.
.
.-o0o-
"Si Galak kasar banget ya."
Gisha Raquela.
-o0o-
.
.
.Happy Reading
🌻🌻🌻"Makasih."
Gisha menyerahkan helm full face yang tadi sempat ia gunakan. Entah itu helm milik siapa, lantaran El tadi mengambilnya asal dari salah satu motor yang terparkir didepan warung.
Jika bukan karena paksaan, Gisha tak akan mau mengenakan helm itu. Selain ukurannya yang kegedean, Gisha juga takut jika banyak ketombe di helm itu, nanti kalo dia ketularan ketombean gimana? Meski harus ia akui, bahwa helm itu tadi itu-hm, wangi.
"Hm."
Mata bulat Gisha mendelik malas. "Ya udah, bye!"
Gadis itu berbalik, tapi baru saja akan melangkah, tangannya malah dicekal oleh seseorang. Siapa lagi jika bukan El.
"Apaan sih?! Jangan pegang-pegang!" Dengan kesal, Gisha memukul tangan El yang menahan tangannya.
Namun sayang, pukulan itu tak berpengaruh apapun pada El. Cowok itu malah semakin mengeratkan pegangannya, takut-takut jika Gisha terus berontak dan berakhir kabur.
"Diem!"
"Mau ngapain ih?!"
"Ya makanya diem dulu Sha."
"Iya gue diem, tapi jangan pegang-pegang!"
"Kalo gue lepas, nanti lo kabur."
"Gak akan."
El menghela nafasnya kasar. Cowok itu lantas melepas pegangannya pada tangan Gisha. Dibalik helm full face nya, El sedikit menyunggingkan senyumnya. Melihat wajah kesal gadis didepannya, membuat dirinya ingin tertawa.
"Cepetan bilang!!" Bentak Gisha.
Baru saja El sedikit terkesima dengan paras Gisha, tapi gadis itu malah mengeluarkan bentakannya sekarang.
"Jangan bentak gue." Ucap El.
Glek.
Gisha menelan bulat-bulat Saliva nya sendiri. Tak menduga jika El akan membalasnya seperti itu.
Gadis itu kemudian berdeham kecil. Menormalkan raut wajahnya seraya terus berusaha mengendalikan rasa takutnya.
Meski galak, Gisha masih punya rasa takut. Mau bagaimana pun, El itu cowok, dan dirinya ini cewek. Mau apapun keadaannya, Gisha akan tetap kalah.
Apalagi dirinya cukup mengenal cowok dihadapannya ini. Cowok nakal yang kerap kali membuat masalah. Mendengarnya saja, membuat Gisha waspada.
"Y-ya, lo mau ngomong apa?"
El menatap sekilas mata indah Gisha. Ia tahu, dibalik tatapan mata gadis itu, tersirat sedikit rasa takut padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSA [End/Terbit]
Teen Fiction"Gue udah bilang, gue gak mau jadi pacar lo Galak!!" Pekik Gisha menolak tegas. "Gue gak peduli. Intinya, lo pacar gue! Dan lagi, Siapa yang lo maksud Galak?" Tanya El tak mengerti. "Elo lah! Nama lo kan Galaksa!" El sontak berdecih kesal. "Anj-" "A...