32

437 19 1
                                    

happy reading guys !

****

Andres dan anggota inti the vegos sudah sampai didepan rumah keluarga Nalendra dengan Andres berboncengan dengan Gala. Dan gala memangku dua dus susu karamel.

Pintu terbuka menampilkan Ara yang memakai kaos oversize dan celana pendek dengan rambut yang di cepol asal membuat kadar kecantikan Ara bertambah.

Ara melihat dua dus susu karamel yang dibawa Gala membuat senyum lebar dibibir Ara tercipta. Dengan cepat Ara menghampiri Andres dan teman-temannya.

"Uwoww banyak bangetttt" ujar Ara yang melihat dus susu karamel ditangan Gala.

"Nih seblak ceker pedes pake keju mozarela" ucap Andres memberikan plastik bening dengan beberapa seblak dan boba yang ada didalamnya.

Ara mengambil plastik bening tersebut "Wih makasi abang jadi makin sayang, eh tapi Ara udah pesen pizza sama burger tadi" ujar Ara.

"Udah gapapa" ucap Andres.

"Weh ayo masuk berat nih" celetuk Gala.

Ara menoleh pada Gala lalu melirik susu karamelnya "Eh ya udah ayo"

Mereka pun masuk lalu Ara berlari kecil kedalam dapur untuk mengambil beberapa mangkok dan sendok. Setelah menyiapkan semuanya merekapun asik memakan makanan mereka. Selesai makan mereka mencuci piring mereka masing-masing.

Setelah acara makan-makan tadi kini mereka sedang bersantai di ruang keluarga dengan Ara yang asik menonton dan mulut yang terus menyedot susunya.

"Ra udah ih minum susunya, kamu udah abis tujuh botol itu" ujar Atlas yang sedang tiduran dipaha Ara.

"Tanggung ah tiga lagi" ucap Ara.

"Lo ga kembung apa ra? Kan abis makan tadi" celetuk Alfie.

Ara melirik Alfie sinis lalu kembali fokus dengan filmnya "Elah sirik aja"

"Ngapain gue si-" ucapan Alfie terhenti ketika suara bel berbunyi.

"La bukain sana" suruh Ara yang langsung diangguki Atlas.

Atlas bangkit dari rebahannya lalu pergi menuju pintu untuk menemui tamu tersebut.

Selang beberapa menit Atlas kembali dengan beberapa box ditangannya.

"Pizza sama burger kamu nih" ujar Atlas.

"Eh iya datang juga akhirnya udah laper nih" ucap Ara sambil mengambil satu potong pizza.

Yang lain menatap cengo kearah Ara. Apa katanya? Lapar? Bukannya tadi dia sudah memakan seblak dan delapan kotak susu?

"Gila, lo laper ra? Baru tadi makan anjir terus minum susu lapan kotak" celetuk Gavin.

"Brisik ih, kalian tuh makannin aja gue juga beli banyak tapi burgernya jangan disentuh gue cuma beli dua!" ujar Ara.

Yang lain mengangguk lalu kembali menonton dengan mulut yang mengunyah pizza.

"Eh iya la kan belum aku bayar, terus ini siapa yang bayar" ucap Ara yang masih mengunyah makanan dan mata yang menatap Atlas.

Atlas menoleh menelan pizzanya lalu menjawab "Aku yang bayar"

"Ih kenapa ga bilang aku!" kesal Ara.

"Gapapa lah, eh iya ra kemaren kamu pergi sama si anak baru?" tanya Atlas membuat teman-temannya menoleh menatap Ara.

Ara mengangguk "Engga, aku ga pergi dia nganterin aku pulang doang"

"Ko bisa?" tanya Atlas lagi.

"Kemaren pas mau beli susu karamel sama jajan motor aku mogok trus aku lupa bawa hp eh tiba-tiba ketemu Arkan ya udah dia nawarin balik bareng" jelas Ara dengan menyeruput boba yang tadi dibelikan Andres

"Oh, ko kamu kenal namanya?" tanya Atlas lagi.

"Ya kenal lah kan aku sama di sekelas gimana si tapi kayanya dia ga tau nama aku" jawab Ara.

"Lah gimana katanya sekelas masa dia ga tau nama lo, orang lo aja kenal dia ko" celetuk Gavin.

Ara melirik sekilas Gavin lalu kembali menyeruput bobanya "Ya gue sama dia kan ga kenalan, gue tau nama dia aja karena dia perkenalin diri di depan kelas" ucap Ara.

****

Malam sudah tiba dan teman-teman Ara dan Andres sudah pulang sedari tadi. Kini Ara sedang makan di meja makan bersama keluarga kecilnya.

Ara yang sedang makan dengan nikmat langsung menghentikan kegiatan makannya saat mendengar suara sang papah.

"Ra, kamu gimana sama Atlas?" tanya Davin.

"Ya gitu, orang cuma sahabatan doang" jawab Ara.

"Kan kamu sana Atlas sahabatan udah dari kecil masa sih ga ada rasa suka" celetuk Dania.

"Kalo suka mah ada mah, belom tau aja kalo Atlas manja sama Ara" ujar Andres mengompori.

"Ih apa dah, engga ya" elak Ara.

"Ngaku lo!" paksa Andres.

"Brisik ah" kesal Ara.

"Berarti kalian ga ada mau pacaran gitu?" tanya Davin lagi.

"Em gatau deh, belum kepikiran juga si" jawab Ara.

"Udah-udah, kamu udah kan ra makannya?" tanya Dania yang dibalas anggukan Ara. "Ya udah ni anterin ke bunda Nia" suruh Dania.

"Oke mah, yu bang anterin" ajak Ara.

Andres mengangguk "Ayo, sekalian main rumah Atlas ya mah" ucap Andres.

"Ya udah jangan lama-lama, kalo mau nginep kabarin" ujar Dania.

"Oke mah, Ara sama abang pergi dulu" pamit Ara "Assalamualaikum" lanjut Ara dan Atlas.

"Wa'alaikumsalam"

*****

oke guys kita lanjut, jngn lupa vote yyaaaa!

ATLAS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang