🍁Bab 27

1.2K 230 4
                                    

Sudah ada sehari sejak serangan dari aliansi negara republik itu berakhir. Di luar dugaan aku pulih dengan cepat dan baik-baik saja. Mungkin aku cuma perlu tidur untuk memulihkan jumlah manaku. Saat ini pun para ksatria yang ada di kastil juga tengah diberi waktu istirahat, sehingga suasana di kastil jadi terlihat lebih santai. Bagian menyenangkannya adalah tak ada latihan pagi hari ini. 

Aku berbaris mengambil sarapanku, karena lumayan kesiangan aku jadi sarapan bersama tim medis yang baru selesai bertugas selepas mengurus banyak pasien. Korban yang terluka berat selama perang itu cukup banyak. Dan aku sendiri pun tak bisa menampik fakta bahwa aku juga mendapat sedikit luka saat perang berlangsung. Yah, hanya luka cakaran serigala di lengan dan juga memar di kakiku. Bukan hal buruk bekas lukanya bisa hilang dengan sihir, namun tidak dengan rasa sakitnya.

"Hei, gadis berambut perak yang dibawa oleh yang mulia kemarin belum sadarkan diri juga, kan?"

"Iya, dia tak mengalami luka apapun namun belum sadarkan diri juga."

"Saat pertama kali melihatnya dalam dekapan yang mulia, aku mengiranya sebagai seorang malaikat."

"Seorang gadis yang bisa tinggal selama itu dalam dekapan yang mulia, pasti memiliki keistimewaan kan di hati yang mulia?"

"Benar, tak biasanya tatapan yang mulia putra mahkota terlihat lunak pada wanita."

"Selain itu aku juga disuruh memperlakukannya dengan baik."

"Eh, tak hanya itu lady Langton bahkan memutuskan tinggal di tempat untuk merawat gadis itu secara langsung."

Aku menyimak gosip itu dengan serius di sela-sela makan. Para petugas medis itu sedang membicarakan tentang Nancy yang kemarin dibawa kembali oleh Ludwig. Bukan hal yang penting, karena Evelyn sudah bahagia dan tak terlibat dengan Ludwig mungkin Nancy yang masuk sebagai wanita Ludwig bukan hal yang buruk. Meski agak menyebalkan menyimaknya, aku tak punya niat sedikitpun membelokkan alur kisah cinta mereka. 

Ya, Ludwig sudah dewasa dan dia juga rasional soal apapun. Kalau dia mendadak goblok karena cintanya pada Nancy, aku angkat tangan. Di dunia ini belum mengenal sistem ruqyah untuk kebodohan akut yang disebabkan oleh cinta. Tapi kalau nanti Nancy mulai bertingkah dan tak bijaksana saat menjadi ratu, aku akan melakukan sesuatu soal pendidikannya. Aku tak bisa membiarkan kekaisaran Cladance yang sudah punya pondasi kuat memburuk keadaannya karena ratunya terlalu baik dan polos. 

Meski sejak awal menentang Ludwig bersama Nancy, aku sekarang jadi berpikir bahwa aku tak punya andil apapun untuk bisa merubah perasaan seseorang. Ludwig sama sekali tak mudah didekati hanya dengan bertingkah polos dan sok manis. Namun anehnya dia luluh dengan Nancy karena itu. Ugh, selera makanku langsung memburuk hanya dengan memikirkan Ludwig.

"Nona Aneira, apa anda sudah selesai sarapan?" aku menoleh sejenak, Deklis dengan wajah segar baru saja tiba dan menyapaku. Atensi semua orang tersedot pada satu titik. Meski bukan pemeran utama, bayangan pengarang soal Deklis tetaplah bersinar.

Deklis menaruh makanannya dan duduk di hadapanku tanpa banyak bicara. Padahal bangsawan dan petinggi penting lainnya tak harus bergabung makan bersama seperti ini. "Apa ada sesuatu yang anda perlukan, tuan?" tanyaku tak berniat memikirkan basa-basi. Deklis mendekatiku duluan bukanlah hal yang wajar terjadi setiap harinya.

"Apa anda makan dengan baik?" dia malah bertanya balik.

Aku menunjukkan piringku, "meski lidah saya terasa tidak enak, tapi saya sudah menghabiskan sarapan untuk dua porsi orang dewasa."

"Baguslah, yang mulia putra mahkota menyuruh saya memastikan apa anda baik-baik saja atau tidak?" dia menarik senyumnya.

"Saya hanya perlu beristirahat dan lagi apa yang mulia putra mahkota berniat menyuruh saya melakukan sesuatu?" aku menatapnya menyelidik, Ludwig menanyakan keadaanku pasti dengan alasan akan menyuruhku melakukan sesuatu setelah ini. Padahal bumi yang kupijaki masih terasa goyah. Tapi dia sudah mau memaksaku kembali berlari dalam keadaan pusing.

THE SECOND ENDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang