CROWN GARDEN, NEW YORK
Lapisan cat krem itu bersinar ketika matahari dari arah Riverside mengarah bebas ke bangunan besar itu. Mobil berhenti di depan perputaran air mancur, disusul mobil lainnya yang mengawal itu, kepala Charlotta terantuk ke sesuatu yang keras. Membuatnya terbangun dari ayun-ayunan mobil yang melaju.
"Bangun, kita sudah sampai," sahut Karry pelan.
Charlotta mengerjapkan pandangannya susah payah. Kepalanya berdenyut nyeri. Lalu sedetik kemudian ia menyumpah.
Astaga jetlag ini!
Terakhir ia merasa jetlag adalah beberapa bulan yang lalu. Tidak dalam kenangan yang baik, rasanya ia bisa membenci perjalanan ke China. Oh tidak, tapi Jackson memintanya datang beberapa bulan lagi untuk acara ulang tahun. Sialan. Ia benar-benar harus membiasakan diri.
"Apa kau bakal tidur di pundakku sampai besok?"
Baru menyadari kepalanya menelusup di balik bahu cowok itu, Charlotta menggeliat kecil, malah semakin terpejam dan membiarkan kedua tangannya memeluk leher cowok itu semakin erat.
"Sepertinya iya," jawab Charlotta tanpa berniat melepas pelukan itu. Terdengar Karry tertawa rendah. Tangan cowok itu menarik tubuh mungil Charlotta ke atas pangkuannya.
"Baiklah kalau begitu," katanya sambil membuka pintu. Charlotta menyembunyikan wajahnya, semakin menyusupkan diri ke balik tubuh Karry ketika matahari menyerbu ke pandangannya. Ia merasakan kedua tangan Karry akan menggendongnya keluar. Lebih baik begini, kepalanya terlalu pusing untuk berjalan kaki.
"Aku akan membawa tuan putri kembali tidur ke singgasananya," Karry dengan mudah menggotong Charlotta. Aroma musim gugur terasa melekat di sini. Sejenak, ia bisa merasakan kehangatan yang merambat di tubuh Karry. Begitu erat sampai ia tidak bisa melepasnya. Bahkan tidak yakin apakah singgasana itu bisa lebih nyaman dari pelukan cowok itu.
"Aku mencintaimu, Karry."
Karry tergelak pelan, sambil menaiki tangga, ia bisa mendengar cowok itu berbisik, "kalau begitu, aku juga mencintaimu."
Charlotta dan Karry sama-sama tertawa pelan. Tidak pernah merasa begitu lega setelah badai itu menyerang. Yang pada akhirnya malah akan terus menguatkan perasaan itu semakin erat. Bahkan tanpa ikatan pun, Charlotta bisa yakin bahwa perasaan itu lebih lekat daripada bintang yang menginginkan langit.
The End
![](https://img.wattpad.com/cover/279050522-288-k348426.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince's Secret (Sequel)
Dla nastolatkówCompleted. Setelah resmi berpacaran dengan Karry Wang dan melalui petualangan mencari orangtuanya yang ternyata adalah seorang pengrajin Teddy Bear terbesar di dunia--James Smith, kini kehidupan Charlotta dan Karry terus bersemayam dalam Crown Garde...