21

546 29 3
                                    

ciss dulu virtual, satu dua tiga
📸📸

—Gala ganteng.

****

Tok... Tok...

"Assalamualaikum"

"Bundaaaa" di depan rumah mewah seorang wanita sedang menunggu keluarnya seseorang.

"Atlaaaaa" panggilnya lagi.

Cklek!

Pintu terbuka menampilkan Nia-bunda Atlas "Eh Bella, ayo masuk" ajak Nia.

Mereka berdua masuk kedalam rumah yang terbilang sangat besar "Atla mana bun?" tanya Ara.

"Ada di kamarnya kamu masuk aja, dia lagi ngerengek terus" jawab Nia.

"Bella ke atas ya bun" pamit Ara.

"Iya"

Ara menaiki tangga untuk sampai di kamar Atlas. Saat sampai di depan kamar Atlas dengan cepat Ara membukanya dan melihat Atlas yang sedang merebahkan tubuhnya dengan mata terpejam tapi Ara tau Atlas tidak tidur.

"La.." panggil Ara pelan.

"Hm?"

"Ganggu ga? kalo ganggu aku pulang aja ya?" tanya Ara.

"Engga sini masuk" Atlas bangun dari tidurnya lalu meletakan kepalanya di paha Ara saat Ara sudah duduk di sampingnya.

"Tadi nangis?" tanya Ara.

"Engga" jawab Atlas.

"Boong"

"Bener, tanya aja bunda" Ara mengangguk. menatap Atlas yang merebahkan kepalanya di pahanya lalu mengelus-eluskan kepala Atlas.

Malam ini di ruangan yang bernuansa abu-abu tepatnya kamar luas milik Atlas. Dua orang yang sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Dengan Ara yang duduk di sandaran kasur king size milik Atlas dengan handphone di tanganya dan Atlas yang merebahkan tubuhnya di kasur dengan paha Ara sebagai tumpuan

"Ra?" panggil Atlas.

"Hm?" dehem Ara yang masih sibuk dengan handphonenya.

"Ra?" panggil Atlas lagi.

Ara menunduk menatap mata Atlas dengan alis terangkat sebelah "Kenapa la?"

"Udahan dong main handphone nya" ucap Atlas dengan wajah memelas.

Ara mengerutkan dahinya lalu dengan cepat menaruh handphone nya di atas kasur dengan asal "Iya ini udah, kamu kenapa hm?" tanya Ara sambil mengelus-eluskan rambut hitam Atlas.

Atlas memejamkan matanya menikmati elusan lembut di kepalanya "Kangen" ucap Atlas lalu ia membuka matanya dan memiringkan badannya agar bisa memeluk pinggang Ara.

"Loh dari tadi juga sama Ara" ucap Ara bingung.

"Ih Ara kan kamu baru beberapa menit di sini tadi si main" kesal Atlas.

"Iya-iya maaf, kemaren udah janji" ujar Ara.

"Ya udah, eh ra buatin susu dong"

"Kamu mau minum susu lagi?" tanya Ara.

"Iya" jawab Atlas singkat.

"Ya udah awas aku bikinin dulu, di bawah masih ada susunyakan?" tanya Ara.

Atlas menyingkirkan kepalanya dari paha Ara "Masih"

Setelah mendapatkan jawaban dari Atlas. Ara pergi menuju dapur "Eh bunda, lagi ngapain bun?" sapa Ara saat melihat Nia juga sedang di dapur.

"Bikin kopi buat Ayah, kamu sendiri ngapain?" tanya balik Nia.

"Ini bun big babby minta susu" jawab Ara.

"Hadeh susu mulu dia, ya udah bunda ke ayah dulu ya bell"

"Okeii bun"

Setelah selesai membuatkan Atlas susu. Ara pergi ke kamar Atlas "Nih la susunya" Ara memberikan susu coklatnya kepada Atlas.

Setelah Atlas menerimanya lalu ia langsung menghabiskannya dengan beberapa kali tegukan saja "Makasi raa"

Ara mengangguk "La ko kamu nyusu lagi? Bukannya pas SMA kamu udah ga minun susu?" tanya Ara.

"Kemaren bunda kesupermarket niatnya bunda mau beli susu buat anak temennya eh malah salah beli mungkin dulu keseringan beli susu ini kali jadinya bunda keder. Eh pas aku cobain ternyata rasanya masih enak ya udah lanjut" jelas Atlas dengan cengiran khasnya di akhir kalimat.

"Ow gitu, ya udah sini gelasnya" Ara mengambil gelas kosong dari tangan Atlas lalu menaruhnya di atas nakas samping sempat tidur "Ya udah bobo gih" suruh Ara.

"Kelonin yaa?" ucap Atlas dengan puppy eyes andalannya.

"Ya udah iya" Ara naik ke atas kasur lalu merebahkan tubuhnya di samping Atlas. Dengan Atlas yang memeluk Ara dan wajah yang didusel-duselkan di bagian dada Ara, dan juga di balas pelukan oleh Ara.

"Udah bobo" Ara mengelus-elus rambut hitam Atlas hingga tak sadar mereka tidur bersama dengan keadaan saling memeluk satu sama lain.

****

Dikit dulu ya, lagi bingung mikir kata-katanya.

anyway thanks guys for reading my story.

jangan bosen-bosen ya baca cerita akuuu, ow ya jangan lupa vote n komen bestie!

ATLAS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang