29

442 25 0
                                    

Hppy reading guys !

"Helen Winchester, sudah siap?"
—anggota the vegos dan teman-teman Ara.

****

Ara selesai dari kamar mandi, tadi saat ingin ke kelas Ara memisahkan diri dari sahabat-sahabatnya. Saat ingin pergi ke kelas Ara melihat seorang lelaki yang sepertinya sedang kebingungan.

"Halo" sapa Ara saat sudah di belakang lelaki tersebut. Lelaki itu membalikan badannya lalu menaikan satu alisnya.

"Lo anak baru ya?" tanya Ara.

"Hm"

"Ngapain disini? Ayo gue anter keruang guru" ajak Ara.

"Ngerepotin?"

Ara menggeleng "Engga, udah ayo gue anter"

****

"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak" sapa pak Arie.

"Waalaikumsalam, pagi pak"

"Hari ini ada murid baru dikelas kalian, silahkan masuk nak" ujar pak Arie.

"Heh ganteng betul anjir"
"Hua ganteng amat dah"
"Gila tinggi amat kaya tiang"
"Hello ganteng"
"Hadeh suami saya ganteng amat"

Begitulah cibiran-cibiran dari para kaum hawa.

"Diam dulu semua" ujar pak Arie membuat siswa-siswi diam "Kamu silahkan perkenalkan diri"

"Gue Arkan pindahan Cakrawala" ucap Arkan.

"Ya sudah silahkan kamu duduk disamping Zaky, Zaky angkat tangan kamu" suruh pak Arie.

Zaky mengangkat tanganya. Arkan langsung duduk disamping Zaky. Kursi paling pojok belakang, di depan meja dia ada Ara dan Aurora, depan Ara ada Carissa dan Kanaya.

"Gue Zaky" ujar Zaky memperkenalkan diri.

"Arkan"

Pelajaran berjalan dengan lancar, sesekali mereka bercanda untuk menghilangkan kecangungan. Sampai tiba saatnya bel istirahat berbunyi. Siswa-siswi langsung pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka masing-masing.

Seperti biasa Atlas dkk sudah menunggu didepan kelas mereka untuk menjemput Ara dan teman-temannya pastinya. Ara dkk keluar kelas untuk menghampiri anggota inti the vegos.

"Udah?" tanya Atlas yang di balas anggukan oleh Ara.

Mereka semua pergi ke kantin lalu duduk dimeja mereka yang biasanya mereka tempati. Setelah memesan makanan mereka memakan makanannya sambil sesekali bercanda dan tertawa.

***

Malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu anggota inti the vegos dan teman-teman Ara. Ya malam ini adalah pesta ulang tahun Helen. Mereka berniat untuk membongkar semuanya disini.

Sekarang mereka sudah ada di acara ulang tahunnya Helen. Menaiki panggung untuk mengucapkan selamat dan memberikan kado untuk Helen.

"Happy birthday Helen" ucap Aurora dan Ara barengan sembari memberikan kado.

"Thanks"

"Hbd Helen" Carissa memberikan kadonya kepada Helen.

"Hbd Helen, cepet-cepet punya dede ya" ujar Kanaya sambil memberikan kadonya membuat Helen menyerngitkan dahinya.

"Maksud lo?" tanya Helen.

"Lupain, oh iya ini kado dari kita semua tapi nanti ada kado yang lebih uwaw lagi ko. By the way hbd sis" ujat Gavin.

Setelah mengucapakan selamat dan juga memberikan kado anggota inti the vegos dan teman-teman Ara langsung pergi untuk menyantap makanan yang di sediakan.

****

Seseorang wanita berpakaian formal menaiki panggung dengan senyum manisnya "Assalamualaikum Wr, Wb saya ucapkan terimakasih yang sudah berkenan untuk datang di acara ulang tahun Helen Winchester, saya selaku MC disini mengucapkan selamat datang dan terimakasih" ucap wanita itu lalu pergi dari panggung.

Waktu terus berjalan hingga sampai yang di tunggu-tunggu. Yup kalian pasti tau apalagi kalo bukan tiup lilin.

MC tadi menaiki panggung "Baiklah lanjutkan saja ke acara tiup lilin dan potong kue, saya persilahkan Helen Winchester untuk naik ke atas panggung"

Helen menaiki panggung dengan senyum yang mengembang "Sebelumnya makasi banget buat yang udah datang ke pesta ulang tahun saya, makasi juga buat para tamu atas do'a nya" Helen menepi, berjalan ke arah kue yang cukup besar lalu mengangkat tangannya untuk berdo'a setelah itu dia meniup lilinnya. Setelah acara tiup lilin kini waktunya memotong kue. Helen mengambil pisau kue yang tersedia di sana lalu memotongnya. Suara riuh tepuk tangan memenuhi ruangan itu.

"Gila si, ini rame banget kalian yakin mau ngebongkar disini?" tanya Carissa.

"Kenapa engga?" tanya balik Atlas.

"Tapi ada ortunya lo, kalian ga kasian sama ortunya? Pasti malu banget tuh" ujar Aurora.

"Ya bagus dong, biar tau rasa lagian siapa suruh cari gara-gara" celetuk Gavin.

"Udah lah guys ga usah, kasian juga ini kan hari bahagianya dia" ucap Ara di angguki Aurora.

"Gapapa ra, kalo di diemin terus malah makin menjadi dia" ujar Alfie.

"Udah nanti kalian pas videonya diplay kalian tutup mata loh, kalo bisa tutup telinga juga" suruh Atlas yang  di angguki semuanya.

"Tapi ga bisa liat reaksinya Helen dkk sama ortunya dong" ujar Kanaya lesu.

"Udah nanti gue aja yang videoin reaksi Helen dkk sama ortunya, kalian tutup aja matanya" ujar Gala.

"Oke deh"

****

Seorang MC menaiki panggung dengan senyum yang tidak luntur dan kertas ditangannya "Baiklah rangkaian acara demi acara telah kita laksanakan, kepada yang berulang tahun Helen Winchester. Semoga menjadi kepribadian yang lebih baik kedepannya" ujar Dian—Master of Ceremony.

"Ah iya sebelum kita akhiri acara ini ada satu kejutan untuk Helen Winchester dari seseorang, bisa tolong perhatiannya?" sambung sang MC.

Helen menyerngitkan dahinya tapi tetap tersenyum. Tiba-tiba layar belakang panggung menyala menampilkan layar hitam dengan tulisan 'Helen Winchester, sudah siap?' Helen makin bingung dengan tulisan putih itu. Siap apanya?

Anggota the vegos sudah tersenyum tidak sabar melihat reaksi Helen dan keluarganya. Ara dkk sudah siap menutup matanya dengan di dampingi anggota the vegos supaya tidak berani membuka matanya.

Layar yang tadinya hitam berubah menjadi video seorang wanita dan pria paruh baya yang sedang melalukan kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami istri. Helen dkk dan keluarganya kaget bukan main apalagi orangtuanya yang memang jarang ada dirumah. Bukan hanya Helen dkk dan keluarganya semua yang menonton pun tak kalah kagetnya. Banyak cibiran-cibiran yang membicarakan Helen secara terang-terangan bahkan ada yang memvideokan aksi tersebut.

Tidak lama video itu mati Helen dan keluarganya sudah pergi entah kemana. Anggota the vegos menyuruh Ara dkk membuka matanya dengan senyum miring yang tercetak jelas dibibir mereka semua. Berhasil! Rencana mereka berhasil!

****

jiakhh gimana mba Helen? sudah mau tobat belum? malu ga tuh?

OKE GUYS LANJUT.

kita liat gimana keadaan Helen.

ATLAS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang