Chapter 20 : Cemburu

42.8K 2.3K 22
                                    

Hai guys 👋, maaf ya kalau ada penggunaan kata atau kalimat yang salah. Serta typo yang bertebaran dimana-mana, dan juga maaf kalau penulisannya masih berantakan, terbelit-belit, serta ada penyusunan kata/kalimat yang kurang tepat. Kalian bisa komen salahnya dimana, nanti saya perbaiki.












Happy Reading

"Pak Al lama banget sih". Gerutu Qila kesal. Sejak bel pulang sekolah tadi, seperti biasa Qila selalu menunggu Alzio disamping mobil fortuner gr sport milik Suaminya untuk pulang bersama-sama. Ia tak bisa masuk dan menunggu di dalam mobil karena mobil mewah itu terkunci.

" Loh Aqila kamu belum pulang?". Tanya seorang Guru laki-laki yang tak sengaja lewat di depan Qila.

"Belum Pak Gani, saya masih nunggu Pak Al". Jawabnya dengan sopan.

" Mau saya antar?". Tawar Pak Gani, Pak Gani adalah guru paling favorit seluruh siswa disekolah nya. Karena Pak Gani adalah Guru yang sangat pengertian pada semua muridnya.

"Makasih Pak, saya tunggu Pak Al aja". Tolaknya secara halus.

Semua Guru SMA Garuda 1 mengetahui jika Qila pulang sekolah bersama Alzio. Cucu dari keluarga Mahendra. Mereka hanya tahu jika Qila adalah keponakan jauh Alzio, bukan Istri Alzio atau Menantu keluarga Mahendra.

"Yaudah, kalau begitu saya duluan ya". Pamit Pak Gani lalu pergi menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari parkiran mobil Suaminya.

Sudah hampir sejam dari pulang sekolah Qila menunggu, namun batang hidung suaminya tak kunjung terlihat juga. Alhasil Qila membuka  room chat nya, mencari-cari nama Guru plus Suaminya di Aplikasi room chat nya itu. Setelah ketemu, Qila memencet dan mengetikkan pesan pada Suaminya.

Guru Kejam 👹

lama banget sih pak |
15.59
Kaki saya pegel karena nunggu bapak |
15.59

1 detik

2 detik

3 detik

Hingga 5 menit, tak ada balasan apapun dari Alzio membuat Qila kesal setengah mati. Mau langsung menelpon juga Handphone Alzio tak aktif. Hingga muncul notif seseorang yang sedari tadi ia tunggu-tunggu.

| sebentar lagi saya ke sana
16.05

Qila hanya melihat saja chat itu tanpa ada niatan sama sekali untuk membalas. Dirinya sudah terlanjur sangat-sangat kesal pada Alzio.

Setelah menunggu cukup lama, dari kejauhan Qila melihat Alzio yang berjalan ke arah mobilnya. Namun Qila melihat jika Suaminya tidak jalan sendirian, melainkan dengan seorang perempuan di sebelahnya dengan jarak yang cukup dekat.

Qila menyipitkan matanya melihat siapa perempuan yang sedang berbicara pada suaminya itu. Ternyata lagi dan lagi Bu Dewi lah yang bersama Suaminya.

"Ngapain lagi sih tuh orang". Gerutunya kesal. Qila yang melihat itu sangat kesal menjadi lebih kesal lagi, karena tadi ia harus menunggu sejam lebih. ditambah lagi dengan Bu Dewi yang sangat lengket sekali pada Suaminya. Sekarang kesalnya menjadi berkali-kali lipat.

Qila mencoba untuk menelpon Alzio, namun panggilan nya ditolak oleh Suami kejamnya itu. "Bisa-bisanya dia nolak telpon dari gue". Ucap Qila dengan kesal. Kemudian Qila menelpon Alzio lagi. Namun, lagi dan lagi Alzio menolak panggilannya.

Guruku, Suamiku! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang