[18]

21.5K 1.6K 40
                                    

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA

Sheren menatap Albert yang sibuk membicarakan  hal yang berbau bisnis dengan Wahyu. Pandangan Sheren beralih menatap Sarah yang datang lalu ikut duduk disampingnya.

"Minum dulu kopi kesukaan kamu, sayang." ucap Sarah sambil menyerahkan kopi kesukaan anak nya itu.

Sheren menerima dengan senang hati. Setelah meminumnya, Sheren memilihnya untuk menuju garasi dan itu membuatku Sarah mengikuti langkah anak nya.

Setelah menyalahkan lampu garasi, Sheren mendekati sesuatu yang ditutupi oleh kain hitam. Perlahan Sheren menarik kain hitam itu lalu tersenyum tipis saat melihat motor nya yang sudah sangat lama tidak ia gunakan

Mata indah Sheren mencoba untuk mencari kerusakan di motor nya itu dan sama sekali tidak menemukan nya. Seingat nya, motor berwana merah ini dalam keadaan rusak tapi sekarang justru terlihat baik-baik saja.

"Papa sudah memperbaiki kerusakan motor kamu." ucap Sarah yang membuat Sheren langsung menatap ke arah sumber suara.

Perlahan Sarah mendekati motor anak nya itu lalu menatap Sheren yang kembalikan fokus menatap motor berwana merah dan hitam itu.

"Maafkan mama dan papa yang sudah memperbaiki motor ini tanpa persetujuan kamu. Mama hanya ingin kamu melupakan kejadian yang dulu, mama takut.."

"Aku bukan wanita lemah, ma. Apa yang mama takutin? Aku stress terus gila kaya kebanyakan cewek yang hampir aja diperkosa dan dianiaya, gitu?" tanya Sheren sambil menatap Sarah.

Sarah menatap wajah Sheren yang terlihat marah itu, ia tahu betul sikap anaknya itu. Sheren adalah tipe orang yang pendendam dan Sarah yakin anak nya itu masih menyimpan dendam pada pria brengsek itu.

"Udah kita jangan bahas ini lagi. Sekarang kamu udah memiliki kehidupan baru jadi lupakan kejadiannya itu." ucap Sarah sambil berusaha membawa Sheren kembali masuk ke rumah tapi anak nya itu menolak.

"Lupakan? Aku nggak akan pernah ngelupain itu semua sebelum pria brengsek itu ngerasain apa yang aku rasain." tegas Sheren.

"Sudahlah, sayang. Jangan mencari masalah dengan dia. Kamu tahu betul kalau dia pria yang sangat kejam dan tidak memiliki hati." ucap Sarah mencoba untuk mengingatkan Sheren agar berhenti mencari masalah.

"Aku nggak peduli!!" teriak Sheren lalu pergi meninggalkan Sarah.

Sementara Sarah masih terdiam, ia masih bingung sejak kapan anak nya menjadi pendendam. Tapi untung saja anak ya itu tidak mengetahui dimana keberadaan pria itu sekarang, jika Sheren tahu maka sudah dipastikan anak nya itu akan membuat masalah baru.


>>> JODOHKU OM-OM <<<

Albert menatap Sheren yang terlihat melamun saat kedua nya sudah sampai di rumah megahnya. Perlahan Albert menaiki ranjang lalu duduk tepat dihadapan istrinya itu.

"Apa yang kamu pikirkan, sayang?" tanya Albert lembut sambil memainkan jari jemari istrinya itu.

Sheren tersentak kaget saat Albert menyentuh jarinya. Mata indah Sheren menatap Albert, mungkin Albert adalah pria yang diutus Tuhan untuk membuat nya bahagia.

Sama seperti Albert, Sheren juga memiliki masa lalu yang cukup buruk. Memiliki mantan kekasih yang temperamental dan bahkan hampir diperkosa serta menganiaya dirinya, bukan berarti membuat Sheren takut apalagi trauma.

Wanita cantik yang menguasai beberapa ilmu bela diri itu justru bersumpah akan membuat pria brengsek itu merasakan apa yang ia rasakan dulu. Tapi yang menjadi masalah nya, Sheren tidak tahu dimana keberadaan pria itu sekarang.

JODOHKU OM-OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang