.
.
.
🚫 TANDAI TYPO🚫
...
-Happy Reading-
🌻🌻🌻Gisha duduk bersama El disampingnya. Namun bedanya, dirinya merasakan canggung sekaligus malu, dan El malah biasa saja.
Kejadian dimana El memeluknya dan kemudian Friska memergoki mereka masih terputar jelas di pikiran Gisha.
Kini, mereka tengah dihadapkan dengan Friska yang tengah menatap keduanya.
Wanita paruh baya duduk dengan satu kaki yang menimpa kaki lainnya. Friska juga duduk tegak dengan matanya yang menyipit.
"Ekhem, jadi kalian ini lagi simulasi sebagai pasangan suami istri?" Tanyanya.
Gisha meneguk ludah nya, sementara El malah tersenyum.
"Bisa jadi, Tante."
Kontan kedua mata Gisha membulat. Tak percaya jika El akan menjawabnya dengan mudah, seolah tidak takut ataupun terbebani.
Friska mengangguk-angguk kecil. "Mau tante nikahin?"
"Boleh Tan. Soalnya setiap ngeliat anak Tante, bawaannya nafsu terus." Jawab El kelewat santai.
Friska yang semula menampilkan senyumannya, kini berubah. Wajahnya terlihat garang. "Heh! Ngomong apa kamu?! Mau tante kubur hidup-hidup kamu? Hah? Atau mau Tante jadiin daging geprek?" Ancam Friska garang.
Lagian, anak muda didepannya ini menjawab dengan santainya. Jika jawabannya normal-normal saja, Friska tidak akan marah. Tapi jawaban barusan El benar-benar membuatnya jengkel.
Gisha pun ikut marah dibuatnya. Tangannya memberikan geplakan kuat pada lengan El secara membabi buta. Tak terima dengan ucapan El barusan.
El yang menerima tatapan, ancaman dan juga pukulan dari kedua perempuan didepannya hanya meringis ngilu.
"Ngomong apa Lo? Najis banget! Pergi Lo sana!" Kesal Gisha.
"Jangan suudzon dulu makanya! Maksudnya, nafsu makan. Bukan nafsu yang iya-iya." Ucapnya seraya terus berusaha menghindar dari pukulan Gisha.
Friska mencibir. "El, kamu hampir aja Tante masukin blacklist calon mantu idaman."
El menampilkan senyum kikuk nya. "Jangan Tan, kasian Gisha nya nanti."
"Dih apaan. Gue mah tanpa lo juga gak kenapa-napa, emangnya Lo tanpa gue? Bagaikan butiran debu."
Dengan jailnya El menoel dagu Gisha. "Ciee, pede banget gue gak bisa hidup tanpa lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSA [End/Terbit]
Ficção Adolescente"Gue udah bilang, gue gak mau jadi pacar lo Galak!!" Pekik Gisha menolak tegas. "Gue gak peduli. Intinya, lo pacar gue! Dan lagi, Siapa yang lo maksud Galak?" Tanya El tak mengerti. "Elo lah! Nama lo kan Galaksa!" El sontak berdecih kesal. "Anj-" "A...