Keano 47

23 1 0
                                    

Hari ini adalah hari paling bahagia untuk Abimanyu ataupun untuk Jordan setelah melakukan berbagai cara untuk membongkar kebusukan Leanna, hari ini adalah hari yang laing mereka tunggu-tunggu.

"Gimana persiapan untuk nanti malam apakah semua udah siap?" tanya Abimanyu kepada Jordan.

Jordan yang sedang bicara dengan seseorang di telepon segera memutuskan pembicaraannya. "Semua aman, kita akan mengatur siasat agar Leanna mau datang ke sana, salah satu teman aku akan menyamar menjadi pelayan hotel. Yang aku ketahui bahwa Leanna suka sekali datang ke hotel Brian untuk kumpul, dari situ kita akan memancingnya."

"Itu ide bagus, apakah Arjuna tau bahwa istrinya sering keluar?" Alex bertanya karena rasa penasarannya.

"Gua rasa tuh bapak-bapak engga tau bininya suka keluar, udah jelas dia kerja sedangkan bininya di rumah siapa yang mau mantau hayo?"

"Erwin benar, Arjuna tidak pernah tau apa saja yang dilakukan Leanna. Leanna akan kembali sebelum Arjuna kembali dari kantor, jadi seolah Leanna adalah ibu rumah tangga yang baik dibanding dengan Jovanka."

"Memang licik iya buns,"

"Bukan licik sayang, tapi dia sangat aktif anaknya buns."

"Hahaha ngakak astaga, udah kembali ke tujuan awal kita."

Semua yang awalnya tegang kini mencair akibat lawakan Keano. Keano yang dikenal oleh semua orang adalah lelaki yang dingin, bermuka datar padahal jika bersama orang-orang terdekatnya ia tidak akan begitu malah kebalikan. Mereka cukup beruntung jika Agatha masih dikeliling oleh orang-orang yang sayang kepadanya.

***

Tok Tok Tok

Leanna yang sedang di rumah asik menonton televisi tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya. Ia langsung bangkit untuk melihat siapa yang berkunjung ke rumahnya.

Ceklek

"Maaf, bu saya pelayan dari hotel tempat biasa ibu bersama dengan teman-teman ibu kumpul kami sedang mengadakan pesta ulang tahun untuk tempat kami, kami berharap ibu maupun kawan-kawan ibu datang ke acara kami." ujar lelaki berbadan kecil.

Leanna yang mengetahui tempat ia bersama dengan teman-temannya sedang mengadakan acara pesta untuk hotel tersebut bahagia. "Ah iya, kapan acaranya mas?"

"Nanti malam jam 7 bu, ibu bisa datang nanti untuk memeriahkan acara kami."

"Tentu saja, apalagi pelayanan kalian semua sangat baik aku menyukai tempat itu."

"Terimkasih kembali sudah mau menerima tawaran kami, maka kami akan tunggu di pesta nanti malam. Sebab ada hadiah untuk para tamu yang memiliki catatan banyak dalam pemesanan termaksud ibu."

"Baiklah, terimakasih mas."

"Sama-sama permisi."

Leanna tersenyum, ia tidak ingin melewatkan sedikit pun acara pesta itu. Ia akan hadir bersama suami dan anak-anaknya.

Tanpa Leanna ketahui seorang lelakk berbadan kecil itu tersenyum, ia berhasil memancing musuhnya untuk keluar. Ini akan sangat mempermudah rencananya nanti malam.

Awal yang menyenangkan, selamat menanti kejutan itu Leanna yang licik. Batin lelaki berbadan kecil.

***

"Bagaimana, apakah ia mau keluar nanti malam?" tanya seorang lelaki dengan kacamata hitam.

"Tentu saja ia mau, bahkan ia seperti orang yang kehausan akan sebuah pesta." ejek seseorang yang memasuki ruangan.

KeanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang