09

867 57 3
                                    

hello guys, sorry ya lama up-nya
Budayakan hargai penulis yaa. Vote dlu sebelum membaca, okeii?
****

Sampai di pantai ciwi-ciwi langsung berlari ke arah pantai dan berfoto-foto ala mereka pertama mereka foto sendiri-sendiri lalu berdua-berdua dan terakhir mereka foto berempat yang di foto kan.

Gavin. Jangan lupakan Ara dan Atlas mereka foto berdua lalu bertiga bersama Andres tadinya Andres tidak mau tapi karena paksaan dari adik tersayangnya akhirnya mau tidak mau dia ikut.

"Dah nih" Gavin memberikan ponsel Ara ke pemiliknya.

"Eh ayo inti the vegos juga foto dong" Ucap Gala sambil memperlihatkan kamera yang ia bawa.

"Ayo-ayo" seru Gavin.

Akhirnya mereka mencari posisi yang enak untuk foto "Eh Ara ayo lo juga!" seru Alfie.

"Lah gue juga?" tanya Ara bingung.

"Ya iya lah ra lo kan ratunya the vegos gimana si" sahut Alden.

"Udah ikut aja" Ucap Atlas. Akhirnya mereka bertujuh berfoto-foto dengan gaya berbeda-beda dan di foto kan Aurora.

"Udah nih ka" Aurora menyerahkan kamera ke Gala.

"Thanks ra" Gala menerima kameranya. Sedangkan Aurora hanya berdehem pelan.

Sekarang anak laki-laki nya sedang bermain air di tepi pantai sedangkan Ara dkk sedang sibuk memanggang seafood yang tadi Atlas dan Ara beli sebelum ke pantai.

"WOY UDAH MATENG NIH!" teriak Kanaya. Atlas dkk menghampiri Ara dan sahabat-sahabatnya lalu mereka duduk di karpet yang di sediakan.

"Nih udah jadi" Ara menaruh piring yang berisi seafood di depan mereka semua lalu satu persatu memakan seafood itu hingga tak terasa makannya sudah abis dan sekarang mereka sedang bermain air.

Aurora, Carissa, Kanaya bermain air bersama, Ara? Ara sedang kejar-kejaran dengan Atlas. Sedangkan yang lainnya memperhatikan mereka yang sibuk bermain.

"Atla sini kamu!" Ara mengejar Atlas yang sedang menciptakan air ke arahnya sedangkan yang di panggil langsung kabur menjauh.

"Sini kalo bisa!" teriak Atlas sambil berlari tidak sengaja kakinya kesandung batu besar yang ada disana.

"Atlaa" teriak Ara yang melihat Atlas jatuh di pasir pantai untung saja kepalanya tidak mengenai batu besar tersebut.

Ara jongkok di hadapan Ara lalu tangannya membantu Atlas berdiri "Makannya jangan jail pake acara lari-larian segala lagi jatuh kan jadinya" omel Ara sambil melihat lutut Atlas yang berdarah.

"Ya maaf" lirih Atlas.

"Maaf-maaf tuh liat berdarah kan, makannya jalan pake mata!" Ara masih mengomel tidak jelas Ara tidak menyadari kalau teman-temannya memperhatikan mereka sedari tadi. Tanpa aba-aba Atlas menggendong Ara bak koala.

Ara yang kaget berteriak-teriak tidak jelas "ATLA TURUNIN!" teriak Ara namun dihiraukan oleh Atlas.

"Atla!" sentak Ara.

"Lagian berisik ga nyadar apa diliatin dari tadi" Atlas masih berjalan dengan Ara di gendongannya.

"Ya lagian Atla duluan!" kesal Ara.

"Lah kok Atla sii!" ucap Atlas tidak terima di salahkan.

"Iya lagian siapa suruh jatoh?"

"Ya namanya ga liat ada batu"

"Makannya lari tuh pake mata!"

"Lari pake kaki Ra"

"Ah tau lah!" kesal Ara lalu menyenderkan kepalanya di bahu Atlas.

ATLAS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang