Selamat membaca, semoga suka!
Jangan lupa vote dan komen untuk menghargai para penulis. Vote dan komen dari kalian, kebahagian para penulis. Jangan jadi pembaca yang menyebalkan haha. Terimakasih sudah membaca sampai chapter 41, cantik.****
Kini Atlas sedang uring-uringan dikelasnya, memikirkan Ara yang belum membalas pesannya padahal tadi Ara bilang dia sudah memaafkan dirinya.
Atlas berdiri dari duduknya lalu keluar kelas mengacuhkan Bu Beti yang meneriaki namanya.
Atlas sudah mencari Ara kemana-mana tapi tidak ketemu "Duh, kemana si?" tanya Atlas pada dirinya sendiri.
"Ah! belakang sekolah" gumam Atlas.
Atlas berjalan kearah belakang sekolah dengan langkah yang cepat. Saat sudah dibelakang sekolah Atlas tidak menemukan keberadaan Ara tapi saat dia menoleh kearah danau disana ada Ara yang sedang meminum susu karamel dengan kaki yang menyelam kedalam Air dan mulut yang terus menyanyikan sebuah lagu.
Atlas tersenyum melihat Ara lalu berjalan perlahan kearah Ara. Saat sudah sampai disamping Ara ia langsung duduk tepat seperti yang dilakukan oleh Ara.
"Halo cantik" sapa Atlas dengan senyum manisnya.
Ara menoleh, membalas senyumannya dengan senyum tipisnya "Kenapa?" tanya Ara.
"Gapapa, kamu lagi ngapain? ko ga masuk kelas?" tanya Atlas beruntun.
"Males, kamu sendiri ga masuk kelas?" tanya Ara.
"Udah tadi tapi keluar lagi" jawab Atlas.
Ara mengangguk lalu kembali meminum susu kotaknya.
"Ra, kangen kamu tau" ucap Atlas tiba-tiba.
"Kan setiap hari ketemu" jawab Ara.
"Kan beda kemaren-kemaren kita ga saling sapa, hampa banget ya rasanya" ucap Atlas "Maaf ya ra? Maafin aku sempet ga percaya sama kamu" sambung Atlas.
"Gapapa la, aku udah maafin jangan dibahas lagi ya?" ujar Ara.
Atlas mengangguk "Iya, oh iya ra balik kerumah ya? jangan tinggal di apart lagi"
Ara diam sejenak sebelum menjawab "Em aku tinggal di apart dulu deh, aku masih butuh waktu buat semuanya"
Atlas menghela nafas kasar "Ya udah gapapa kalo itu mau kamu, eh ya nanti jalan yu? Sama anak inti aja" ajak Atlas.
Ara mengangguk semangat "Ayo aja aku mah, anak yang lain mau ga ya?" tanya Ara.
"Mau lah pasti kalo ga mau ya paksa aja" ucap Atlas.
"Oke deh, nanti jam berapa?" tanya Ara.
"Jam delapan aja, nanti aku jemput kamu di apart kamu" ujar Atlas "Oh ya, apart kamu dimana?" tanya Atlas lagi.
"Em kamu tunggu di cafe melati aja ya?" ucap Ara, ragu.
"Hm, kamu ga mau aku tau ya apart kamu?" tanya Atlas.
"Eh ga gitu biar kamu ga bingung aja" elak Ara.
"Iya udah gapapa, nanti aku tunggu disitu" ujar Atlas.
"Ya udah kantin yu bentar lagi istirahat ni laper" celetuk Ara.
"Oke lego cantik" ucap Atlas lalu mengendong Ara ala koala dan berjalan pergi menuju kantin.
****
Saat sudah dikantin semua pasang mata memperhatikan mereka. Mereka semua kaget melihat Ara dan Atlas berdamai kembali.
Helen yang melihat itu langsung mendengus kesal "Gimana bisa Ara sama Atlas baikan lagi?" batinnya.
Saat Ara duduk di meja khusus anggota inti the vegos teman-teman Ara juga ikut menyusul. Aurora, Carissa dan Kanaya duduk dikursi panjang samping Ara. Mereka masih kesal dengan anggota inti the vegos ini karena lebih percaya dengan hoax dari pada sahabatnya sendiri.
Gala dan Gavin berdiri, seperti biasa mereka berdua yang memesan makanan "Lo bertiga mau makan apa?" tanya Gavin.
Aurora, Carissa dan Kanaya ikut berdiri, membalikan badannya dan berlalu begitu saja.
"Lah kenapa tu bocah?" tanya Gala.
Ara menoleh kebelakang melihat tiga temannya mengantri distan makanan yang mereka mau "Masih kesel sama kalian, mungkin" celetuk Ara membuat yang lain menatap Ara.
"Kesel kenapa?" tanya Atlas.
"Mereka pernah cerita kalo mereka kesel sama kalian gara-gara lebih percaya berita hoax, lebih baik kalian minta maaf juga sama mereka" jelas Ara yang diangguki yang lain.
Setelah mengantri dan mendapatkan makanan yang mereka mau, mereka langsung melahapnya. Saat sedang asik memakan makanannya Ara melihat Zaky dkk sedang mencari kursi dengan makanan yang ada ditangannya. Ara melirik kursi panjang yang ada disamping kursinya.
"Zaky, Arkan, Daniel, Ucup, sini" panggil Ara kepada Zaky dan teman-temannya.
Zaky dkk yang dipanggil langsung menghampiri Ara dan teman-temannya lalu duduk dikursi sebelah Ara.
"Kita gabung gapapa ni?" tanya Zaky memastikan.
"Gapapa dong, gapapa banget malah, ya kan guys?" tanya Ara pada teman-temannya.
"Iya Zaky gapapa gabung aja, kaya ama sapa aja lo biasanya juga duduk berlapan" ujar Carissa yang di angguki Aurora dan Kanaya.
"Ya kan lo udah pada gabung anggota the vegos lagi" ucap Daniel.
"Ya trus? Kalian bertiga juga kan anggota the vegos lagian gue, Carissa sama Aurora kan bukan anggota the vegos" ucap Kanaya "Dan masa pas kita udah gabung ama anggota inti the vegos lagi, kita ngelupain kalian yang jelas-jelas kalian lebih percaya Ara dari pada berita hoax itu" sambung Kanaya dengan menekan kata 'hoax'
Anggota inti the vegos yang mendengar itu terdiam kaku, benar kata Kanaya orang yang baru kenal dengan Ara saja bisa mempercayai Ara dari pada hoax itu, tapi mereka? Mereka malah lebih percaya berita yang belum jelas asal usulnya.
****
hello hello ketemu lagi kita.
seperti biasa jangan lupa vote, komen dan follow bagi yang belum follow. hargai kita sebagai author juga yaa.
Next Ara jln sama anak inti the vegos.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLAS [REVISI]
Teen Fiction"Aku cinta kamu Ra, tapi aku ga mau ngerusak persahabatan kita yang udah kita bangun sedari kecil..." Atlas Azra Danendra atau biasa dipanggil Atlas adalah seorang ketua geng motor yang bernama The Vegos dengan berlambang serigala. Atlas memiliki sa...