17

571 34 3
                                    

Bel istirahat berbunyi siswa-siswi berhamburan ke kantin untuk mengisi perutnya. Mereka berlomba-lomba mendapatkan tempat duduk dan juga mendapatkan makanan dan minuman sebelum habis di serbu yang lain.

Siang ini Ara dkk pergi ke kantin tanpa di jemput Atlas dkk. Mereka sengaja pergi sebelum Atlas dkk menjemputnya.

"Ra lo serius mau ke kantin?" tanya Aurora pasalnya Ara tadi masih terlihat lemas.

"Iya ra iya, lo udah nanya berapa kali anjir" jawab Ara.

"Bukannya gitu ra, masalahnya lo tadi lemes banget anjir"

"Engga udah gapapa"

"Ya udah lah ra seterah lo" kesal Carissa.

"Langsung kantin aja, ra? tanya Kanaya yang di angguki Ara.

Mereka berempat berjalan menuju kantin. Sampai di kantin mereka memilih meja didekat pintu yang jauh dari anggota the vegos.

"Hari ini gue aja yang pesen"

"Kalian mau apa?" tanya Aurora"

"Gue baso" ucap Kanaya.

"Gue seblak aja deh"

"Gue sama kaya Ara"

"Oke, yaudah bentar ya" Aurora hendak pergi memesan namun tanganya di cekal Ara.

"Apa lagi ra?"

"Duitnya?"

"Ga usah, gue traktir" Aurora langsung pergi untuk memesan makanan mereka semua.

Sedangkan di sisi lain Anggota the vegos mengamati Ara dkk. Mereka terheran mengapa Ara tidak gabung bersama mereka?

"Ara kenapa ya? gue ada salah? ko dia jadi kaya ngehindar dari gue? tadi pagi dia berangkat sama Andres trus sekarang dia pisah ga gabung. Ih ga tau ah pusing gue" batin Atlas.

"Itu Ara ke apa si, tumben dia ga gabung" celetuk Gala.

"Pms kali dia"

"Iya kali"

Disisi lain Aurora sudah selesai mengantri makanan "Nih pesenan kalian"

"Thank you ra" kompak mereka bertiga.

Aurora mengangguk lalu mereka memakan makanannya tapi sebelum itu mereka berdoa dahulu. Di sela-sela makannya mereka menggibah ria sesekali tertawa bersama.

"Oh iya ra lo sama Atlas lagi marahan ya?" tanya Aurora.

"Engga, kata siapa?" jawab Ara.

"Engga si, abisnya lo diem-dieman sama Atlas gue kira lo marahan"

"Udah ah ayo ke kelas bentar lagi bel, lo semua udah kan makannya?"

"Udah ra" kompak mereka bertiga.

****

Sekarang Atlas sedang berada di rooftop bersama Andres. Disini hening tidak ada yang memulai pembicaraan. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Lo balikan?" Andres memecahkan keheningan.

"Hah?"

"Lo balikan?" ulang Andres.

"Sama siapa?" tanya Atlas.

"Mantan lo" jawab Andres.

"Ha? Engga anjir, ko lo bisa ngira gue balikan?"

"Kemaren pas gue sama Ara joging ga sengaja ngeliat lo ama Alisa lagi pegangan tangan"

"Engga anjir"

"Terus Ara liat ga?" tanya Atlas.

"Liat lah" jawab Andres.

"Jangan bilang Ara ngehindar dari gue karena ini?"

"Iya kali"

Andres berdiri dari duduknya menatap Atlas "Kalo masi sayang sama dia jauhin ade gue" setelah mengatakan itu Andres pergi begitu saja meninggalkan Atlas dengan pikirannya sendiri.

****

Atlas berjalan di koridor sendiri, Atlas mau menemui Ara dan mengatakan yang sebenarnya. Saat sudah di depan kelas Ara ternyata Ara belum pulang. Mungkin bentar lagi. Pikirnya.

Selang menunggu beberapa menit Ara dkk keluar bersama siswa-siswi yang lain.

"Ara" panggil Atlas.

Ara menengok, menaikan satu alisnya "Kenapa?"

Atlas mendekat "Pulang bareng"

"Engga Ara sama abang"

"Sama aku aja ya?"

"Engga Ara sama abang"

"Seterah, aku ga nerima penolakan" Atlas menarik tangan Ara menuju parkiran.

"Apa si ko maksa?" kesal Ara.

"Udah ayo, jangan batu" Atlas menaiki motornya lalu memakai helmnya "Naik"

Setelah Ara naik Atlas menjalankan motornya meninggalkan area sekolah. Di perjalanan tidak ada yang membuka suara hanya ada seruan deru motor yang bersahutan. 15 menit di perjalanan akhirnya motor besar Atlas berhenti di sebuah restoran Italia yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah mereka.

"Turun" Ara turun dari motor setelah itu di susul dengan Atlas. Lalu mereka berjalan memasuki restoran dan memilih bangku yang letaknya ada di pojok dekat jendela.

"Ngapain kesini?" tanya Ara.

"Makan" jawab Atlas.

"Ara ga laper"

"Ga ada yang nanya"

"Permisi mba, mas mau pesan apa?" tanya pelayan tersebut.

"Bruschetta dua sama Ribollita dua" pesan Atlas setelah melihat beberapa menu.

Bruschetta adalah salah satu makanan pembuka atau appetizer yang populer di Italia. Makanan yang satu ini terbuat dari roti yang sebelumnya sudah dioles dengan bawang putih, minyak zaitun, garam, dan lada, lalu dipanggang hingga agak kering.

Ribollita adalah sup yang populer di Tuscany dan merupakan sup sayuran yang dikentalkan dengan roti, bukan daging. Di Tuscany, ribollita ini menjadi sajian spesial di musim gugur dengan cita rasa sayuran yang memberikan sensasi pedas meski tidak ada daging.

"Baik mas ada lagi?" tanya pelayan.

"Aperol Spritz sama Vanila Latte" pesan Atlas.

"Oke di tunggu sebentar mas, mba"

"Eh mba sama es krim matcha nya satu ya"

"Baik mba" Setelah itu pelayan tersebut pergi untuk menyiapkan pesanan mereka.

"Ra" panggil Atlas.

****

Thank you guys udda bacaa!

Jangan lupa vote. komen. follow

Komen di setiap paragraf biar cepet up yaa.

NEXTT GAAAAA?????

ATLAS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang