HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA
Sheren menatap Albert yang berbaring di ranjang sambil memijit pelipisnya. Setelah kejadian di ruang UKS itu, Albert belum bicara sepatah katapun bahkan saat sudah berada di rumah, Albert masih diam.
Sheren yang duduk di sofa yang berada di sudut kamar hanya diam saat melihat Albert yang sedikit berubah setelah kejadian di ruang UKS itu. Karena merasakan bosan, Sheren memilih keluar dari kamar dan meninggalkan Albert sendirian.
"Lenyap lah kau dari pikiran ku." gerutu Albert sambil memukuli kepala nya.
Hampir satu jam Sheren duduk di sofa sambil menonton tv. Gadis cantik itu sangat berharap Albert datang lalu bermanja-manja lagi dengan nya tapi nyatanya itu tidak terjadi.
Karena rasa bosan yang kembali menyerang, Sheren memilih untuk tidur di sofa setelah mematikan tv. Tidak perlu lama bagi Sheren untuk masuk ke alam mimpi nya mengingat ia sama sekali tidak tidur semalaman.
Tidak berselang lama, Albert keluar dari kamar dan berhenti melangkah kakinya saat melihat Sheren tertidur di sofa. Perlahan Albert mendekat lalu memilih untuk duduk di lantai agar tubuh nya sejajar dengan Sheren yang tertidur di sofa itu.
Perlahan Albert mengusap kening Sheren lalu mencium pipi tembem gadis manis nya itu. Cukup lama, Albert diam menatap wajah cantik Sheren.
"Maaf sudah mengabaikan dirimu, sayang." gumam Albert sambil mengusap lembut pucuk kepala gadis nya itu.
Albert berfikiran kalau Sheren tidur di sofa itu akan membatu tubuh nya sakit jadi Albert memilih untuk mengendong tubuh Sheren menuju kamar.
Setelah meletakkan tubuh mungil Sheren di ranjang, Albert memilih untuk duduk di sofa lalu sibuk dengan laptop dan juga berkas-berkas yang sengaja ia bawa pulang.
Tiga jam berlalu dan semua berkas yang ia bawa sudah selesai, setelah menutup laptopnya Albert langsung menaikinya ranjang lalu menatap wajah Sheren.
Hidung mancung, kulit yang putih bersih dan pipi yang sedikit tembem itu membuat Albert tergila-tergila akan sosok yang ada di hadapannya sekarang. Albert tidak hentinya menganggu tidur Sheren agar gadis nya itu segera bangun.
Dan usaha Albert berhasil, Sheren perlahan membuka matanya lalu menatap Albert yang berada di samping nya. Bukan nya membalas senyuman Albert, Sheren justru berniat bangkit dari ranjang namun itu semua gagal saat Albert menarik lengannya dan membuat Sheren jatuh tepat di atas tubuh pria tampan itu.
"Maaf sudah mengabaikan dirimu, sayang." ucap Albert sambil merapikan rambut Sheren yang sedikit berantakan itu.
Sheren tidak menjawab, ia lebih memilih menjatuhkan kepalanya nya dada bidak Albert sambil memperlihatkan wajah cemberut nya.
"Siapa Aileen?" tanya Sheren yang membuat ekspresi Albert berubah seketika.
Wajah manis Albert berubah seketika setelah mendengar pertanyaan Sheren dan Albert juga ingin melepaskan Sheren yang memeluk erat tubuh nya namun itu sia-sia karena Sheren memukul nya dengan erat.
"Jawab aja, om. Siapa itu Aileen?" tanya Sheren lalu mendongakkan kepalanya menatap Albert.
Albert kembali lemah setelah melihat tatapan Sheren sekarang. Terlihat jelas gadis nya itu menahan tangis nya dan benar saja, buliran air mata itu jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU OM-OM
Short StoryKetika pria berusia 28 tahun jatuh cinta pada gadis SMA maka apa yang akan terjadi selanjutnya? Inilah kisah cinta Albert yang berusia 28 tahun dan Sheren yang masih berusia 17 tahun. Akankah kedua nya bisa hidup bersama-sama atau tidak? Entahlah, h...