hai semua
call me 'kabos' kakak bosnya resvagosss
selamat datang di cerita kabos yang ke 5
janagn lupa vote komen dulu
-C H I K A-
"Lo nampak Kevin gak?" tanya chika ke salah satu teman sekelas Kevin, Cewek itu menggeleng pertanda dia tidak melihat Kevin saat berada di luar kelas tadi.
Chika berdecak lalu mengambil permen di sakunya, membuka bungkusnya dan memakan isinya. Ia melihat jam di pergelangan tangannya, sudah sekitar sepuluh menit dia menunggu tapi Kevinbelum juga menampakkan batang hidungnya saat ini.
Chika menyandarkan punggungnya ke dinding sebelah pintu sambil melihat orang yang berjalan di koridor ini, bisa jadi salam satunya adalah Kevin.
"Mana sih tu anak, lama banget," omel Chika melihat satu satu orang yang berjalan di depannya.
"Eh eh, lo lihat Kevin gak?" tanyanya pada dua orang cewek yang ingin masuk ke kelas itu, mereka menggeleng dan masuk ke kelas meninggalkan Chika yang masih menunggu Kevin itu.
"Mana lah tu anak, nyar film gue keburu habis lagi." Chika kembali melihat pergelangan tangannya, sudah jam tiga lewat lima belas menit.
"Atau gue pulang sama Nasya aja kali ya?" Chika sedikit berfikir dan setelah itu suara teriakan dan pujian memenuhi indra pendengarannya.
Itu pasti Kevin dan kawan kawannya. Chika menoleh ke ujung koridor, ini dia orang yang dia cari. "Jalan cowok masa lebih lambat dari cewek, banyak gaya mereka," kata Chika sambil terus melihat lima orang cowok cowok ganteng itu berjalan ke arahnya.
Mereka di kerubungi oleh cewek cewek yang ngefans dengan mereka. Di sekolah ini fans mereka tu banyak, seleb sekolah mah.
"KEVIN, JALAN TU CEPAT DIKIT, LAMA BANGET KAYA PENGANTIN," teriak Chika dengan suara besarnya, Chika itu suaranya besar banget, apalagi kalau teriak, ni ya, orang di sekeliling Chika aja lagi nutup telinga sekarang, bisa bisa pecah kuping mereka dengar Chika teriak lagi.
Kevin, cowok itu masih saja berjalan santai bersama teman temannya, ia sedikit terkekeh mendengar teriakan sepupunya yang satu itu, sudah biasa baginya melihat Chika seperti itu, iyalah, dari kecil udah sama sama.
"Kevin, lo kok ketawa sih, ayo cepaat." Chika kembali berkoar koar kesal di depan kelas Kevin, bagai mana tidak kesal, cowok itu masih saja berjalan lama, udah jelas Chika mau cepat.
"Kevin jangan lelet ah, ayo cepat, nanti film gue habiiis," kata Chika sambil berjalan mendekati Kevin bersama empat temannya itu.
Ia menarik tangan Kevin agar segera berjalan dan mengambil tasnya di kelas. "Cepat elah." Kan Chika masih juga ribut tentang filmnya.
Kevin menghentikan langkahnya membuat Chika yang sedang menariknya juga menghentikan langkahnya. "Kenapa berhenti sih, ayoklah, film gue ntar habis Keviiiinnn," ucap Chika sudah sangat kesal sekali.
"Film apa? Film uttaran lo?" tanya Kevin setelah itu terkekeh membuat Chika mengangguk. "Iyalah."
"Chika Chikaaa, kalau sekolah tu jangan mikirin film deh, fokus sekolah aja dulu." Kevin memegang kedua bahu Chika membuat sang empu menggeleng.
"Enggak ah, gue mau nonton juga, cepat aja deh." Chika melepas pegangan Kevin dari bahunya dan mengambil tas Kevin yang ada di mejanya.
"Kalau tau gini mending gue pulang sama Nasya aja tadi. Udah cepat, jangan melamun lo." Chika menarik tangan Kevin yang masih berdiri di depan kelas.
"Eh ada Chika, jangan kesal Ka, nanti jelek loh," goda Charles, salah satu teman Kevin yang menghentikan langkah Chika dan Kevin yang ingin keluar kelas.
"Ih Cherles, lo apa apaan sih ganggu jalan gue, udah misi ah, gue mau cepat." Chika berjalan ke arah lain agar Charles tidak mengganggunya tapi cowok itu seakan tak ingin dia pulang saat ini juga.
Charles kembali menghalangi jalan Chika. "Ih apaan sih lo. Udah jangan ganggu gue, gue mau cepat," kata Chika menggeser badan besar cwok itu.
"Eh Chika, Beby mana?" tanya Deren pada Chika. Beby itu sahabat Chika saat dia menaiki kelas 11, Nasya dan Amora yang lainnya.
"Udah pulang," jawabnya cepat.
"Yah padahal gue mau antar dia pulang," kata Deren menuruhkan bahunya. Deren dan Beby itu mantan kekasih, entah apa yang membuat mereka putus tapi kini status mereka hanya sekedar mantan.
"Charles, gue mau lewat, film gue bentar lagi habis ni," rengek Chika tapi Charles enggan untuk menyingkir dari hadapan Chika.
"Gak mau gue, gue mau berdiri di sini." Cherles melipat kedua tangannya di depan dada.
"Kevin ayo, lo lelet banget sih." Chika menarik tangan Kevin untuk jalan ke arah lain.
"Jangan marah marah, nanti cepat tua," ujar Kevin sambil mengacak acak puncak kepala Chika.
"Gimana gak marah sih, kawan lo ini ngeselin banget jadi orang. Udah ah Charles, besok aja ganggu guenya, uttaran gue entar habis." Chika itu sangat menyukai film uttaran, tidak boleh kelewatan, nanti dia nangis.
"Uttaraaaaan teroooos, gak bosan apa lo." Charles membiarkan Chika lewat saja, dari pada sisi macan betinanya keluar.
"Gak, dia itu cinta mati gue."
"Kalau Kevin siapa lo?"
-C H I K A-
hai semuaa
gimana prolognyaa
gimana kabar kaliaann
buat mereka gak ada ignya
jadi follow ini ajafollow ig aku
@fitriasalmadong
@fitriasasalmafollow ig mereka jugaa
@resvagos
@galvinravael
@kiaraanastasyaaaaa@rajaallaver
@biancakejora@alanagabriellaa
@algaraalexander@salqueenamelody
@reyvanogalaxyca@stellavalenciaa
@latasyasahrez
@achaauristela@tessakalila
@albarasamudra
@regalcomel
@langitwilliam@airinshanata
@arabellakeanaa
@sahirakinara@gerlanadinata
@rezviankeano
@ininatanganteng@kenziearkanaaa
@aryaaalvaroo
@gladysclaristaini chika
KAMU SEDANG MEMBACA
BRALENS [COMPLETED]
Roman pour Adolescents(PART MASIH LENGKAP) Ini kisah Chika, cewek pencinta segala hal yang berkaitan dengan warna biru. Suka berteriak keras, ketawanya besar yang pastinya akan mengganggu ketenangan dan kenyamanan orang yang mendengarnya. Ini juga kisah Kevin, cowok hum...