" percayalah ketika dirimu memiliki sedikit saja rasa ketertarikan, sesungguhnya itu adalah awal dari sebuah perasaan " ..... *El-Zarah
•••
Solat magrib sudah Ara tunaikan memang dirinya tidak beranjak sedikitpun dari musolla sejak tadi sore , lalu Ara melipat mukena serta merapikan nya . Lalu langkah nya memasuki ruang layanan kembali. Ia bergegas untuk pulang ke rumah mertuanya umi Halima.
Abi 🖤
Ara kamu langsung pulang ya nak .
Sepertinya mau hujan.
Zarah
Abi maaf Ara di minta ke rumah nya umi Halima gak papa kan bi ? Ara sudah menuju
Rumah umi halimaAbi🖤
Oalah gak papa sayang, hati hati
Kalau hujan neduh jangan nerobos .Ara sedikit kesusahan karna ia membawa berkas yang belum rampung ia kerjakan, tak ingin membuat waktu lagi Ara segera keluar.
Ara sudah sampai di rumah mertuanya ia sangat gugub, apa lagi kali pertama ia bertemu dengan mertuanya .
" Assalamualaikum umi "
" Waalaikumussalam ehh nduk sini masuk "
" Nduk sini ".
Ara tak membantah ia duduk di samping calon mertuanya umi Halima.
" Coba Ara lihat bagus gak sayang " ucap umi Halima, ia menyodorkan baju pengantin yang sederhana namun tak urung membuat Ara tertarik. Tangan Ara terus saja mengusap baju pengantin itu.
" Dulu umi makek baju ini pas di khitbah abah , baju ini umi jahit sendiri " ungkap umi Halima.
" Masya Allah umi , umi bisa ngejahit ? " Heboh Ara .
Sedangkan umi halima hanya terkekeh melihat respon calon menantu nya itu.
" Di coba dulu sayang, nanti kalau kebesaran umi benerin, soalnya tubuh kamu lebih kurusan dari umi " . Perintah umi Halima
Ara Menganti nya, dan kini ia memandangi baju yang melekat indah di tubuhnya.Baju pengantin yang syar'i dengan renda kuning di bagian lengan bawah dan di bagian juntaian bajunya.Ia tersenyum membayangkan dua hari lagi akan mengenakan baju ini.Namun senyuman itu luntur kala ia tahu perahu layarkan akan segara berlayar.
" Ya Allah ara mohon bimbing Ara ". Batin Ara .
( Contoh gaun pengantin nya Ara ya , kira kira seperti itu 👆 ).
Ara lalu melepas baju itu kembali. Karna menurut nya pas di badan, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.Sepertinya uminya pintar dalam hal menjahit baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
El-Zarah [Completed ✓]
Romance[ SPRITUAL-ROMANCE ] Bermula dari kematian Umanya. Gadis cantik bernama Zarah Fatimatus syadah harus rela menerima jungkir balik takdirnya. Satu persatu fakta tentang hidupnya terungkap begitu saja. Kehidupan yang dianggap sempurna juga hilang sirn...