[21] Ketiduran

99.3K 9.6K 348
                                    

.
.
.

🚫 TANDAI TYPO🚫
...

-Happy Reading-🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Happy Reading-
🌻🌻🌻

"Wehh, bawa apaan tuh?" Delon menatap aneh pada sesuatu yang Alwin bawa hari ini. Tak hanya Delon yang menatap aneh, teman-temannya yang lain pun sama.

Alwin mendelik. Tangan bergerak untuk mengusap sesuatu yang ia bawa tersebut. "Temen baru gue." Balasnya sombong.

Pffttt

Semua orang tertawa terbahak mendengar jawaban Alwin. Bahkan El pun ikut tertawa.

"Hahaha, boneka santet Lo bilang temen?" Neron memukul meja melampiaskan rasa geli nya.

"Dapet boneka santet dari mana Lo?" Tanya Gervan.

Alwin berdecih kesal. Tak terima, boneka cantiknya dibilang boneka santet. "Jangan didengerin ya Juju, mereka itu setan." Alwin berbicara dengan boneka yang sudah menjalin sebuah pertemanan dengannya.

Boneka Marsha itu adalah teman yang dimaksud Alwin. Diberi nama Juju setelah hampir memikirkannya semalaman.

Meski terbilang boneka Masha, penampilan Juju tidaklah terlalu mirip Masha. Boneka itu justru terlihat menyeramkan karena bagian matanya yang besar.

 Boneka itu justru terlihat menyeramkan karena bagian matanya yang besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pict by pinterest)

"

Mending lo buang deh Al! Takut ada yang ngirim guna-guna sama lu. Atau mungkin tuh boneka, boneka jenglot lagi." Titah Neron dengan tawa yang masih mengiri.

Alwin menggedikkan bahu acuh. Ceritanya ia tengah marah sekarang. Sejak dimana ia yang dilempari oleh sahabatnya itu dengan biji salak, Alwin masih memiliki rasa marah hingga sekarang.

Dan omongannya waktu itu yang mengatakan jika ia akan mencari teman baru itu memang benar. Namun teman barunya bukan wujud manusia, melainkan boneka santet.

GALAKSA [End/Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang