Mata Sheren justru tertuju pada Lia setelah melihat Andy datang bersama Laura. Dari raut wajahnya, Sheren bisa melihat raut kekecewaan dari wajah pucat sang sahabat. Perlahan Sheren berniat ingin memegang pundak sang sahabat namun Lia justru memilih pergi tanpa sepatah kata pun.
Lia menatap Andy yang berjalan melewatinya begitu saja, tidak ada sapaan bahkan menoleh pada nya sedikitpun. Senyuman miris itu timbul dari bibir pucat Lia, gadis cantik itu tidak tahu harus berbuat apa lagi agar Andy melihat keberadaan nya.
''Ini akan jadi hari terakhir gue buat ngejar-ngejar lo sekaligus hari terakhir gue buat ngeliat lo Andy.'' gumam Lia dalam hatinya.
Sementara Sheren berniat ingin mengejar sahabatnya itu namun rasa nya tidak mungkin karena Andy datang menghadang langkah nya, ''Kenapa membawa wanita ini kesini Andy.'' tanya Sheren dengan ketusnya.
Andy menatapp Albert yang berjalan pelan mendekati mereka, ''Saya membawa Laura kesini karena ingin membuktikan kalau anak yang dikandung nya bukanlah anak dari Tuan Albert.''
Mimik wajah Sheren berubah serius dan saat Albert datang ia langsung meminta agar menyerahkan Arland pada Gilang dan juga Naya. Setelah menyerahkan Arland, Albert kembali mendekati Sheren dan juga Andy. ''Kenapa membawa wanita masuk ke lingkunagn rumah ku, Andy.''
Andy menunduk singkat lalu mulai menjawab pertanyaan yang doilonyarkan Albert, ''Maaf tuan tapi saya melakukan ini atas perintah nyonya Sheren. Nyonya Sheren meminta saya untuk membuktikan kalau anak yang dikandung Laura bukanlah anak anda.''
Albert menatap sang istri dengan tattapan yang tidak dapat diartikan, ''Sekarang jelaskan semua nya, Andy.'' ucap Sheren.
''Tidak ada yang perlu dibicarakan!! Anak yang aku kandung sudah jelas anak dari suami mu bocah ingusan!!Seharusnya aku yang berada diposisi mu tapi kau datang dan menghancurkan semua nya.''
Sheren tampak tidak terima atas apa yang Luara katakan, ''Seharusnya'Seharusnya? Tapi kenyataan nya justru bocah ingusan ini yang menjadi istri laki-laki yang kau sia-siakan dulu.''
''Tapi aku tidak pernah menyia-nyiakan Albert..,''
''LAURA CUKUP!'' Laura terdiam setelah Albert membentak nya. Untuk pertama kalinya laki-laki yang dulu sangat mencintai dirinya sekarang justru mementak dirinya. Sementara Sheren tampak tidak peduli atas apa yang Albert lakukan karena didalam hatinya ia masih belum bisa memaafkan Albert sepenuhnya.
Andy kembali membuka suara setelah melihat Laura nampak diam, ''Mungkin sebelumnya Nyonya sudah mendegar dari tuan Albert kalau anak yang dikandung Laura adalah anak dari orang suruhan kami yang berwajah sekilas mirip dengan wajah tuan Albert. Dan saya membenarkan itu semua Nyonya. Tuan Albert memang meminta saya untuk mencari laki-laki yang berwajah mirip dengan nya agar bisa menjebak Laura.''
Setelah mendengarkan perjelasan Andy, Sheren tidak tahu harus bersikap seperti apa pada Albert. Disatu sisi suami nya itu memang berkata jujur tapi disisi lain apa yang Albert lakukan pada Luara tidak bisa dibenarkan begitu saja.
''Laki-laki itu bernama Jason Davidson untuk profil lengkap nya ada di file ini nanti bisa Nyonya lihat sendiri. Sebenarnya Jason ingin bertanggung jawab atas Laura tapi Laura menolak dengan alasan bahwa kalau anak yang ia kandung adalah anak Tuan Albert padahal tuan sama sekali tidak pernah menyentuh Laura."
Hati kecil Sheren sedikit tenang seteleh mendengar penjelasan Andy, itu artinya hanya Arland dan Shena anak dari Albert. Andai saja memang benar kalau anak yang dikandung Laura adalah anak Albert, Sheren tidak dapat membayangkan sesakit apa hati nya tapi kenyataan yang terungkap sekarang setidaknya sudah membuat hati Sheren sedikit tenang.
"Apa ada lagi informasi yang ingin kau sampaikan lagi, Andy? " tanya Albert selang beberapa menit setelah Andy menjelaskan semua nya.
Andy hanya menggelengkan kepala nya dan Albert meminta Andy untuk membawa Laura menjauh dari pekarangan rumah nya. Namun saat Andy berniat ingin membawa Laura keluar, wanita itu justru menolak.

KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU OM-OM
Short StoryKetika pria berusia 28 tahun jatuh cinta pada gadis SMA maka apa yang akan terjadi selanjutnya? Inilah kisah cinta Albert yang berusia 28 tahun dan Sheren yang masih berusia 17 tahun. Akankah kedua nya bisa hidup bersama-sama atau tidak? Entahlah, h...