21. BRALENS🇨🇬

248 114 151
                                    

hai hai haiiii

balek lagi di bralens niii

panggil aku kabos yaaaa

selamat membaca yaaaa

B R A L E N S

Tin tinnnnn

Brak

Kevin terseret sejauh 100 meter dari motornya yang juga terseret menjauhinya. Bus yang tadi menabraknya sudah berjalan mulus tanpa ingin berhenti untuk menolongnya.

Jalanan langsung dibuat ramai karna Kevin. Cowok itu sedang memegang erat kepalanya yang berlapis helm, untung saja dia menggunakan helm.

Tapi rasa perih dari kakinya yang sobek karna tergesek dengan aspal hingga mengeluarkan darah itu menjalar ke seluruh tubuhnya. Tangannya juga sudah mengeluarkan darah.

"Ayo Pak tolongin anak muda ini," ujar salah satu pengendara motor yang sengaja menghentikan motornya untuk membantu Kevin.

"KEVINNN." Itu suara Reskar, ternyata cowok itu membuntutinya. Karna dia tau Kevin dalam mood yang tidak baik-baik saja.

"Pak, tolong bawa dia masuk ke mobil saya Pak," ujar Reskar meminta bantuan pada Bapak-Bapak yang ada di sana.

Mereka langsung mengangkat Kevin yang sudah terkulai lemas tak berdaya itu ke dalam mobil Reskar. Mereka juga membuka helm yang masih bertengger di kepala Kevin.

Reskar sudah punya firasat yang tidak baik, entah mengapa juga hatinya menyuruhnya untuk memakai mobil untuk menyusul Kevin.

Reskar mengambil HPnya lalu menghubungi Devan, ketua geng Resvagos pengganti Galvin. Kevin juga masih tanggung jawab Resvagos karna Kevin mantan anak Resvagos. Kevin juga keluar dari Resvagos karna Chika, bukan keinginannya sendiri.

Dulu Kevin adalah anak Resvagos yang paling aktif dan bisa diandalkan membuat dia menjadi bendahara Resvagos saat itu.

Lalu masalah datang menghampiri Galvin yang membuat Galvin ingin keluar dari Resvagos dan mengajak kawan-kawannya juga untuk keluar dari geng itu.

Kevin akhirnya menyetujui saran itu karna Chika juga memaksanya keluar dari Resvagos. Chika khawatir pada Kevin karna setiap kali Kevin pulang pasti badannya sudah lebam-lebam.

Dan akhirnya posisi Galvin yang menjadi ketua itu diserahkan pada Devan yang merupakan abang Nasya dan posisi Aiger yang menjadi wakil diserahkan pada Reskar.

Sudah hampir satu tahun mereka tidak menjadi bagian anggota Resvagos, tapi mereka sering ke markas untuk memeriksa atau sekedar bercanda.

"Bos, Kevin kecelakaan. Lo telfon keluarganya tolong, atau lo minta tolong siapa buat hubungin keluarganya. Gue bawa dia ke rumah sakit Arvegan. Gue tunggu lo di sana."

B R A L E N S

Chika sedang mondar-mandir tak tentu arah di kamarnya, entah mengapa pikirannya sedang tertuju pada Kevin saat ini. Dia sangat tidak tenang.

Tapi mau bagaimanapun dia tidak boleh peduli lagi pada Kevin. Dia ingin membantu Kevin menghilangkan rasa itu agar keadaan hubungan mereka kembali seperti dulu lagi.

BRALENS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang