Chapter 73 : Surprise untuk Alzio

33.1K 1.7K 91
                                    

Hai guys 👋, maaf ya kalau ada penggunaan kata atau kalimat yang salah. Serta typo yang bertebaran dimana-mana, dan juga maaf kalau penulisannya masih berantakan, terbelit-belit, serta ada penyusunan kata/kalimat yang kurang tepat. Kalian bisa komen salahnya dimana, nanti saya perbaiki.










Happy Reading

Di tengah malam hari ini, Qila tengah mempersiapkan sebuah kejutan untuk suami tuanya itu.

Di hari yang sepesial ini, Qila ingin merayakan ulang tahun suaminya yang ke-32 tahun. surprise yang Qila buat cukup sederhana, hanya ada kue ulang tahun beserta dekorasi sederhana yang sudah Ia pasang di ruang makan.

Tepat pukul 23.45 malam, Qila membangunkan Alzio yang tengah tertidur dengan sangat pulas. Sudah 10 menit Qila membangunkan Alzio dengan sabar, tetapi Alzio tidak ada niat sedikitpun untuk bangun. Hal itu membuat Qila menjadi sangat kesal dan memukul wajah Alzio dengan bantal.

Bugh

"Mas bangun gak!". Suruh Qila galak.

Alzio yang terkejut pun seketika langsung membuka matanya. "Astaghfirullahaladziim sayang". Ucapnya sembari mengusap wajahnya kasar.

"Mas sih aku bangunin dari tadi gak bangun-bangun, jadinya aku timpuk pake bantal. Rasain!".

"Kenapa?". Tanyanya dengan serak efek bangun tidur. Alzio berniat ingin menutup matanya kembali. Tetapi tak jadi, karena pinggangnya tiba-tiba sakit.

"Akh sayang...kenapa di cubit?". Tanyanya sembari mengusap pinggangnya yang sepertinya sudah membiru akibat cubitan maut Istrinya.

"Jangan tidur lagi mas!". Larangnya dengan tegas.

Saat ini Qila hanya mempunyai waktu 15 menit saja untuk membangunkan suaminya itu, jika telat sedetik saja kejutannya akan gagal dan sudah di pastikan Qila akan sangat marah pada Suaminya itu.

"Sayang Mas ngantuk". Ucap Alzio dengan lesu. Ayolah, dirinya lelah sepulang kerja tadi. Dan sekarang, Istrinya itu malah melarang nya untuk tidur dan beristirahat.

" Mas aku ada surprise buat kamu, tapi kamu malah gak mau bangun ".

Lagi-lagi Alzio mengusap wajahnya kasar, kemudian duduk dan menyandarkan punggung nya pada headboard kasur. Menatap wanita yang sedari tadi mengganggu waktu tidurnya. " Surprise apa sayang? ".

" Ada, tapi kamu harus tutup mata dulu". Ucapnya sembari mengeluarkan selembar kain berwarna hitam dan menggulung nya hingga menjadi panjang.

"Kenapa harus di tutup hm? ".

" Udah deh mas, gak usah banyak tanya!. Ikuti aja perintah aku kenapa sih". Qila pun mendekati Alzio dan menutup kedua mata suaminya itu dengan menggunakan kain yang tadi ia gulung.

"Udah, ini berapa Mas? ". Tanya Qila sembari memperlihatkan ketiga jarinya di depan wajah Suaminya itu.

" Mas gak tau Sayang, kan matanya kamu tutup". Sahut Alzio.

"Yaudah sih tebak aja".

" Dua".

"Oke bagus. Sekarang kamu ikutin instruksi aku ya". Ujarnya dan mengarahkan Suaminya itu untuk segera beranjak dari ranjang.

Guruku, Suamiku! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang