GALAKSA [End/Terbit]

[35] Ungkapan

.
.
.
🚫TANDAI TYPO🚫
...

-Happy Reading-
🌻🌻🌻

Siang ini, tepatnya setelah pulang sekolah, El memasuki rumahnya yang nampak sepi. Tidak anggota keluarganya disini, keluarga besarnya sudah pulang kemarin malam. Raka juga katanya akan tinggal dirumah ibu tirinya sekitar satu Minggu.

Jadi, rumah ini tentu akan sangat sepi. Yang ada hanya beberapa pembantu, dan beberapa penjaga digerbang.

El sudah selesai mandi. Penampilannya terlihat lebih segar.

Hanya menggunakan kaos hitam dan celana pendek, El merebahkan tubuhnya di ranjang.

Biasanya, jika siang-siang begini teman-temannya akan mengajak kumpul. El kemudian menarik handphonenya yang berada dinakas, kemudian mulai mengutak-atik.

Dan benar saja, mereka sudah banyak mengoceh.

El menghela nafasnya. Kemudian bangkit dan mulai mengganti pakaian.

Setelah selesai, El langsung turun ke bawah dan keluar.

El menyalakan mesin motornya. Tangannya bergerak memakaikan helm pada kepalanya. Baru saja akan menaiki kuda besinya itu, sebuah motif yang berbeda terdengar dari ponselnya.

Sudah dipastikan itu Gisha, karena El memang memasang nada dering berbeda untuk kontak Gisha.

|Gal, pengen cimol dong

Beli, jangan curhat|

|Ihh, beliin!

Gue mau keluar sha|

|Kemana?

Main|

|Ikut dong!

Siap-siap, gue jemput|

|Okeee!

El tersenyum gemas setelah keluar dari room chat dirinya dengan Gisha. Cowok itu kembali melanjutkan kegiatannya.

Setelah merasa nyaman dengan posisi duduknya, El langsung melakukan motornya menuju rumah sang kekasih.

-o0o-

"Cepet banget!"

"Pas kita chatan, gue udah mau berangkat."

Gisha mengangguk. Kemudian menaiki motor besar milik El. Rasanya, Gisha sudah mulai terbiasa menaiki motor jangkung ini. Biasanya, Gisha selalu susah payah menaikinya.