TALES OF DEMONS AND GODS 2

390 - Nyawa Takdir Perak

BAB 390 - NYAWA TAKDIR PERAK

Nie Li menuangkan Energi Langitnya ke dalam array pola prasasti dan membuat koneksi dengan Mutiara Racun Hijau. Nie Li sudah bisa memastikan bahwa pusakanya yang ini, terasa sudah memiliki sifat spiritualnya sendiri.

Dengan jentikan jari tangan kanannya, Nie Li melesakkan Mutiara Racun Hijau pada kawanan Laba-laba Racun Air Hitam peringkat Alam Bintang Langit.

"Whuss..!"

Mutiara Racun Hijau mampu menembus tubuh laba-laba. Laba-laba itu sendiri segera berubah menjadi hijau, terhuyung beberapa langkah, lalu dengan lemah jatuh ke tanah.

Dengan perintah melalui pikiran saja, Nie Li menarik kembali Mutiara Racun Hijau dari Laba-laba Racun Air Hitam, balik mengambang ke telapak tangannya. Mutiara itu hanya melayang dengan tenang.

Karena Nie Li baru saja menggunakan Mutiara Racun Hijau, dia tidak lagi berani menyentuhnya dengan kulit telanjangnya. Racun mutiara itu terlalu pekat. Bahkan Nie Li sendiri tidak akan bisa mengatasinya.

Perasaan Wu Yazi kontan keder saat melihat Laba-laba Racun Air Hitam tergeletak di lantai dalam bentuk tumpukan bangkai hijau. Mutiara yang Nie Li kendalikan ini adalah harta yang menakutkan. Wu Yazi sendiri takut menyentuh Laba-laba Racun Air Hitam karen takut terkena racunnya, tapi Mutiara Racun Hijau Nie Li malah bisa meracuni mereka sampai mati!

Rencana Wu Yazi kemudian diralat, ketika nanti mereka keluar dari Istana Dewa Void Maya, Wu Yazi pasti harus mewaspadai mutiara di tangan Nie Li.

Selain bereksperimen dengan Mutiara Racun Hijau, Nie Li juga mempelajari 'Lempengan Giok Penangkal Kejahatan' yang dia dapat tadi. Nie Li mencoba menuangkan sedikit Energi Langitnya dan menjalin koneksi dengan Lempengan giok itu secara perlahan.

'Lempengan Giok Penangkal Kejahatan' ternyata dapat digunakan untuk menekan efek dari darah iblis. Kebetulan sekali, itu berguna untuk melawan Wu Yazi!

Namun, Nie Li hanya bisa mengaktifkan salah satu efek saja antara Lempengan Giok atau darah iblis dalam satu kesempatan.

Setelah membangun koneksi dengan Lempengan Giok, Nie Li bisa merasakan 36.000 pola prasasti yang tersembunyi di dalamnya dan sudah paham cara mengendalikannya.

Setiap pola prasasti yang terdapat di Lempengan Giok memiliki efek dan tujuannya sendiri; Nie Li akan meluangkan waktu khusus untuk mempelajarinya nanti.

Sebuah energi misterius juga kembali mengalir deras dari Lempengan Giok, dan perlahan meresap ke dalam tubuh. Nie Li bisa merasakan energi misterius itu berbentuk pola prasasti, dan menyelimuti Nyawa Takdirnya seakan ingin melindunginya.

Masuknya berbagai energi langit nan misterius dari berbagai harta pusaka, menyebabkan ranah jiwa Nie Li membuncah lebih keras dari sebelumnya.

"Whamm..!"
Nyawa Takdir lain akhirnya tersulut, yang satu ini berwarna perak.

Nyawa Takdir kedelapan!

Sejak melakukan Pengorbanan Darah Iblis, peringkat Nie Li telah melonjak sebanyak tiga takdir. Meskipun beberapa di antaranya disebabkan oleh Lempengan Giok Penangkal Kejahatan, tidak diragukan lagi bahwa pemicunya berkat Darah Iblis dengan Garis Keturunan Purba milik Wu Yazi.

Badan Nie Li saat ini, sudah sarat dengan harta pusaka yang sangat kuat. Bahkan seorang Alam Takdir Langit biasa tidak akan pernah bisa mendapatkan tangannya. Yang perlu dia lakukan hanyalah sedikit memanfaatkan kekuatan pusakanya. Salah satu dari pusaka itu memiliki kekuatan yang cukup untuk mendukung Nie Li dalam menerobos peringkatnya saat ini.

Warna dari Nyawa Takdir kedelapannya agak mengejutkan Nie Li.

Nie Li tahu bahwa kombinasi dari berbagai pusaka telah meningkatkan pertumbuhan ranah jiwanya ke tingkat yang gila-gilaan.
Dia bisa saja menjelma jauh lebih kuat dengan seketika!