsung ke intinya. Ia jenuh daripada menunggu.
"Gua mau ngajak lu makan malam, lu bisa?"
"Bisa, jam?"
"Jam 7 malam, nanti gua jemput kalau lu belum siap gua tungguin pokoknya."
"Hm."
Agatha pergi meninggalkan Keano yang sendirian di taman. Ketika pembicaraannya sudah selesai ia akan pergi, ia bahkan tidak peduli dengan Keano yang masih berada disitu dan melihatnya.
Dikit-dikit gua akan buat lu bahagia, gua engga bisa jamin tapi gua akan berusaha jadi yang terbaik buat lu. Batin Keano.
***
Jovanka pulang setelah seharian kerja, ditambah ia bertemu dengan seorang wanita yang membuatnya kembali teringat oleh masalalunya.
"Mama tumben udah pulang?" Agatha yang melihat Jovanka jalan melamun pun bingung ia tidak pernah melihat ibunya jalan dengan melamun.
Jovanka hingga terkejut oleh suara Agatha yang membuatnya tiba-tiba. "Lho ade ko di bawah?"
"Ade bosan, mau nonton tv lagian pas pulang rumah sepi jadi turun ke bawah sambil nunggu mama."
"Kamu udah makan?"
"Belum, nanti aja makannya bareng mama."
"Yaudah mama ke kamar dulu iya mau mandi. Ntar kita makan bareng, kakak mungkin dikit pulang."
"Mungkin."
Jovanka meninggalkan Agatha yang masih sibuk akan acara televisi, ia tidak ingin anaknya mengetahui masalah yang sedang menimpanya. Hanya cukup dirinya saja yang tau, anak-anaknya jangan dan ia harap Leana tidak membuat masalah kepada sang anak-anak.
***
Selamat sore, siang, pagi, malam subuh pokoknya jam berapa pun kalian yang baca Keano selalu dalan keadaan sehat.
Jangan lupa share, vote dan komen makasih semuanya.
Instagram : aiviemarcelinaa
Bekasi, 22 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Keano
Teen FictionSemua orang memiliki masalalu yang berbeda - beda ada yang memiliki kenangan yang bahagia dan ada yang memiliki kenangan yang sangat membuat seseorang trauma ketika ingat masalalu itu. Tidak semua bisa melupakan atau berdamai dengan para masalalunya...