[24]

16.9K 1.5K 115
                                    

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA

MAKASI

Perlahan Sheren bangun dari tidurnya dan tidak menemukan keberadaan sang suami. Sheren langsung meraih handphone nya dan mencoba untuk menghubungi Albert.

Namun Albert tidak mengangkat panggilan nya dan itu membuat Sheren sedikit kesal. Selang beberapa menit, Sheren mencoba untuk menghubungi Andy.

"Hallo, nona."

"Dimana Albert?"

"Tuan Albert berada
disekolah untuk mengambil
rapor nona."

"Ohh tapi nanti bilangin
ke Albert langsung pulang."

"Baik nona."

Setelah mengakhiri sambungan telfon itu, Sheren memilih untuk menuju kamar mandi. Setelah selesai dengan urusan kamar mandi, Sheren memilih untuk duduk di sofa sambil memainkan handphone Albert yang sekarang sudah menjadi handphone nya.

Tidak sampai setengah jam, Sheren merasa bosan ditambah lagi ia juga merasa lapar. Secara perlahan, Sheren mengusap perut nya lalu tersenyum manis.

"Apa baby lapar? Ohh baiklah baiklah, kita cari makanan di bawah saja yaa." ucap Sheren lalu memilih untuk keluar dari kamar.

Perlahan Sheren menuruti tangga. Tangan kanan nya memenangi tepi tangga sedangkan tangan kirinya sibuk mengusap lembut perut nya.

Sesampai dilantai bawah, Sheren tidak melihat keberadaan Catya ataupun Aileen. Biasa nya dua wanita itu selalu duduk bersama di ruang tengah tapi sekarang tidak ada.

Sheren kembali melangkahkan kakinya menuju dapur dan berniat untuk meminta pelayan membuatkan makanan untuk nya. Namun semua itu Sheren urungkan saat melihat Aileen yang sibuk membuat sesuatu.

"Wihh cosplay jadi pembantu nihh ceritanya?" tanya Sheren yang berhasil membuat Aileen berhenti dan menatap tajam padanya.

"Terserah apa yang mau kamu katakan tapi ingat! Aku akan buat Albert kembali padaku!" tegas Aileen yang Sheren terkekeh kecil.

"Mimpi terus sampai mampus." ejek Sheren lalu melangkah menuju kamar nya.

Namun langkah Sheren terhenti saat Aileen mencengkram kuat tangan nya. Walaupun Aileen menatapnya dengan tatapan mengerikan tapi itu tidak membuat Sheren takut sedikit pun.

"Jangan berani macam-macam padaku jika tidak ingin bayi dalam kandungan mu mati! Sudah cukup kau menikmati waktu bersama Albert ku dan secepatnya aku akan pastikan Albert akan meninggalkan mu dan bayi sialan itu." ucap Aileen penuh penekanan.

Plakkk..

Sheren menatap Aileen yang memegangi pipi kanannya yang baru saja ia tampar dengan kuat. Jika Aileen bicara buruk tentang nya mungkin Sheren tidak akan mempedulikan nya tapi jika wanita itu mengatakan hal buruk tentang calon anaknya maka Sheren tidak akan terima.

"Heh TANTE!! Kalau udah jadi masa lalu yaudahh dibelakang aja. Nggak usah sok-sok'an caper di depan gue, gue tabrak depan belakang mati lo!" ucap Sheren sambil menatap tajam pada Aileen.

JODOHKU OM-OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang