[16] 21+

49.2K 1.8K 68
                                    

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA

21+ nya cuma dikit jadi disyukuri aja


Perlahan Albert membuka kedua mataku saat sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela hotel. Saat sadar sepuhnya, Albert tersenyum saat melihat Sheren yang masih tertidur pulas.

Perlahan Albert memeluk pinggang istrinya itu yang membelakangi dirinya. Tidak cukup sampai disitu, Albert juga mencium leher mulus Sheren beberapa kali hingga sang empu sedikit terganggu.

"Ekhh.." ringis Sheren saat ingin memutar badannya menghadap Albert.

Albert tersenyum tipis saat melihat Sheren yang menahan sakit akibat perbuatanya semalam. Perlahan Albert membawa Sheren masuk kedalam pelukan hangatnya lalu mengusap-usap pucuk kepala sang istri.

"Masih sakit?" tanya Albert lembut sambil menatap Sheren yang setengah sadar itu.

"Iyaa! Mana main nya kasar lagi." gerutu Sheren sambil menatap jengkel suaminya itu.

"Maaf yaa, sayang." ucap Albert lalu mengecup kening Sheren.

Sheren tidak menjawab, ia lebih memilih memeluk erat pinggang Albert dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami. Sementara Albert hanya menikmati pelukan istri kecil nya itu, tidak berselang lama Albert menatap Sheren yang ternyata kembali tertidur.

Albert dengan kasar mengambil handphone nya yang berdering, niat hati ingin tidur kembali harus Albert urungkan karena Catya, Mommy nya tiba-tiba saja menelfon.

"Al, apa kamu tidak
merindukan Mommy
dan Daddy?"

"Tidak terlalu."

"Ayolah,Al. Datanglah
ke Paris dan kita akan
menghabiskan waktu
bersama."

"Aku rasa tidak
bisa. Aku baru saja
menikah dan ingin
menghabiskan waktu
dengan istri ku."

"Kamu lebih memilih
wanita yang baru saja
kamu temui dibandingkan
Mommy, Al?"

"Jangan bicara seperti itu!
Ya aku lebih memilihnya
istri ku dibanding kalian yang
sibuk dengan urusan
masing-masing."

"Datang ke Paris,Al!!
Sebelum Daddy mu yang
meminta nya!!"

"Tidak akan!"

Setelah mengatakan itu, Albert langsung mematikan handphone nya dan kembali menatap Sheren yang sedikit terganggu karena suaranya tadi. Albert mengusap lembut pipi kanan Sheren lalu tersenyum tipis.

"Bisa-bisa mereka meminta saya untuk datang ke Paris padahal kita ingin membuat Albert junior kan, sayang." ucap Albert pelan padahal tidak akan didengar oleh istri nya itu.

>>> JODOHKU OM-OM <<<


Sore harinya, Albert mengajak Sheren untuk makan sambil menikmati pemandangan pantai yang sangat indah. Walaupun awalnya menolak, tapi Sheren akhir nya luluh dan sekarang sedang duduk sendirian sedangkan Albert sedang memesan makanan.

"RENN!!" teriak seseorang yang langsung duduk disamping Sheren.

"Mana video nya?" tanya Gilang sambil menyodorkan handphone mahal nya.

JODOHKU OM-OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang