[50]

8.9K 388 113
                                    

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA

MAKASI

Seorang wanita yang tengah hamil besar terlihat menatap penuh kebencian pada keluarga kecil yang tampak bahagia. Ia adalah Laura, wanita cantik dengan wajah blasteran itu secara spontan mengepalkan tangannya saat melihat laki-laki yang selama ini ia cintai justru bahagia dengan wanita lain.

Bahkan sudah hampiri lima belas menit Laura berdiri tepat di depan pagar rumah Albert yang begitu megah.

"Kasihan amat jadi lo yaa?" Laura menatap sosok laki-laki yang tiba-tiba saja berada di samping nya.

"Kita nggak saling kenal jadi berhenti seolah-olah kamu tahu tentang kehidupan ku!" tegas Laura sambil menatap jengkel pada laki-laki di hadapannya sekarang.

Bahkan Laura berniat untuk pergi dan meninggalkan laki-laki itu tapi perkataan sang laki-laki berhasil membuat langkah kaki Laura berhenti.

"Gue Kevin. Dari yang gue perhatikan beberapa hari ini, lo menginginkan Albert sementara gue menginginkan Sheren. Kita memiliki tujuan yang sama jadi kenapa kita tidak bekerja sama." jelas Kevin sambil menatap penuh harap pada Laura.

"Rencana mu cukup bagus tapi aku bisa mendapatkan Albert tanpa bantuin siapa pun." Dengan penuh percaya diri Laura memilih pergi dan meninggalkan Kevin.

Sementara Kevin hanya tersenyum tipis setelah apa yang Laura katakan. Sekarang indra penglihatan Kevin justru tertuju pada Sheren yang terlihat sibuk mengajak anak-anak nya untuk berjemur.

"Cepat atau lambat kita akan kembali bersama lagi, Sheren." gumam Kevin.

Setelah cukup lama melihat dan mengamati suasana rumah megah itu, Kevin memilih pergi dengan senyuman yang tercetak jelas di wajah nya.

Tanpa Kevin sadari ada seseorang yang mengikuti nya dari belakang.

Sementara dilain tempat lebih tepatnya di kediaman Albert dan juga Sheren, wanita cantik yang baru menyandang status sebagai Mommy itu tampak tersenyum manis saat melihat kedua anaknya yang berada di stroller bayi.

"Kita berjemur sebentar ya, sayang." ucap Sheren menatap kedua sang buah hati.

Sheren terlihat gemas saat Arland justru ingin memasukkan jari jemari nya ke mulut kecil itu, "Abang kenapa jari nya dimasukin ke mulut? Sabar yaa Daddy lagi ngambilin susu di dalam."

Namun bayi tampan itu justru menangis saat sang Mommy menahan jari mungil nya agar tidak masuk ke mulut.

"Abang kenapa nangis?" Sheren tidak menjawab, wanita itu lebih memilih untuk mengambil botol dot yang Albert bawakan.

Albert langsung paham setelah melihat sang putra yang langsung diam saat diberikan susu, anaknya itu ternyata haus. Saat Sheren sibuk dengan sang putra, Albert justru sibuk dengan putri kecilnya. Pria itu mengendong sang putri lalu membawanya jalan-jalan ke taman.

Sheren hanya memperhatikan Albert yang menjauh dari nya dan menuju taman. Selang beberapa hari setelah ia bertemu dengan Laura, Sheren mulai menerima apa yang Albert lakukan dimasa lalu. Tapi itu tidak membuat Sheren menerima semuanya dengan lapang dada.

Ibu muda itu justru meminta Andy untuk mencari tahu siapa ayah dari anak yang sedang Laura kandung.

"SHEREN!"

JODOHKU OM-OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang