294 - Membatalkan Yang Kedua

32 7 0
                                    

BAB 294 - MEMBATALKAN YANG KEDUA

Kultivasi Nie Li sudah dianggap sangat cepat.

Dalam kehidupan sebelumnya, Nie Li telah berkultivasi selama beberapa ratus tahun, barulah dia mencapai Alam Takdir Langit. Namun, kali ini, Nie Li hanya membutuhkan lebih dari satu tahun, hampir dua tahun, untuk menerobos menuju Alam Takdir Langit.

Semakin tinggi Nie Li naik, semakin lambat kecepatan kultivasinya. Namun, saat ini, dia masih terlalu lemah; dia bahkan tidak bisa mengendalikan takdirnya sendiri.

Nie Li ditekan oleh urgensi situasinya sendiri. Hanya bermodalkan kerja keras dan bakat individu tidak lagi berguna setelah mencapai Alam Reruntuhan Draconic. Nie Li masih perlu mendapatkan sejumlah besar asupan sumber daya budidaya: khususnya, esensi batu spiritual!

Jenius dari Alam Cabang biasanya direkrut oleh Klan yang berbeda, dan dengan demikian otomatis menjadi bawahan mereka. Mereka yang mampu tumbuh sendiri, tanpa dukungan Klan seperti itu, sangat sedikit. Nie Li sendiri tidak ingin bergabung dengan Klan manapun, karena bila bergabung, nanti akan membuat jalannya lebih sulit.

Semua orang di sekitarnya, termasuk Murong Yu, tidak akan berhenti untuk mencegahnya mendapatkan lebih banyak asupan sumber daya budidaya.

Anak buah Hua Ling hanya memberi Murong Yu alasan untuk menindas Nie Li. Namun point paling pentingnya, fakta bahwa Nie Li masih kekurangan kekuatan dan tidak ada yang membekingnya. Itu sebabnya Murong Yu berani menggertaknya!

Murong Yu masih mengamati area sekelilingnya, tapi masih tidak bisa menemukan Nie Li. Dia mengerutkan kening sebentar. Apakah Nie Li menggunakan semacam teknik khusus yang memungkinkan dia melarikan diri ke lokasi lain?

Sekarang, salah satu kacung Hua Ling, yang tadi memfitnah, ikut juga terbang dan mulai mencari di sekitar. Namun, mereka juga tidak dapat menemukan jejak Nie Li.

Kacung Hua Ling ini memandang Murong Yu dan tersenyum.
"Bocah Nie Li itu pasti sudah kabur. Kakak Senior Murong, dia tidak bisa pergi jauh. Kita masih bisa mengejarnya!"

Murong Yu menatapnya sambil menyeringai, dan itu bukan senyuman. Dia berjalan ke arah sikacung itu, lalu meninju perutnya dengan senyum sinis. "Aku memang tidak terlalu menyukai bocah bernama
Nie Li itu, tapi hal yang sama juga berlaku untukmu. Aku benci bila sampai dimanfaatkan oleh orang lain!"

Setelah terkena pukulan Murong Yu, punggung sikacung yang malang itu melengkung seperti udang saat wajahnya memelintir kesakitan.

"Kamu ..." Dia dengan marah memelototi Murong Yu. Meskipun dia berada di Alam Takdir Langit 2-Takdir, namun dirinya tetap saja masih jauh dari level Murong Yu.

"Kau berani memelototiku?"

Murong Yu mengangkat satu kaki dan menghantamkannya ke kepala sikacung malang itu, membenturkan kepalanya ke tanah dengan senyum sinis. "Kau harus menunjukkan rasa hormat ketika kau bertemu seseorang yang lebih kuat darimu. Mengerti?"

"Kakak Senior Murong ... aku minta maaf!" Sikacung akhirnya mengeluarkan kata-kata itu dari mulutnya saat dia merasa otaknya akan merembes keluar dari tengkoraknya.

"Memang begitu seharusnya kau bersikap!"
Murong Yu mendengus dan merampas kantong sisik jiwa milik si kacung, lalu berkata dengan suara menghina, "Kau hanya berhasil berburu cuma 2000 Ghoul? Dasar sampah!" Setelah menyelesaikan kata-katanya, Murong Yu mengantongi sisik jiwa untuk dirinya.

Hati si kacung Hua Ling ini dipenuhi amarah, tapi dia hanya bisa tetap tiarap di tanah, dengan kepala masih di bawah pijakan kaki Murong Yu.

Si kacung terpaksa tertawa dalam upayanya untuk menenangkan Murong Yu yang menyiksanya, "Ah, Kakak Senior pasti kecewa dengan hasil perburuanku yang memalukan itu. Aku hanya memiliki sisik jiwa sebanyak itu, Kakak Senior silahkan ambil semuanya! "

TALES OF DEMONS AND GODS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang