Chapter 1 : Wedding Day

99.4K 4.7K 60
                                    

Hai guys👋, Maaf ya kalau ada penggunaan kata atau kalimat yang salah, serta typo yang bertebaran dimana-mana, dan juga maaf kalau penulisannya masih berantakan, terbelit-belit, serta ada penyusunan kata/kalimat yang kurang tepat. Kalian bisa Comment salahnya dimana. Nanti saya akan perbaiki.








Happy Reading

"بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Alzio Fauzan Mahendra bin Ibdar Mahendra , saya nikahkan engkau dengan anak kandung saya yang bernama Aqila Kasfiya Kennard binti Hardian Kennard dengan maskawin 5,2 gram emas, 1 buah mobil, uang senilai 50 juta dolar AS dan seperangkat alat sholat dibayar tunai ". Ucap tegas Hardian sembari menjabat tangan sang calon menantu yang tinggal hitungan detik akan menjadi menantu nya itu.

" Saya terima nikah dan kawinnya anak kandung bapak Aqila Kasfiya Kennard binti Hardian Kennard dengan maskawin tersebut tunai ". Jawab Alzio dengan lantang dan tegas tanpa hambatan sedikit pun.

" Gimana para saksi sah? ". Tanya penghulu.

" SAH ". jawab saksi dan para tamu undangan.

" Alhamdulillah ".

Setelah mengucapkan akad, mereka pun mengangkat tangan nya untuk berdo'a bersama.

Hari ini adalah hari dimana kehidupan baru bagi Qila dan juga Alzio yang sama-sama tidak pernah menyangka akan secepat ini bagi mereka melepas masa lajangnya. Qila terpaksa harus menikah di usia mudanya bersama gurunya sendiri demi memenuhi wasiat sang kakek.

Bahkan teman-temannya tidak ada yang tahu jika hari ini Qila telah resmi menjadi istri dari guru nya sendiri. Alzio serta kedua orang tua mereka hanya mengundang rekan bisnis, keluarga serta teman-teman Alzio saja. Karena segala keperluan untuk pernikahan nya di urus oleh Alzio dan kedua orang tua mereka.

Sedangkan, di dalam sebuah ruangan terdapat gadis yang sedang menangis haru karena ia tidak menyangka akan menikah di usia semuda ini, apalagi ia harus menikah dengan gurunya sendiri. Guru yang selama ini tak pernah ia sangka-sangka akan menjadi suaminya.

" Alhamdulillah sah, mama masih gak nyangka sekarang kamu sudah jadi istri orang sayang " Ucap sang Mama, Alfina. yang ikut terharu sembari memeluk Qila.

" Qila sekarang jadi istri Ma? ". Tanya Qila yang masih tidak percaya.

" Alhamdulillah sekarang aku udah punya mantu" Ucap Indah senang sembari mengelus pipi Qila. Ini adalah momen yang selalu Indah tunggu-tunggu selama ini, mendapatkan menantu perempuan yang sekarang juga menjadi anaknya. Mengingat jika Indah dan Ibdar tidak memiliki anak perempuan membuat Indah bahagia sekali atas pernikahan ini.  "Aduh menantu mama jangan nangis dong, nanti luntur loh make up nya ". Lanjut nya sambil menghapus sisa air mata Qila dengan sangat lembut.

" Iya Tante" . Ucap Qila.

“Sayang kok manggil tante sih, sekarang kamu sudah jadi anak mama. Panggil 'Mama' ya”. Suruh Indah dengan semangat.

“I-iya Mama”. Kata Qila yang membuat senyum lebar Indah terbit di wajahnya.

" Yaudah sekarang ayo kita keluar, nak Alzio sudah nunggu kamu disana pasti dia sudah gak sabar buat ketemu kamu". Ucap Alfina, Mama Qila.

" Hahaha kamu jeng Fina bisa aja, kasian tuh muka menantu ku jadi merah ". Kata indah dan Qila hanya bisa menunduk sambil malu-malu kucing.

Setelah itu mereka keluar dari ruangan itu menuju ruangan akad, setelah berjalan beberapa langkah Qila sampai di tempat akad yang ditemani Alfina serta Indah, mertuanya. Disana, Qila melihat Alzio yang juga menatap nya sambil tersenyum manis kearahnya.

Guruku, Suamiku! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang