20

581 38 2
                                    

Happy reading📖

****

Malam ini di rumah Ara sedang ada sahabat-sahabatnya. Rencananya si mereka mau nginap di rumah Ara. Mumpung besok Sabtu jadi mereka libur.

"Aduh masker gue!" heboh Kanaya karena masker yang ia pake hampir retak.

"Jangan banyak gerak makannya" omel Aurora dengan pelan-pelan takut maskernya ikutan retak.

"Berisik lo berdua" ujar Carissa.

"Eh ini udah berapa menit si? kayanya gue juga udah kering" ucap Kanaya.

"Iya udah kering yu bilas" ajak Ara.

Setelah tadi mereka berempat membilas wajahnya sekarang mereka sedang duduk rapih membuat lingkaran kecil.

"Udah cepet car katanya mau cerita" ucap Aurora.

"Iya-iya" Carissa menyamankan posisi duduknya sebelum dia mulai cerita "Nih gue tuh sebenernya punya cowo, dia tuh ganteng, baik, cool banget, intinya dia tuh perfect banget deh"

"Oh yang tadi di mall?" tanya Ara.

"Nah iya!" ucap Carissa "Gimana ganteng ga ra?" tanya Carissa.

"Ganteng si, tapi ati-ati car nanti di selingkuhin lagi. Muka-mukanya kaya fuckboy" celetuk Ara.

"Iya nanti lo di selingkuhin nangis-nangis lagi lo, kaya cowo yang dulu-dulu" tambah Kanaya.

"Ih jangan pada gitu napa!" kesal Carissa.

"Ya intinya ya car, lo jangan terlalu gimana ya kaya lo tuh bangga-banggain dia gitu apalagi jangan terlalu sayang dulu. Takut kejadian dulu-dulu ke ulang lagi" saran Aurora.

"Iya-iya, makasi ya guys" ucap Carissa tulus.

"Iya, kaya sama siapa aja lo" ujar Aurora.

"Eh by the way lo udah berapa lama sama tu cowo?" tanya Ara.

"Hampir dua bulan" jawab Carissa dengan cengirannya.

"Gila ko lo ga bilang?" kesal Kanaya.

"Ya ini kan gue bilang Nay" ujar Carissa.

"Telat bodoh!" ujar Aurora sambil menoyor pelan kepala Carissa.

"Au nih Carissa gitu banget sama kita sampe pacaran hampir dua bulan ga bilang-bilang" kesal Kanaya.

"Ya udah si maaf" ujar Carissa.

"Udah-udah mending kita drakoran" saran Ara.

"Ayoo!" kompak mereka bertiga.

Semalaman itu mereka berempat menghabiskan waktu untuk drakoran sampai pagi.

****

Pagi ini Ara, Aurora, Carissa dan Kanaya sedang joging di taman dekat rumah Ara.

"Eh cogan noh cogan!" tunjuk Kanaya pada laki-laki seumuran mereka yang memakai kaos hitam dan celana training abu-abu.

"Cogan mulu pikiran lo!" celetuk Ara.

"Ya elah ra cuci mata apa salahnya" tambah Carissa.

"Inget cowok lo Riss, kalo gue sama Kanaya mah gapapa, ya ga nay?" cengir Aurora.

"Yeu sama aja lo!" Ara memukul pelan tangan Aurora.

"Sakit ra" ringis Aurora.

"Ya elah ra gitu doang"

"Yeu lo kan sering ribut, tenaga lo di atas rata-rata cewe" sinis Aurora.

"Ya udah maap-maap, mending beli es krim gue traktir" ajak Ara.

"Gas nguengg" seru Kanaya, Aurora dan Carissa.

****

Setelah tadi pagi mereka joging siang ini mereka sedang menghabiskan waktu mereka di salah satu cafe yang cukup terkenal.

"Eh tau ga si?" tanya Kanaya.

"Engga" jawab Ara, Aurora dan Carissa berbarengan.

"Yeu gua belom kelar ngomong!" kesal Kanaya.

"Ya udah apa?" tanya Carissa.

"Nih ya masa gue liat kemaren si Kayla ciuman sama dekel di belakang sekolah"

"Anjir, serius?" tanya Ara.

"Iya anjir gue juga ga nyangka, tapi dekelnya ganteng si" ujar Kanaya.

"Gila berani aja tuh Kayla" ucap Aurora.

"Iya ih najis banget" celetuk Carissa.

"Yeu lo mah cogan mulu!" ujar Ara.

"Ya elah ra cuci mata napa"

"Udah-udah makan tuh makanan lo berdua, dari tadi gibah mulu" suruh Aurora.

Kanaya menoleh kesal "Lo juga ikut gibah ye"

"Diem, makan" suruh Aurora lagi.

Ting!

Suara notifikasi dari handphone Ara mengalihkan pandangan mereka semua.

Atlaaaaa
ra, dimana?
ra
ara

Anda
apa?
di cafe, kenapa?

Atlaaaaa
pulang

Anda
ga ah

Atlaaaaa
pulang ra

Anda
ih lagi main juga

Atlaaaaa
ra ih pulangg

Anda
ya

"Siapa ra?" tanya Aurora saat Ara sudah menaruh handphonenya di atas meja.

"Atlas" jawab Ara.

"Kenapa?" tanya Carissa.

"Nyuruh pulang"

"Ya udah pulang aja ra entar nangis yang ada" usul Kanaya.

"Iya udah lo pulang aja gapapa" ujar Aurora.

"Ga ah nanti aja"

Drrtt Drrtt!

Deringan di handphone Ara dengan nama 'Bundaaa' yang tertera di sana membuat Ara cepat-cepat mengangkat telepon tersebut.

"Hallo bun"

"Hallo bell"

"Kenapa bun?" tanya Ara.

"Ini Atlas ngerengek trus nyuruh kamu pulang, bisa pulang sekarang ga? takut nangis nanti"

"Eh? iya bun, Bella pulang sekarang ya"

"Iya bell makasi yaa"

"Iya bun"

Lalu telepon di matikan dengan sepihak oleh Nia.

"Eh guys gua balik ya" pamit Ara.

"Nangis tuh pasti" tebak Kanaya.

"Biasalah bocil" jawab Ara asal.

"Ya udah sana hati-hati ya ra" ucap Aurora.

"Iya dadah guys, eh makanannya udah gue bayarin tadi" ujar Ara lalu keluar dari cafe.

"Thank you raa" teriak mereka bertiga.

****

vote dulu ga sie???

ATLAS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang