33

428 24 4
                                    

happy reading !

****

"Assalamu'alaikum, Ara cantik pulang" teriak Ara saat sudah membuka pintu. Saat pintu sudah terbuka sempurna Ara langsung membulatkan matanya melihat keluarganya dan teman-temannya ada dirumahnya dengan menatap Ara seperti ingin memakannya hidup-hidup.

"Eh? kenapa deh rame-rame?" tanya Ara, bingung.

"Ih? Kinipi dih rimi-rimi? Nyenyenye kemana aja lo ra? udah malem ini dari sore lagi ga pulang bikin orang-orang panik aja lo!" sembur Kanaya.

Ara nyengir tak berdosa "Hehe abis dari pantai trus makan es krim bentar"

"Kalo mau kemana-mana tuh ajak aku ra, jangan sendiri-sendiri mana pulang malem ga izin sama mamah papah apa Andres lagi udah di bilangin berapa kali si kalo mau keluar izin dulu sama orang rumah apa ga bilang ke bibi, pamit aja susah mana kamu di telfonin sana-sini ga diangkat" omel Atlas.

Ara menunduk tak berani menatap Atlas "Maaf" lirih Ara.

Atlas menghebuskan nafasnya kasar, menarik Ara kedalam pelukannya "Udah, Aku minta maaf udah marahin kamu, sekarang aku tanya kenapa kamu ditelfonin ga diangkat?"

"Aku lupa handphonenya aku silent" ucap Ara.

"Udah-udah mending kita duduk, kasian Aranya langsung diomelin" ujar Aurora yang diangguki yang lain.

Mereka berjalan keruang keluarga lalu duduk di lantai karena sofanya sudah penuh oleh orang dewasa.

"Oh iya besok pagi saya akan pergi ke Australia bersama istri saya dan orang tua Atlas, kita disana tidak lama hanya dua bulan jadi saya menitipkan Ara kepada kalian saya harap kalian bisa menjaga Ara dengan baik" ucap Davin.

"Loh ko papah ga bilang dari kemaren si? kenapa baru bilang sekarang mana lama banget lagi dua bulan ga lama pah" ujar Ara, kesal.

"Kita juga baru tau tadi sore Ara, tadinya kita mau kasih tau kalian tapi kamu ilang ga pulang-pulang jadinya kita lupa mau bilang ke yang lain karena panik nyari kamu" celetuk Farhan.

"Tapi ko lama banget si yah, emang kalian ngapain si?" tanya Ara.

"Kita kerja lah ra, masa tidur" jawab Dania.

"Lah kan yang kerja papah sama ayah ko mama sama bunda ikut?" tanya Ara lagi.

"Disuruh bawa pasangan bella karena nanti ada pestanya juga dan wajib bawa pasangan" jawab Nia.

"Udah deh ra kamu nanya mulu bawel, brisik tau" celetuk Andres.

"Ish serah dong" ucap Ara.

"Udah-udah, jadi kalian bisa jagain Ara?" tanya Davin.

"Bisa om" kompak yang lain.

"Berarti kita bisa dong nginep disini temenin Ara" ujar Carissa.

"Bisa dong bisa banget nanti kalian tinggal aja disini dua bulan, oke?" kata Dania.

"Oke tante" kompak Carissa, Aurora dan Kanaya.

"Udah-udah ayo bubar yang mau pulang-pulang yang mau nginep-nginep" suruh Farhan.

"Oke"

Setelah itu Atlas dkk dan Ara dkk pergi kehalaman belakang.

"Tadi lo kemana si ra?" tanya Gala.

ATLAS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang