Hai guys 👋, maaf ya kalau ada penggunaan kata atau kalimat yang salah. Serta typo yang bertebaran dimana-mana, dan juga maaf kalau penulisannya masih berantakan, terbelit-belit, serta ada penyusunan kata/kalimat yang kurang tepat. Kalian bisa komen salahnya dimana, nanti saya perbaiki.
Happy Reading
Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa liburan 4 hari yang lalu sudah terlewati. Qila merasa baru saja kemarin ia libur sekolah. Tetapi, saat ini ia sudah berada di depan kelasnya. Rasanya ia sangat malas untuk masuk sekolah dan ingin libur kembali. Namun, tugas-tugasnya selama 2 minggu ini selalu saja memanggilnya dan meminta untuk segera di kerjakan.
Qila melangkahkan kakinya memasuki kelas yang selama 2 minggu ini tak ia pijak. Terlihat teman-temannya yang berlalu lalang dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang mengobrol, membaca, menulis, mengerjakan PR, bermain dan lain-lain. Qila mencari kedua sahabatnya yang selama 2 minggu ini tidak berkomunikasi dengannya. Terlihat Chyara dan Fina yang sedang asik mengobrol dan tak menyadari kedatangannya hari ini.
Qila menghampiri kedua sahabatnya itu dan duduk di bangku nya sendiri. "Qilaaaa, akhirnya kita ketemu juga". ucap Fina yang langsung memeluk Qila sangat erat.
" Fin lepas, sesek tau gak". Ucapnya sembari mendorong bahu Fina pelan.
"Jahat banget lo sama gue. Gue Kangen sama lo". Kata Fina dengan wajah cemberut yang dibuat-buat.
" Lebay lo". Cibir Qila.
Chyara membalikkan kursinya menghadap Qila. "Beberapa hari yang lalu kita kerumah lo Qil, kata tante Alfina lo dirumah keluarga lo yang lain. emang iya? ". Tanya Chyara memastikan. Pasalnya setau Chyara keluarga Qila tidak satu kota dengan Sahabatnya itu.
" iya". Jawab Qila singkat. Yang dikatakan Mamanya memang benar dirinya berada dirumah keluarganya. tetapi, kedua sahabatnya tak tahu saja jika keluarga yang dimaksud adalah Suaminya. Guru mereka sendiri.
"keluarga lo yang mana?, perasaan gue gak pernah lihat". Sahut Fina heran.
" Eee anu... keluarga dari Mama. Gue dihukum ke situ ". Kata Qila dengan wajah kikuk.
" Dimana?, lo tinggal disana?, berapa hari?, sepupu lo cewek atau cowok?". Sudah Qila duga, Fina akan terus bertanya perihal topik ini. Dasar Finanya saja yang kegatelan.
"Cowok, Ganteng sih. tapi sayang dia itu nyebelin banget sumpah. Handphone gue di ambil sama dia, gimana gue gak kesel coba". Jawab Qila yang mendengus kesal.
Fina yang tertarik dengan ucapan Qila pun menarik kursinya agar lebih dekat lagi dengan Qila. " Serius?, siapa namanya? Kenalin gue dong Qil". Ucap Fina antusias. Lumayan kan bisa ia jadikan pacar baru nanti nya.
"Kalau gue kenalin juga lo gak bakal berani". Ucap Qila malas. Enak saja main kenal-kenalan saja. Itu Suaminya, Ia tak rela bila Fina menjadikannya korban playgirl nya nanti.
"Sekarang handphone lo udah dibalikin?". Tanya Chyara. Pantas saja dari kemarin ia menghubungi Qila tetapi handphonenya selalu saja tak aktif. Ternyata diambil oleh sepupunya itu.
"Udah kemarin".
"Btw Qila, Kemarin kita dikasih tugas biologi. lo, Fina, Gue sama Tian satu kelompok. kerjakannya mau dimana?". Tanya Chyara. jiwa-jiwa ambis sahabatnya ini mulai keluar. Padahal hari ini Qila tak ingin dipusingkan oleh tugas menumpuknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku, Suamiku! [COMPLETED]
Teen Fiction{Perjodohan, Romance} Ternyata dizaman modern ini masih ada yang namanya perjodohan ya, apalagi perjodohan yang tak pernah ada sama sekali di dalam pikiran seorang Aqila Kasfiya Kennard. gadis remaja akhir yang berumur 17 tahun. namun apa boleh bua...