TALES OF DEMONS AND GODS 2

204 - Selesai?

BAB 204 - SELESAI?

"Karena semua warga Kota Batu Hitam sudah tahu tentang masalah ini, tidak ada salahnya aku memberi tahu adik kecil. Klan kami dan Klan Darah Iblis masing-masing telah memperoleh peta yang belum utuh. Kami harus menggabungkannya bersama-sama untuk mendapatkan peta yang lengkap. Kami sendiri tidak tahu ke mana arah peta harta pusaka itu. Tetapi kami dapat yakin bahwa ada rahasia besar yang tersembunyi di dalam peta harta karun itu."

Luo Jian berkata, "Klan Darah Iblis telah menyatakan, bahwa mereka akan bertarung sampai salah satu dari klan yang tersisa, kecuali kami menyerahkan peta harta karun itu."

Nie Li menganggukkan kepalanya, secara garis besar Nie Li memahami situasinya. Klan Darah Iblis ini adalah kekuatan yang bisa menutupi seluruh langit. Jika tidak, mereka tidak akan begitu sombong dan mengatakan kata-kata seperti itu.

Haruskah dirinya terlibat dalam pertikaian dua klan ini?

Nie Li merenung sejenak, bagaimanapun juga, Klan Segel Permata adalah mewakili kekuatan ras manusia, yang layak untuk disatukan. Jika Nie Li bisa menunjukkan kekuatan tertentunya, mungkin dirinya bisa membawa kemenangan bagi Klan Segel Permata. Bagi Kota Glory, ini benar-benar bermanfaat dan tidak ada bahaya sama sekali.

"Aku ingin tahu, apa itu Sembilan Lapis Tanah Kematian?"

"Legenda mengatakan bahwa Sembilan Lapis Tanah Kematian adalah tempat medan perang kuno, di mana bala tentara ras manusia dan bala tentara ras monster iblis saling bertempur di zaman kuno. Pertempuran berlangsung selama ribuan tahun, menyisakan mayat yang tak terhitung jumlahnya. Racun dari mayat mengubah seluruh area menjadi tanah kematian. Namun, ada harta yang tak terhitung jumlahnya tersebar di sekitar sana. Karena area itu tidak terlalu jauh dari 'Alam Bawah Tanah' kita, sering kali ada ahli dari Alam Bawah Tanah kita yang akan pergi ke area itu untuk mencari harta pusaka."

Medan perang kuno?

Nie Li memikirkan Yu Yan, yang masih bersembunyi di balik lengan bajunya. Mungkin ini adalah tempat di mana ingatannya yang menyakitkan berada. Teman-temannya yang tak terhitung jumlahnya dari ras manusia gugur dan Percikan Dewa mereka hancur, membuat dirinya sebatang kara saat melalui derita ribuan tahun yang lambat.

"Benar-benar memalukan bagiku untuk meminum anggurmu yang luar biasa ini dengan cuma-cuma. Jika anggur seperti ini ditempatkan di pelelangan, pasti akan bernilai cukup banyak uang."

Luo Jian berkata dengan canggung, "Aku tidak punya barang bagus di sini... Aku tahu, aku akan memberimu pedang prasasti dasar ini. Pedang ini bisa dianggap sebagai harta yang cukup layak, perlakukan itu sebagai hadiah terima kasihku."

Nie Li tercengang saat melihat pedang ini dengan prasasti atribut api peringkat Perak yang terukir di atasnya. Bahan untuk pedang ini cukup bagus tapi ada tulisan peringkat Perak yang terukir di atasnya. Seluruh senjata yang Nie Li miliki di dalam cincin interspatialnya jauh lebih kuat dari ini. Selanjutnya, pedang ini tampaknya sangat berharga di mata Luo Jian.

Nie Li menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Aku sudah memiliki senjataku, aku tidak membutuhkan pedang ini. Saudara Luo bisa menyimpannya."

Mendengar kata-kata Nie Li, Luo Jian tertegun sejenak. Nie Li sudah memiliki senjata yang lebih baik? Harga pedang yang dia tunjukkan ini sangat mahal, namun Nie Li benar-benar menolaknya tanpa banyak berpikir!

"Yang diukir di atasnya adalah pola prasasti dasar?"
tanya Nie Li sambil menunjuk pola prasasti pada pedang.

"Benar, untuk mengukir pola prasasti dasar, kami harus mengundang seorang Ahli Inskripsi Pemula untuk melakukannya. Sesuai keinginan, prasasti akan menambah kekuatan senjata tumbuh beberapa kali lipat. Seorang Ahli Inskripsi Pemula tidak mudah diundang, Klan Segel Permata kami telah mengorbankan banyak uang untuk melakukannya." Luo Jian berkata dengan bangga.